7 Kontroversi Spongebob Squarepants Jadi Kena Sanksi KPI
Jumat, 01 November 2019
Mediasiana.com - 7 Kontroversi Spongebob Squarepants. Jadi Kena Sanksi KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Film kartun anak-anak Spoengebob Squarepants adalah serial film kartun yang memiliki ragam cerita yang unik dan menarik. Namun didalam sebuah film kartun tersebut ternyata ada unsurunsur negatif yang tertuang yang melanggar kode etik dalam pedoman penyiaran dan standar program penyiaran (P3-SPS) KPI Tahun 2012. Seperti halnya ada perilaku bullying sampai dengan adegan LGBT dan intermezonya yang diperankan oleh manusia asli yang berpakaian vulgar.
Apalagi mayoritas penikmat film kartun spongebob ini adalah dari kalangan anak-anak, maka dari itu KPI melakukan tindakan yang cukup tegas untuk mengenakan sanksi terhadap lembaga yang menyiarkan film Spongebob tersebut.
Nah, berikut ini akan mimin kupas 7 hal kontroversial yang terdapat pada film Spongebob Squarepants, berikut ulasannya:
Apa itu iIluminati ?
Jadi iIluminati adalah sebuah nama yang diberikan kepada kelompok baik itu fakta maupun fiktif namun tergolong Rahasia, nantinya kelompok tersebut akan mendominasi suatu kelompok yang lainnya. Jadi dalam Film Spongebob ini ada satu film yang berjudul Cephelapod Lodge diduga dalam film ini memerankan suatu kelompok Freemason.
Jadi dalam film ini Spongebob, Patrick dan Squadward masuk dalam sebuah sekte rahasia dalam adegan tersebut mereka menggunakan topi dengan sebuah logo mata dan mereka juga berkumpul di sebuah bangunan piramid dan di bagian atas piramid terdapat simbol illuminati.
Kita tahu kan, dengan tingkah laku Spongebob dan Patrick sampai-sampai mereka melakukan adegan bercanda sampai dengan bermusuhan dan itu sih hal wajar terjadi namun yang bikin geregt lagi adalah dimana ketika mereka bertarung atau berkompetisi dalam olimpiade sampai mereka melakukan adegan bertarung di ring tinju.
Nah, oleh adegan tersebutlah film kartun Spongebob mendapatkan teguran dari KPI. Namun sebelumnya KPI sudah pernah melakukan tegeruan dan hasilnya masih saja film kartun spengobeb dengan adegan seperti ini masih di siarkan.
Hm,, Vulgar?.. Kalau anak-anak yang nonton adegan Vulgar pada sebuah adegan film gimana ya? pendapat kaum emak-emak,hehhe
Jelas ya, yang namanya vulgar jadi sorotan apalagi disaat entermezzonya, ada sekelompok orang berjoget dengan busana yang aduhai menggoda. Jangankan intermezonya, ada juga adgen dengan busana bikin yang di perankan si Tupai atau Sendi aja jadi sorotan yang seksi dan waw. Dimana Spongebob dan patrick berkunjung ke rumah Sendi, dan sendi di dalam rumahnya hanya menggunakan bikin saja wkwkwk.
Kalau nonton film kartun sambil ngemil memang enak banget, apalagi sambil nonton film kartun Spoengbob. Meskipun hanya film kartun, ternyata berdampak dan berpengaruh juga terhadap obesitas pada anak.
Gimana enggak gemuk, di film ini memuat iklan makanan yang beragam apalagi burger wkwkw. Dalam kartun ini banyak iklan makanan yang di bintangi oleh anak-anak. Maka tak heran ada dari berbagai pihak yang menekan pemerintah untuk melarang penggunaan karakter dalam iklan-iklan makanan termasuk junk food, sosis bintang wkwkwkw.
Pasti kalian kenal betul dengan karakter Mr. Krab yang mabuk harta wkwkwk, Mr. Krab sangat kental dengan karakter kikirnya dan juga mabuk harta dan sewena-wena memerintah karyawannya. Dan hal ini juga menjadi bahan kajian KPI dalam memberikan sanksi dalam film kartun sponegbob ini.
Sebenarnya bukan salah film juga sepenuhnya namun salah juga yang nonton wkwkw. Pace dalam film Spongebob ini dinilai terlalu cepat dapat membuat penontonnya sulit berkonsentrasi apalagi mayoritas yang nonton banyak anak-anak kecil.
Hmm,, yang namaya LGB jelas ya jadi kontroversi, mungkin hal ini salah satu strategi marketingnya. Akantetapi dalam hal ini malah berdampak buruk terhadap respon para penontonnya sampai-sampai pihak KPI memberikan sanksi.
Masih inget dengan adegan Spongebob dengan bergaya perempuan? ternyata adegan ini jadi sorotan netizen hehe..
Nah, itulah yang dapat mimin rangkum tentang adegan kontroversial yang ada di film spongebob. Dan, bagaimana dengan respon kalian para pembaca? dengan hal kontroversial tersebut, apakah masih dalam ambang sewajarnya? berikan pendapatmu ya..!
