Profil Andi Taufan Garuda Putra CEO Amartha, Staf Khusus Presiden Jokowi
Kamis, 21 November 2019
Mediasiana.com - Profil Andi Taufan Garuda Putra CEO Amartha. Andi Taufan Garuda Putra adalah CEO dari Amartha dan sekarang dirinya diangkat menjadi Staf Khusus ke Presidenan Jowo Widodo. Andi Taufan Garuda Putra memiliki banyak pengalaman dalam dunia bisnis. Dirinya lulus dengan jurusan Manajemen Bisnis di Institut teknologi bandung berusia 23 tahun dan melanjutkan study S2 nya ke Harvard University dan dirinya meraih gelar Master Of Public Administration pada tahun 2016 yang lalu.
Profil Andi Taufan Staf Khusus Presiden Jokowi
Andi Taufan Garuda Putra juga pernah bekerja di salah satu perusahaan Konsultan keuangan yaitu di IBM Global Business Services. Di perusahaan tersebut dirinya melihat banyaknya masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan akses finansial.
Melihat fenomena tersebut dirinya memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut lalu dirinya mulai merancang dan mendirikan perusahaan baru dengan basis Digital yang lagi buming sekarang ini, startup Amartha lah yang menjadi terobosannya.
Dirinya juga menawarkan jasanya langsung terjun ke masyarakat dengan fokus pada akses keuangan, terutama bagi masyarakat yang terlilit hutang rentenir. Pola pembiayaan yang dipakai dirinya awalnya memakai pembiayaan kelompok. Sistem ini mirip dengan Grameen Bank yang dibuat oleh Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, Bangladesh.
Baca juga: 14 Daftar Nama Staf Khusus Presiden Jokowi
Andi Taufan Garuda Putra terjun ke desa-desa secara langsung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan sistem keuangan mikro bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. Dengan modal awal Rp. 10 juta dirinya membuat kelmpok-kelompok pembiayaan tersebut.
Profil Andi Taufan Garuda Putra CEO Amartha, Staf Khusus Presiden Jokowi
Andi Taufan Garuda Putra mengubah Amartha yang dulunya lembaga keungan mikro konvensional menjadi peer-to-peer lending. Dengan cara ini dirinya berhasil meyakinkan investor dengan pengusaha mikro di daerah pedesaan yang membutuhkan modal usaha.
Amartha juga menerapkan sistem syariah yaitu bagi hasil, bersama timnya Andi taufan garuda mengembangkan proprietary risk algorithm, sehingga teknologinya dapat memberi penilaian terhadap profil risiko calon peminjam.
Dengan hal ini, Amartha meraih penghargaan Anugerah Syariah Republika 2019 tahun ini. Perusahaan tersebut dianggap sukses memberikan pembiayaan usaha mikro untuk kategori fintech syariah.
Andi Taufan Garuda Putra juga banyak menerima penghargaan, termasuk penghargaan Entrepreneur of the Year Finalist dari Ernest & Young, Satu Indonesia Award dari Astra Internasional, Laureate Global Fellow, Ganesha Innovation Championship, dan UN Capital Development Fund kategori startup keuangan inovatif. Ashoka Young Change Makers Awards, Global Shaper dari World Economic Forum, Indonesia’s Inspiring Youth and Women dari Indosat.