Ketika Allah Mencintai Hamba-Nya
Sabtu, 24 Agustus 2019
Tulisan ini terinspirasi dari grup whatsApp mins muslim inspirer. Dikatakan bahwa dalam sebuah hadist dari Abu Hurairoh rodhiallahuanhu berkata bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, “jika Allah mencintai seseorang, Dia akan memanggil malaikat jibril seraya berkata : ‘hai Jibril, sesungguhnya Aku mencintai si fulan. Karena itu, cintailah dia.’
Maka malaikat Jibril akan mencintainya, dan kemudian Jibril akan mengumumkan di antara para penghuni syurga, ‘sesungguhnya Allah mencintai si fulan, karena itu, kalian juga harus mencintainya.’
Semua penghuni surga pun mulai mencintainya dan para penghuni bumi juga mencintainya.’ (h.r. Bukhari buku 78 hadist no 70)
Nah guys jadi gimana? Sekarang logikanya gini deh. Masuk syurga caranya ga gampang kita goleran pas lag imager gitu kan?
Tapi ini penghuninya cuy yang langsung mencintai kita. Penghuni terbaik dari alam semesta dong pastinya. Belum lagi malaikat. Tau kan orang baik sedikit aja didunia aja udah dijuluki “berhati malaikat” orang cakep mulus bening dikit aja juga udah banjir gombalan “wah ada malaikat ya di bumi” yup! Betul dari sifatnya malaikat yang suci terus bertasbih pada Allah dan auto terjaga.
Juga memang sudah jadi cirinya yang memang tidak memiliki nafsu seperti kita ini yang menjadikannya sering di majas-majaskan untuk sesuatu yang sifatnya indah diberikan untuk pujian bagi seseorang. Jadi kalo sekelas malaikat aja udah nurut kalo Allah bilang “Aku cinta hamba ini” lah gimana kita? Yang remah remah kerak bumi?
Itulah Maha Baik Allah, ketika kita sudah bias menarik perhatian Allah dan alhasil mendapat cinta nya, semua cinta pasti akan kita dapat juga. Baik cinta yang hadir dari penduduk langit, penduduk bumi.
Tumbuhan, manusia, alam. Semua akan mengikuti. Kalo Sang Pemilik sudah kita dapatkan cintaNya. Nah beda urusan, kalo yang kita dapatkan hanyalah cinta makhluk, benda, atau sejenisnya. Belum tentu tuh kita akan dapat auto cinta Allah juga.
Sekarang mari kita coba bayangin deh, kalo misalnya nih kamu lagi jatuh cinta. Sama apapun terserah. Sama pendidikan, alam, keluarga, atau lawan jenis sekalipun. Kira-kira kita bakal kasih aja apa yang orang cintai mau ga? Bakal bela-belain mewujudin ga? Ga punya ongkos buat naik misalnya, tapi karena kita punya passion yg kuat akan sunrise diwaktu 17 agustusan kita akan bela-belain dari jauh misalnya planning buat saving money.
Bahkan kalo kita lagi bucin orang-orang bilangnya. Hal yang menurut orang normal lihat itu bodoh, tapi akan terasa nikmat kalo kita ngelakuin untuk orang yang kita anggap cinta. Itu semua karena apa?
Ya karena demi cinta. Nah sekarang logika kalo dibalik nih. Apasih yang Allah gabisa kasih buat kita? Orang bumi berotasi, berevolusi sesuai orbitnya aja ga perlu pake remote control? Apalagi sekadar kasih apa yang kita mau. At least disini ceritanya kalo kita udah dapet cintaNya Allah ya guys. Hehe. Itu semua akan gampang, mau kaya, mau cantik, mau masu syurga, mau popular, mau jadi orang beruntung.
Kecil bagi Allah mah. Allah mah gap using ngatur hambanya dari jaman tahun belum sampe ribuan. Gak seperti kita, yang kena panas dikit ditengah kemacetan kota yang crowded udah pusing gimana mengatasinya, gada solusi terbaik yang muncul selain sabar, tarik nafas, pikir positif, coba ikhtiar -bagi orang normal. Marah-marah hujat-hujat kata sumpah serapah bagi orang dibawah rata-rata.
Tapi, tapi gimana kalo ada yang tanya. Katanya kalo udah dicintai Allah seluruh penghuni langit atau bumi pasti juga akan ikutan mencintai kita. Cuma kok masih ada aja orang yang gasuka sama kita, misalnya gara-gara kita menyeru pada kebaikan dengan cara makruf, melakukan apa-apa yang Allah perintahkan dan menjaukan segala laranganNya. Dan sederet kebaikan-kebaikan zahr atau sirr lainnya. Gimana tuh? Gini guys. Jadi penghuni bumi itu ga semua isinya manusia. Jika kita ga dicintai satu dua ribu orang misalnya. Kita masih dicintai satu dua juta manusia dan yang lainnya.
Dan yang lainnya ada siapa? Jin, hewan, tumbuhan, alam. Yang notabene mereka semua itu jauh lebih “ramah” ketimbang manusia yang satu dua ribu itu. Hey! Inget. Penghuni langit itu saat ini ga termasuk iblis kan semenjak dia membangkang sama Allah dan dikeluarkan dari syurga? Lantas dimana mereka saat ini? Bias jadi dibumi itu, yang tidak ikutan atau membangkang mencintai fulan yang padahal Allah sudah mencintai dia. Jadi, yuk sama-sama cari perhatian Allah. Biar dapet cintaNya dan dicintai semuanya.
