10 Kesalahan orang tua dalam mendidik anaknya
Rabu, 23 Oktober 2019
Kesalahan orang tua dalam mendidik anaknya terkadang tidak di hiraukan. Mayoritas orang tua hanya memerintahkan anaknya agar berbuat baik, jangan suka keluyuran, rajin belajar dan bertutur kata yang sopan. Namun ternyata saya temui ada saja orang tua yang menginginkan anaknya baik namun dirinya saja tidak mencontohkan perilaku yang baik.
Cara mendidik anak yang baik, setiap orang tua menginginkan anak yang baik, maka berilah contoh yang baik dan didiklah dengan cara yang baik. Jangan sampai kita hanya memaksakan ego diri sendiri tanpa mau memahami perasaan seorang anak mentang-mentang kita adalah orang tuanya dan beranggap sudah dewasa.
1. Menuntut Anak untuk Nurut Apa yang Orang Tua Inginkan
Sebagai seorang anak Berbakti dan patuh kepada orang tua adalah wajib, namun bukan berarti harus menuruti semua apa yang di perintahkan orang tuanya kalau perintah tersebut salah dan tidak nyaman untuk seorang anak. Biasanya orang tua mendesak anaknya untuk harus menuruti apa yang orang tua katakan dengan nada keras dan seorang anak serasa di kekang dan di pojokkan.
Jelas dalam hal ini tidak bagus, seharusnya sebagai seorang tua harus mampu membaca bagimana kemauan sang anak dan kalau memang hal tersebut adalah demi kebaikan anak walaupun itu adalah permintaan orang tua maka sebaiknya sang anak diberi penjelasan dengan kata yang lembut dan dengan hati yang dingin agar anak dapat menerima keputusan orang tua dengan ikhlas.
2. Tidak Memberikan Contoh Yang Baik Terhadap Anaknya
Orang tua biasanya menuntut anaknya berbuat kebaikan, bertutur kata yang baik namun dalam lingkungan keluarga orang tua malah tidak memberikan contoh yang baik pada anaknya seperti berkasa kasar, menggunjing tetangganya bahkan sampai membentak orang tua yang lemah.
3. Suka Membanding-bandingkan
Setiap anak mempunyai kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing. Namun tidak sedikit orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya baik itu terhadap kakak ataupun adiknya maupun membandingkan anaknya kepada anak tetangganya. Alhasil terjadilah kecumburuan sosial dan kalau hal ini dibiasakan dan dibiarkan maka jangan salahkan anak Anda kalau dia suka berontak ataupun tidak patuh dan hormat kepada Anda selaku orang tua, karena setiap anak itu mempunyai karakter berbeda-beda, ada yang cuek terhadap perbandingan ada juga yang baper dalam hal ini.
4. Mengkritik dengan cara Kasar
Memberikan kritikan itu boleh saja bahkan di anjurkan namun jangan berlebihan. Karena kalau kritikan terlalu banyak malah menghasilkan dampak yang buruk terhadap psikis anak apalagi mengkritik sambil menghina. maka Anak akan menjadi down dan tidak pede sehingga sang anak akan merasa enggan dan menganggap dirinya lemah dibandingkan anak-anak yang lainnya.
5. Tidak Konsisten dalam Menetapkan Suatu batasan
Seorang ayah maupun ibu biasanya memberikan aturan berupa waktu bermain maupun waktu untuk kedisiplinan seperti jam tidur maupun jam bangun dari tidur. Terkadang orang tua suka lupa dengan waktu atau batasan yang sudah diberikan kepada anaknya dan ini kerap terjadi kalau pikiran orang tua lagi sumpek dan hasilnya orang tua lupa dengan kesepakatan yang diberikan kepada anaknya sehingga orang tua seenaknya memarahi anaknya dengan dalih kamu pulang sekolah kok lambat, bangun tidur kok telat, mengerjakan pekerjaan rumah kok telat dan lainnya.
6. Segalanya di Ukur Dengan Materi
Tidak jarang orang tua terutama seorang ibu suka sekali mendidik anaknya dengan ukuran materi, bahkan ada yang berpikir kebahagiaan anak dapat di tebus dengan materi. Namun pada dasarnya seorang anak membutuhkan kehangatan kasih sayang seorang ibu, bukan hanya di suapi dengan materi semata. Jadi untuk hal ini sebaiknya orang tua mmeberikan kasih sayang yang seimbang. Karena kalau seorang anak di suapi dengan materi semata maka dikhawatirkan nantinya kalau dia sudah besar menjadi anak yang lair.
