15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah di Indonesia
Jumat, 12 Juli 2019
Kali ini Mediasiana.com akan membahas 15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah yang ada di Indonesia. Masjid yang mempunyai ruangan yang besar dan juga sirkulasi udara yang baik membuat jamaah lebih betah dan nyaman dalam melakukan ibadah. Namun kenyamanan melakukan ibadah tergantung pada hati seseorang. Dan juga tempat ibadah ini juga mempunyai peran penting dalam membantu seseorang nyaman dalam beribadah kepada Allah SWT.
15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah di Indonesia
Di Indonesia banyak sekali Masjid yang Megah dan juga mempunyai keunikan tersendiri, karena pada hakekatnya bangunan Masjid di Indonesia ada yang dibangun pada era kezamanan tertentu, seperti jaman belanda, jaman kewalian dan juga jaman kerajaan.Untuk menambah wawasan kita, berikut uraian mengenai 15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah di Indonesia yang wajib Anda ketahui, berikut ulasannya:
Inilah 15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah di Indonesia silahkan Anda simak :
1. Masjid Istiqlal Jakarta
Untuk mengawali pembahasan kali ini, yaitu Masjid yang pertama Mediasiana.com memilih Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid ini berdiri di area Ibu Kota Jakarta di Lapangan Medan Merdeka masih satu Area dengan Monumen Nasional (Monas). Pembangunan Masjid ini di Prakarsai oleh Presiden RI, Ir Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Yang mana arsitek Masjid ini ternyata adalah seorang dari beragam Kristen yaitu Bapak Frederich Silaban.
Masjid Istiqlal dalam arsitektur bergaya modern dengan dinding masjid dan lantainya berlapis marmer, baja anti karat dan dihiasi ornamen-ornamen cantik geometrik. Bangunan ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasarnya. Kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 Meter dengan ditopang 12 tiang besar. Untuk menaranya setinggi 96,66 meter dengan menjulang ke sudut selatan masjid. Masjid ini dapat menampung sebanyak 200.000 orang jamaah.
Pada tiap hari-hari besar Islam, masjid istiqlal sangat di penuhi jamaah baik jamaah yang melalukan ibadah sampai juga dengan jamaah yang melakukan kunjungan wisata religi. Maka dengan fungsinya selain dijadikan Ibdah Masjid ini digunakan untuk kantor sekretariatan organisasi Islam di Indonesia, beberapa aktivitas sosial dan juga kegiatan umum.
2. Masjid Agung Baiturrahman banda Aceh
Masjid Baiturrahman dibangun pada tahun 1612 pada masa kesultanan Iskandar Muda Mahkota Alam. Bangunan Masjid ini bergaya Moghul India, maka tidak heran jika diperhatikan Masjid Baiturrahman seperti bangunan Taj Mahal di India. Untuk luas masjid ini adalah 4.760 meter persegi dan mampu menampung sebanyak 9.000 orang jamaah. Lantai Masjid Baiturrahman terbuat dari marmer yang dibuat oleh negara Italia.
Masjid Baiturrahman memiliki satu menara induk,empat menara dan tujuh kubah. Masjid ini pada masa penjajahan Belanda juga pernah di Bakar oleh Penjajah Belanda pada 10 April 1873 ketika Belanda menyerang Kesultanan Aceh. Namun Masyarakatpun marah dan belanda mengaku bersalah dan bertanggungjawab memperbaiki masjid Baiturrahman ini.
Selain fungsi utamanya sebagai tempat beribadah, masjid ini juga kerap digunakan masyarakat sebagai objek wisata Religi, karena kemegahan masjid ini membuat pengunjung terkagum-kagum dengan keindahan karena pada bagian dalamnya terdapat ukiran-ukiran indah dan juga halaman masjid yang luas terdapat air mancur dengan gaya KesultananTurki Utsmani.
3. Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya
Keunikan yang ada pada masjid ini adalah kubahnya yang besar, menaranya dengan kepanjangan 99 meter dan terdapat 4 kubah kecilnya. Dan untuk mihrab masjid ini adalah mihrab masjid terbesar yang ada di Indonesia. Luas bangunan masjid dan dengan fasilitas penunjang yang ada pada area Masjid ini seluas 22.300 meter persegi. Dengan panjang 147 meter dan lebarnya 128 meter.
Rancangan masjid Nasional Al-Akbar Surabay di rancang oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dinding dasn lantai dalam Masjid ini terdiri dari Marmer yang didatangkan langsung dari Lampung. Adapun untuk fungsinya selain menjadi tempat ibadah, masjid ini digunakan sebagai objek wisata religi, berdiskusi dan juga pusat kegiatan keagamaan.
4. Masjid Kubah Emas Depok
Untuk gaya bangunan mengikuti khas bangunan Masjid Timur Tengah, untuk gerbang masuk masjid terdapat hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamennya. Untuk lampu gantung masjidnya terbuat dari bahan kuningan dan berlapis emas seberat 2,7 ton dan pengerjaan ini di garap oleh arsitek dari Italia. Ruangan masjid didominasi dengan warna monokrom dengan warna utamanya yaitu warna krem untuk memberi karakter kesan yang hangat bagi pengunjung. Materialnya terbuat dari marmer yang di impor dari Italia.