Oleh : Putri Meilani (STEI SEBI)
Maka malaikat Jibril akan mencintainya, dan kemudian Jibril akan mengumumkan di antara para penghuni syurga, ‘sesungguhnya Allah mencintai si fulan, karena itu, kalian juga harus mencintainya.’
Semua penghuni surga pun mulai mencintainya dan para penghuni bumi juga mencintainya.’ (h.r. Bukhari buku 78 hadist no 70)
Nah guys jadi gimana? Sekarang logikanya gini deh. Masuk syurga caranya ga gampang kita goleran pas lag imager gitu kan?
Tapi ini penghuninya cuy yang langsung mencintai kita. Penghuni terbaik dari alam semesta dong pastinya. Belum lagi malaikat. Tau kan orang baik sedikit aja didunia aja udah dijuluki “berhati malaikat” orang cakep mulus bening dikit aja juga udah banjir gombalan “wah ada malaikat ya di bumi” yup! Betul dari sifatnya malaikat yang suci terus bertasbih pada Allah dan auto terjaga.
Juga memang sudah jadi cirinya yang memang tidak memiliki nafsu seperti kita ini yang menjadikannya sering di majas-majaskan untuk sesuatu yang sifatnya indah diberikan untuk pujian bagi seseorang. Jadi kalo sekelas malaikat aja udah nurut kalo Allah bilang “Aku cinta hamba ini” lah gimana kita? Yang remah remah kerak bumi?
Itulah Maha Baik Allah, ketika kita sudah bias menarik perhatian Allah dan alhasil mendapat cinta nya, semua cinta pasti akan kita dapat juga. Baik cinta yang hadir dari penduduk langit, penduduk bumi.
Tumbuhan, manusia, alam. Semua akan mengikuti. Kalo Sang Pemilik sudah kita dapatkan cintaNya. Nah beda urusan, kalo yang kita dapatkan hanyalah cinta makhluk, benda, atau sejenisnya. Belum tentu tuh kita akan dapat auto cinta Allah juga.
Sekarang mari kita coba bayangin deh, kalo misalnya nih kamu lagi jatuh cinta. Sama apapun terserah. Sama pendidikan, alam, keluarga, atau lawan jenis sekalipun. Kira-kira kita bakal kasih aja apa yang orang cintai mau ga? Bakal bela-belain mewujudin ga? Ga punya ongkos buat naik misalnya, tapi karena kita punya passion yg kuat akan sunrise diwaktu 17 agustusan kita akan bela-belain dari jauh misalnya planning buat saving money.
Bahkan kalo kita lagi bucin orang-orang bilangnya. Hal yang menurut orang normal lihat itu bodoh, tapi akan terasa nikmat kalo kita ngelakuin untuk orang yang kita anggap cinta. Itu semua karena apa?
Ya karena demi cinta. Nah sekarang logika kalo dibalik nih. Apasih yang Allah gabisa kasih buat kita? Orang bumi berotasi, berevolusi sesuai orbitnya aja ga perlu pake remote control? Apalagi sekadar kasih apa yang kita mau. At least disini ceritanya kalo kita udah dapet cintaNya Allah ya guys. Hehe. Itu semua akan gampang, mau kaya, mau cantik, mau masu syurga, mau popular, mau jadi orang beruntung.
Kecil bagi Allah mah. Allah mah gap using ngatur hambanya dari jaman tahun belum sampe ribuan. Gak seperti kita, yang kena panas dikit ditengah kemacetan kota yang crowded udah pusing gimana mengatasinya, gada solusi terbaik yang muncul selain sabar, tarik nafas, pikir positif, coba ikhtiar -bagi orang normal. Marah-marah hujat-hujat kata sumpah serapah bagi orang dibawah rata-rata.
Tapi, tapi gimana kalo ada yang tanya. Katanya kalo udah dicintai Allah seluruh penghuni langit atau bumi pasti juga akan ikutan mencintai kita. Cuma kok masih ada aja orang yang gasuka sama kita, misalnya gara-gara kita menyeru pada kebaikan dengan cara makruf, melakukan apa-apa yang Allah perintahkan dan menjaukan segala laranganNya. Dan sederet kebaikan-kebaikan zahr atau sirr lainnya. Gimana tuh? Gini guys. Jadi penghuni bumi itu ga semua isinya manusia. Jika kita ga dicintai satu dua ribu orang misalnya. Kita masih dicintai satu dua juta manusia dan yang lainnya.
Dan yang lainnya ada siapa? Jin, hewan, tumbuhan, alam. Yang notabene mereka semua itu jauh lebih “ramah” ketimbang manusia yang satu dua ribu itu. Hey! Inget. Penghuni langit itu saat ini ga termasuk iblis kan semenjak dia membangkang sama Allah dan dikeluarkan dari syurga? Lantas dimana mereka saat ini? Bias jadi dibumi itu, yang tidak ikutan atau membangkang mencintai fulan yang padahal Allah sudah mencintai dia. Jadi, yuk sama-sama cari perhatian Allah. Biar dapet cintaNya dan dicintai semuanya.
Oleh : Putri Meilani (STEI SEBI)