7. Terlalu Memanjakan Anak
Memanjakan anaka adalah sikap yang manusiawi namun kalau terlalu memanjakan juga tidak bagus untuk perkembangan pola pikir seorang anak, di khawatirkan mental anak nantinya menjadi seorang yang kaku kalau suatu saat orang tua tidak bisa mengabulkan apa yang di mintanya. Bahkan seorang anak bisa berontak dan mengamuk. Sungguh hal ini adalah cara mendidik yang tidak tepat.
8. Tidak Mau Mendengarkan Isi Hati Anak
Seorang anak itu butuh kasih sayang dan juga mau di dengar apa yang ia utarakan dalam isi hatinya. Terkadang kalau orang tua yang kaku dan egois maka sulit sekali dalam mendidik anak. Alhasil anak menjadi seorang yang tumbuh dengan karakter yang keras dan kaku. Bisa jadi nanti ketika orang tuanya sudah tua renta tidak akan di hiraukan oleh anaknya apa yang orang tua harapkan.
9. Jarang Bertemu Dengan Tatap Muka
Demi mengejar materi dan memenuhi kebutuhan hidup, tidak jarang orang tua melalaikan hal ini. Pergi pagi sampai dengan pulang malam, dan ketika anak berada di rumah merasa tidak menemukan akan hadirnya orang tua di dalam hidupnya. Sehingga membuat anak mencari kepuasan tersendiri untuk menghibur hidupnya. Tidak jarang seorang anak salah pergaulan dan berakibat seorang anak menjadi liar dan suka mengonsumsi obat terlarang.
10. Bertengkar Di Hadapan Seorang Anak
Ketika anak dirumah dan orang tuanya saling mencaci antara suami istri dan anaknya mendengar pertengakran tersebut, sungguh hal ini mengguncang psikis seorang anak. Bukannya orang tua memberikan rasa nyaman dan kondisi yang baik malah memberikan suasana rumah yang gaduh dan tidak tenang bagi anaknya. Bagimana hal ini bisa menjadikan anak lebih baik? sungguh kiranya hal seperti ini dihindarkan dan jangan dilakukan baik ada anak maupun tidak ada anak di rumah.
Nah, itulah 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang sering dilakukan dengan tanpa sadar terjadi di lingkungan keluarga. Semoga kita semua bisa mencegah dari 10 keslahan diatas yang bisa terjadi. Semoga tips kali ini dapat bermanfaat untuk pembaca, sampai jumpa!
Cara mendidik anak yang baik, setiap orang tua menginginkan anak yang baik, maka berilah contoh yang baik dan didiklah dengan cara yang baik. Jangan sampai kita hanya memaksakan ego diri sendiri tanpa mau memahami perasaan seorang anak mentang-mentang kita adalah orang tuanya dan beranggap sudah dewasa.
- Cara Mendidiki Anak Perempuan
- Cara Mendidik Anak SD
- Cara Mendidik Anak Perempuan
- Cara Mendidik Anak Laki-laki
- Cara Mendidik Anak di era Digital
- Cara Mendidik Anak TK
- Cara Mendiidk Anak di era milenial
- Cara Mendidik Anak Secara Islami
1. Menuntut Anak untuk Nurut Apa yang Orang Tua Inginkan
Sebagai seorang anak Berbakti dan patuh kepada orang tua adalah wajib, namun bukan berarti harus menuruti semua apa yang di perintahkan orang tuanya kalau perintah tersebut salah dan tidak nyaman untuk seorang anak. Biasanya orang tua mendesak anaknya untuk harus menuruti apa yang orang tua katakan dengan nada keras dan seorang anak serasa di kekang dan di pojokkan.
Jelas dalam hal ini tidak bagus, seharusnya sebagai seorang tua harus mampu membaca bagimana kemauan sang anak dan kalau memang hal tersebut adalah demi kebaikan anak walaupun itu adalah permintaan orang tua maka sebaiknya sang anak diberi penjelasan dengan kata yang lembut dan dengan hati yang dingin agar anak dapat menerima keputusan orang tua dengan ikhlas.
2. Tidak Memberikan Contoh Yang Baik Terhadap Anaknya
Orang tua biasanya menuntut anaknya berbuat kebaikan, bertutur kata yang baik namun dalam lingkungan keluarga orang tua malah tidak memberikan contoh yang baik pada anaknya seperti berkasa kasar, menggunjing tetangganya bahkan sampai membentak orang tua yang lemah.
