Kronologi Penemuan Sungai Di Dasar Laut, Mengejutkan..!
Sabtu, 13 Juli 2019
Sungai yang biasa kita temukan adalah sungai yang nampak dengan jelas di area permukiman, hutan ataupun persawahan. Namun kali ini Mediasiana akan mengulas tentang Temuan seorang ilmuan asal Perancis bahwa ia menemukan sungai yang berada di dasar laut. Nah, apakah Anda yakin dengan temuan tersebut ? dan apakah ini fakta atau hanya mitos belaka? Dan untuk meyakinkan temuan tersebut, yuk kita simak ulasan temuan tersebut berikut ini...!
Penemuan Sungai Di Dasar Laut, sungguh mengejutkan Sang penyelampun memutuskan langsung masuk islam setelah mengetahui kebenarannya. Ada apa Gerangan ?. Apakah ini ada sangkut pautnya dengan ayat alquran tentang sungai di dasar laut ?
Jadi beginilah kronologi penemuan sungai yang ada di dasar laut: berawal dari seorang penyelam profesional asal Perancis, Jacques Costeau yang ahli dalam kelautan dan juga selam sedang melakukan penelitian bawah laut di Cenota Angelita, Mexico. Program penelitian yang ia lakukan adalah untuk program televisi Discovery Cahnnel.
Jacques Costeau sebelumnya sudah melakukan penyelaman di berbagai dasar samudera yang ada di dunia ini. Ia juga membuat film dokumenter keindahan bawah laut untuk di tonton oleh banyak orang. Dan ketika dirinya sedang menyelam di lautan Cenota Angelita, Mexico ia dengan kedalaman 115 kaki atau setara dengan 35 Meter, dirinya menemukan suatu keanehan yang tidak ia duga sebelumnya yaitu ada sungai di dasar lautan" air tawar berada di antara laut namun tidak menyatu seperti ada pemisah dianatara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut membuat ia takjub dan juga rasanya tidak yakin ini bisa terjadi, padahal ia sudah banyak menyelami dasar laut, baru kali ini ia menemukan peristiwa seperti ini.
Dan ia juga menemukan terdapat daun-daun dan pohon yang tumbuh di dasar laut tersebut, para peneliti meneybut fenomena ini dengan lapisan Hdrogen Sulfida atau H2S. Dan kemudian Jasques Costeau mencari tahu akan temuan tersebut ia sempat berfikir apakah hal tersebut cuma halusinasi semata saja atau memang benar-benar fakta adanya.
Dan Jasques Costeau terus mencari tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi dan dirinya juga belum mendapatkan jawaban yang memuaskan akan peristiwa yang dirinya dapati. Sampai suatu hari ia bertemu dengan profesor muslim dan ia menceritakan apa yang ia alami oleh profesor muslim tersebut.
Dan Profesor muslim tersebut teringat bahwa ada beberapa surat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang peristiwa yang ditemui oleh Jasques Costeau, yaitu mengenai firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Rahman ayat 19-20, yang artinya: Dia memberikan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, keduanya ada batas yang tidak di lampaui masing-masing.
Dan ada lagi satu surat dalam Al-Quran tepatnya pada surat Al-Furqan ayat 53 yang artinya: Dan dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain lagi asin lagi pahit; dan dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
Dari dua surat dalam Al-qur'an sudah dijelaskan bahwa didunia ini pasti ada keajaiban yang tidak diduga oleh manusia namun hal tersebut sudah jelas ada pada isi kandungan Al-qur'an, dan hal tersebut patut kita yakini akan ada kebenarannya.
Jasques Costeau pun terkesima mendengar akan penjelasan isi Al-qur'an melebihi terkesimanya ia melihat pemandangan bawah lautan yang dalam yang pernah ia saksikan selama ini, dan ternyata hal tersebut sudah ada dan hal tersebut hanya terdapat di dalam Al-quran, baru kali ini ia dapati bahwa apa yang ia tidak yakini sebelumnya ternyata ada dan hal itu sudah dijelaskan jauh-jauh hari di dalam Al-Qur'an. Dan kali ini ia dapati akan kebuktian isi Al-quran langsung dari apa yang ia alami. Dan ia beranggapan hal tersebut adalah mukjizat bagi dirinya, dengan kejadian itulah Jasques Costeau memutuskan untuk beriman dan memeluk Agama Islam, subahanAllah.
Jasques beranggapan bahwa mustahil Al-quran ini disusun oleh Muhammad yang hidup pada abad ke tujuh dimana suatu zaman tersebut belum terdapat peralatan selam yang canggih yang dapat menyelam di kdelaman dasar lautan terpencil di dalam samudera.
Iya meyakini hal tersebut adalah benar-benar mukjizat yang luar biasa, dimana berita ganjil ini ada pada abad 14 yang telah lalu dan kini terbukti di abad yang ke 20 ini. Dengan hal tersebut iya meyakini dan memantapkan keyakikannya bahwa Al-quran adalah firman Allah SWT yang mutlak akan kebenarannya dan patut untuk diyakini. Dengan hal tersebut ia masuk islam pada saat itu juga.