5. Masjid Islamic Center , Kota Samarinda
Untuk lantai utamanya terdiri 15 lantai dengan ketinggian tiap lantai mencapai 6 meter. Lantai tangga menuju bagian utama masjid terdapat 33 anak buah tangga dengan makna 33 biji tasbih, atau anda bisa berzikir sambil melangkah di anak tangga ini. Untuk sisi bagian masjid terdapat 6 menara yang ikut memperindah masjid ini. Untuk menara dibagian pintu masjid terdapat 2 menara dengan ketinggian 57 meter. Masjid Islami Center ini, selain difungsikan utamanya sebagai tempat beribdah juga dijadikan tempat wisata religi dan juga pusat kajian-kajian Agama islam.
6. Masjid Rahmatan Lil Alamain, Indramayu Jawa Barat
Masjid Rahmatan Lil Alamain mempunyai tujuh lantai, yang berukuran 99X99 meter persegi disetiap lantainya. Dan dilantai yang ke tujuh sekaligus dijadikan Atap Masjid dan dapat menampung sekitar 4000 jamaah. Bangunan Masjid ini bergaya tradisonal kontemporer. Untuk mihrabnya bergaya ala masjid di Cordoba yang dibangun oleh bani umayah. Di masjid ini terdapat lima kubah utama dan empat kubah kecil mengelilingi kubah utama dan dilihat dari atas akan seperti melingkar.
Pada setiap sudut masjid terdapat delapan sudut dengan melambangkan arah mata angin. untuk pondasi masjid dirancang sedemikian rupa agar tahan gempa maka rancangan ini sering disebut sebagai pondasi kapal atau raft pondation. Untuk kerangka masjid menggunakan baja dengan kualitas terbaik di dunia yang di impor dari Polandia, Rusia dan Korea.
7. Masjid Agung Jawa Tengah
Sedangkan gaya Romawi nampak pada bagian 25 pilar yang terdapat pada pelataran masjid, dan untuk kubahnya dilengkapi dengan empat menara dengan ketinggian 62 meter. Dan untuk pilar masjid bergaya koloseum Athena Romawi kuno, dengan dihiasi kaligrafi yang indah. Gerbang pinta masuk masjid dengan hiasan kaligrafi yang bertuliskan dua kalimat syahadat serta terdapat huruf arab melayu dengan tulisan Sucining Guno Gapuraning Gusti. Di Masjid ini juga terdapat wisma penginapan dengan 32 kamar. Maka tidak heran Masjid ini selain fungsi utamanya sebagai tempat beribadah juga sebagai objek wsiata religi dan kajian islam.
8. Masjid Agung An-nur Pekanbaru Riau
Perancang masjid Agung An-Nur Pekanbaru ini adalah Roseno, masjid ini mampu menampung 4.500 jamaah. Bangunan masjid terdapat tiga lantai yang memiliki beberapa fungsi diantaranya: untuk lantai pertama digunakan untuk kantor dan pertemuan sedangkan bagian lantai satu dan dua untuk shalat.
Untuk tangganya terdapat 3 yang terletak di bagian muka satu buah anak tangga dan dua buah tangga berada di samping. Untuk bagian atasnya terdapat 13 pintu dan bagian bawah terdapat 4 buah pintu, dan masing-masing lantai terdapat aula dan juga kamar yang cukup luas. Untuk fungisnya Selain sebagai tempat beribadah juga sebagai tempat kajian islam, pendidikan TPA dan Keorganisasian Islam.
9. Masjid Agung Kediri Jawa Timur
10. Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar
Masjid Al-Markaz Al Islami diprakarsai oleh Jenderal M. Yusuf, beliau sebenranya terinspirasi dari sejak beliau menjadi pimpinan perjalanan ibadah haji, maka tidak heran gaya bangunanya khas timur tengah.
11. Masjid Agung Tuban Jawa Timur
12. Masjid Raya Al-Munawwar Ternate
Pembangunan masjid Al-Munawwar ini berada di area enam hektar, dan luas masjidnya mencapai 9512 meter persegi. Masjid ini dapat menampung 15.000 orang jamaah.Masjid ini terdapat empat menara dengan ketinggian 44 meter. Untuk keramik, lampu di langsung di impor dari turki. Maka tidak heran bangunan ini khas kental dengan bangunan melayu dan timur tengah. Masjid ini juga mendapatkan julukan masjid terapung, karena pada posisinya berada di bibir pantai.
13. Masjid At-Tin TMII
14. Masjid Agung Madani Riau
Pembangunan masjid ini dibangun pada tahun 2008 dan diresmikan pada hari jum'at 25 syaban1431 Hijriah bertepatan pada 6 Agustus 2010. Bangunan masjid didirikan pada area seluas 22 hektar dengan luas bangunan masjid 18.500 meter persegi dan dapat menampung 20.000 jamaah. Dana untuk pembangunan masjid ini menghabiskan sebanyak 400 milyar. Dengan kuba utamanya berdiameter 25 meter ditambah dengan satu buah menara yang menjulang tinggi 99 meter. Gaya arsitektur bangunan mengadopsi gaya modern dan ketimur tengahan.
15. Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin
Nah, itulah 15 Masjid Termegah, Terbesar dan Termewah di Indonesia, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengetahui masjid tersebar dan juga sejarah masjid yang ada di Indonesia ini. Sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.