3. Suka Membanding-bandingkan
Setiap anak mempunyai kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing. Namun tidak sedikit orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya baik itu terhadap kakak ataupun adiknya maupun membandingkan anaknya kepada anak tetangganya. Alhasil terjadilah kecumburuan sosial dan kalau hal ini dibiasakan dan dibiarkan maka jangan salahkan anak Anda kalau dia suka berontak ataupun tidak patuh dan hormat kepada Anda selaku orang tua, karena setiap anak itu mempunyai karakter berbeda-beda, ada yang cuek terhadap perbandingan ada juga yang baper dalam hal ini.
4. Mengkritik dengan cara Kasar
Memberikan kritikan itu boleh saja bahkan di anjurkan namun jangan berlebihan. Karena kalau kritikan terlalu banyak malah menghasilkan dampak yang buruk terhadap psikis anak apalagi mengkritik sambil menghina. maka Anak akan menjadi down dan tidak pede sehingga sang anak akan merasa enggan dan menganggap dirinya lemah dibandingkan anak-anak yang lainnya.
5. Tidak Konsisten dalam Menetapkan Suatu batasan
Seorang ayah maupun ibu biasanya memberikan aturan berupa waktu bermain maupun waktu untuk kedisiplinan seperti jam tidur maupun jam bangun dari tidur. Terkadang orang tua suka lupa dengan waktu atau batasan yang sudah diberikan kepada anaknya dan ini kerap terjadi kalau pikiran orang tua lagi sumpek dan hasilnya orang tua lupa dengan kesepakatan yang diberikan kepada anaknya sehingga orang tua seenaknya memarahi anaknya dengan dalih kamu pulang sekolah kok lambat, bangun tidur kok telat, mengerjakan pekerjaan rumah kok telat dan lainnya.
6. Segalanya di Ukur Dengan Materi
Tidak jarang orang tua terutama seorang ibu suka sekali mendidik anaknya dengan ukuran materi, bahkan ada yang berpikir kebahagiaan anak dapat di tebus dengan materi. Namun pada dasarnya seorang anak membutuhkan kehangatan kasih sayang seorang ibu, bukan hanya di suapi dengan materi semata. Jadi untuk hal ini sebaiknya orang tua mmeberikan kasih sayang yang seimbang. Karena kalau seorang anak di suapi dengan materi semata maka dikhawatirkan nantinya kalau dia sudah besar menjadi anak yang lair.
7. Terlalu Memanjakan Anak
Memanjakan anaka adalah sikap yang manusiawi namun kalau terlalu memanjakan juga tidak bagus untuk perkembangan pola pikir seorang anak, di khawatirkan mental anak nantinya menjadi seorang yang kaku kalau suatu saat orang tua tidak bisa mengabulkan apa yang di mintanya. Bahkan seorang anak bisa berontak dan mengamuk. Sungguh hal ini adalah cara mendidik yang tidak tepat.
8. Tidak Mau Mendengarkan Isi Hati Anak
Seorang anak itu butuh kasih sayang dan juga mau di dengar apa yang ia utarakan dalam isi hatinya. Terkadang kalau orang tua yang kaku dan egois maka sulit sekali dalam mendidik anak. Alhasil anak menjadi seorang yang tumbuh dengan karakter yang keras dan kaku. Bisa jadi nanti ketika orang tuanya sudah tua renta tidak akan di hiraukan oleh anaknya apa yang orang tua harapkan.
9. Jarang Bertemu Dengan Tatap Muka
Demi mengejar materi dan memenuhi kebutuhan hidup, tidak jarang orang tua melalaikan hal ini. Pergi pagi sampai dengan pulang malam, dan ketika anak berada di rumah merasa tidak menemukan akan hadirnya orang tua di dalam hidupnya. Sehingga membuat anak mencari kepuasan tersendiri untuk menghibur hidupnya. Tidak jarang seorang anak salah pergaulan dan berakibat seorang anak menjadi liar dan suka mengonsumsi obat terlarang.
10. Bertengkar Di Hadapan Seorang Anak
Ketika anak dirumah dan orang tuanya saling mencaci antara suami istri dan anaknya mendengar pertengakran tersebut, sungguh hal ini mengguncang psikis seorang anak. Bukannya orang tua memberikan rasa nyaman dan kondisi yang baik malah memberikan suasana rumah yang gaduh dan tidak tenang bagi anaknya. Bagimana hal ini bisa menjadikan anak lebih baik? sungguh kiranya hal seperti ini dihindarkan dan jangan dilakukan baik ada anak maupun tidak ada anak di rumah.
Nah, itulah 10 kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang sering dilakukan dengan tanpa sadar terjadi di lingkungan keluarga. Semoga kita semua bisa mencegah dari 10 keslahan diatas yang bisa terjadi. Semoga tips kali ini dapat bermanfaat untuk pembaca, sampai jumpa!