Jangan Samakan Aku Dengan Kakakku! Aku Emang Payah!
Selasa, 22 Oktober 2019
Aku memang berbeda dengan kakakku. Aku terlahir dari keluarga yang penuh dengan kasih sayang, aku adalah anak yang manja selalu mengandalkan orang-orang disekeliling.
Jangan Samakan Aku Dengan Kakakku
Kami keluarga kecil hanya terdiri dari Bapak, Mama, Kakak dan aku :D tetapi aku jauh berbeda dengan kakak, dia orangnya cantik sedangkan aku enggak, dia orangnya pintar sedangkan aku enggak, dia orangnya pandai bergaul sedangkan aku enggak dan dia adalah orang yang kuat dalam menghadapi masalah sedangkan aku orangnya lemah. Terkadang hidup yang dijalani terasa sulit seakan-akan seperti bunga yang layu tidak enak dipandang dengan adanya perbandingan antara satu sama lain.
Ketika kami pergi keluar rumah bareng, sering orang membandingkan kami entah tanpa disadari maupun disadari mereka berkata “enggak mirip kakak sama adek? beneran saudara kandung ini? Kakaknya mudah bergaul adeknya pendiam?”. Ocehan-ocehan itu sungguh mengganggu otakku, memang ocehan orang tidak salah, aku tidak seperti kakak ku yang cantik, pandai bergaul sehingga banyak yang suka tetapi aku adalah aku, bukan dia. Bahkan terkadang dirumahpun perbandingan itu muncul “coba kayak kakak mu, pintar”.
Seketika itu aku merasa seperti orang yang tidak berguna dan mengapa aku dilahirkan seperti ini, seringkali menangis dalam diam tetapi dengan seiringnya waktu berjalan kini aku mulai beranjak dewasa dan berusaha ingin mengubah segala kebiasaan-kebiasaan buruk diriku, aku mulai belajar menjadikan perbandingan itu sebuah motivasi dan berjanji pada diriku sendiri “aku akan membuang jauh-jauh pikiran negatif dan aku akan membuktikan suatu saat nanti akan sukses”.
Terkadang aku tidak yakin apakah itu mungkin akan terjadi, akupun membuka sajadah lalu mengucapkan dalam sujudku.. “Ya Allah…..”
“Maafkan aku yang kurang bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan,bimbinglah aku agar tidak mudah menyerah dalam keadaan apapun”
“Maafkan aku yang selalu mengeluh padahal Engkau telah memberikan organ tubuh yang sempurna tanpa ada cacat sejak lahir, bimbinglah aku agar bisa selalu berfikir positif sehingga tidak ada keretakan antara saudara”. Aamiin.
#Tag, di Komen, kalau kalian senasib dengan mimin.. 😅
Kami keluarga kecil hanya terdiri dari Bapak, Mama, Kakak dan aku :D tetapi aku jauh berbeda dengan kakak, dia orangnya cantik sedangkan aku enggak, dia orangnya pintar sedangkan aku enggak, dia orangnya pandai bergaul sedangkan aku enggak dan dia adalah orang yang kuat dalam menghadapi masalah sedangkan aku orangnya lemah. Terkadang hidup yang dijalani terasa sulit seakan-akan seperti bunga yang layu tidak enak dipandang dengan adanya perbandingan antara satu sama lain.
Ketika kami pergi keluar rumah bareng, sering orang membandingkan kami entah tanpa disadari maupun disadari mereka berkata “enggak mirip kakak sama adek? beneran saudara kandung ini? Kakaknya mudah bergaul adeknya pendiam?”. Ocehan-ocehan itu sungguh mengganggu otakku, memang ocehan orang tidak salah, aku tidak seperti kakak ku yang cantik, pandai bergaul sehingga banyak yang suka tetapi aku adalah aku, bukan dia. Bahkan terkadang dirumahpun perbandingan itu muncul “coba kayak kakak mu, pintar”.
Seketika itu aku merasa seperti orang yang tidak berguna dan mengapa aku dilahirkan seperti ini, seringkali menangis dalam diam tetapi dengan seiringnya waktu berjalan kini aku mulai beranjak dewasa dan berusaha ingin mengubah segala kebiasaan-kebiasaan buruk diriku, aku mulai belajar menjadikan perbandingan itu sebuah motivasi dan berjanji pada diriku sendiri “aku akan membuang jauh-jauh pikiran negatif dan aku akan membuktikan suatu saat nanti akan sukses”.
Terkadang aku tidak yakin apakah itu mungkin akan terjadi, akupun membuka sajadah lalu mengucapkan dalam sujudku.. “Ya Allah…..”
“Maafkan aku yang kurang bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan,bimbinglah aku agar tidak mudah menyerah dalam keadaan apapun”
“Maafkan aku yang selalu mengeluh padahal Engkau telah memberikan organ tubuh yang sempurna tanpa ada cacat sejak lahir, bimbinglah aku agar bisa selalu berfikir positif sehingga tidak ada keretakan antara saudara”. Aamiin.
#Tag, di Komen, kalau kalian senasib dengan mimin.. 😅