7 Kontroversi Spongebob Squarepants Jadi Kena Sanksi KPI
Apalagi mayoritas penikmat film kartun spongebob ini adalah dari kalangan anak-anak, maka dari itu KPI melakukan tindakan yang cukup tegas untuk mengenakan sanksi terhadap lembaga yang menyiarkan film Spongebob tersebut.
Kontroversi Spongebob Squarepants Jadi Kena Sanksi KPI
Nah, berikut ini akan mimin kupas 7 hal kontroversial yang terdapat pada film Spongebob Squarepants, berikut ulasannya:
1. Menampilkan Lambang iIluminati
Apa itu iIluminati ?
Jadi iIluminati adalah sebuah nama yang diberikan kepada kelompok baik itu fakta maupun fiktif namun tergolong Rahasia, nantinya kelompok tersebut akan mendominasi suatu kelompok yang lainnya. Jadi dalam Film Spongebob ini ada satu film yang berjudul Cephelapod Lodge diduga dalam film ini memerankan suatu kelompok Freemason.
Jadi dalam film ini Spongebob, Patrick dan Squadward masuk dalam sebuah sekte rahasia dalam adegan tersebut mereka menggunakan topi dengan sebuah logo mata dan mereka juga berkumpul di sebuah bangunan piramid dan di bagian atas piramid terdapat simbol illuminati.
2. Terdapat Tindakan Kekerasan dan Bullying
Kita tahu kan, dengan tingkah laku Spongebob dan Patrick sampai-sampai mereka melakukan adegan bercanda sampai dengan bermusuhan dan itu sih hal wajar terjadi namun yang bikin geregt lagi adalah dimana ketika mereka bertarung atau berkompetisi dalam olimpiade sampai mereka melakukan adegan bertarung di ring tinju.
Nah, oleh adegan tersebutlah film kartun Spongebob mendapatkan teguran dari KPI. Namun sebelumnya KPI sudah pernah melakukan tegeruan dan hasilnya masih saja film kartun spengobeb dengan adegan seperti ini masih di siarkan.
3. Entermezo dengan Busana Vulgar
Hm,, Vulgar?.. Kalau anak-anak yang nonton adegan Vulgar pada sebuah adegan film gimana ya? pendapat kaum emak-emak,hehhe
Jelas ya, yang namanya vulgar jadi sorotan apalagi disaat entermezzonya, ada sekelompok orang berjoget dengan busana yang aduhai menggoda. Jangankan intermezonya, ada juga adgen dengan busana bikin yang di perankan si Tupai atau Sendi aja jadi sorotan yang seksi dan waw. Dimana Spongebob dan patrick berkunjung ke rumah Sendi, dan sendi di dalam rumahnya hanya menggunakan bikin saja wkwkwk.
4. Membuat Obesitas Anak Makin Meningkat
Kalau nonton film kartun sambil ngemil memang enak banget, apalagi sambil nonton film kartun Spoengbob. Meskipun hanya film kartun, ternyata berdampak dan berpengaruh juga terhadap obesitas pada anak.
Gimana enggak gemuk, di film ini memuat iklan makanan yang beragam apalagi burger wkwkw. Dalam kartun ini banyak iklan makanan yang di bintangi oleh anak-anak. Maka tak heran ada dari berbagai pihak yang menekan pemerintah untuk melarang penggunaan karakter dalam iklan-iklan makanan termasuk junk food, sosis bintang wkwkwkw.
5. Ada Tokoh Kartun yang mengajarkan perilaku Negatif
Pasti kalian kenal betul dengan karakter Mr. Krab yang mabuk harta wkwkwk, Mr. Krab sangat kental dengan karakter kikirnya dan juga mabuk harta dan sewena-wena memerintah karyawannya. Dan hal ini juga menjadi bahan kajian KPI dalam memberikan sanksi dalam film kartun sponegbob ini.
6. Dapat mengganggu Konsentrasi Anak Sejak Usia Dini
Sebenarnya bukan salah film juga sepenuhnya namun salah juga yang nonton wkwkw. Pace dalam film Spongebob ini dinilai terlalu cepat dapat membuat penontonnya sulit berkonsentrasi apalagi mayoritas yang nonton banyak anak-anak kecil.
7. Berbau Adegan LGBT
Hmm,, yang namaya LGB jelas ya jadi kontroversi, mungkin hal ini salah satu strategi marketingnya. Akantetapi dalam hal ini malah berdampak buruk terhadap respon para penontonnya sampai-sampai pihak KPI memberikan sanksi.
Masih inget dengan adegan Spongebob dengan bergaya perempuan? ternyata adegan ini jadi sorotan netizen hehe..
Nah, itulah yang dapat mimin rangkum tentang adegan kontroversial yang ada di film spongebob. Dan, bagaimana dengan respon kalian para pembaca? dengan hal kontroversial tersebut, apakah masih dalam ambang sewajarnya? berikan pendapatmu ya..!