Apakah Masih Menjanjikan Jadi Youtuber di Tahun 2020 ?
Selasa, 31 Desember 2019
Mediasiana.com - Apakah masih menjanjikan jadi Youtuber di tahun 2020 ? pertanyaan ini muncul seiring munculnya Youtube Premium. Banyak temen-temen mengeluh bahkan ada yang menyerah menjadi Youtuber alasannya Channel mereka belum bisa menghasilkan. Apalagi pada tahun 2018 - 2019 pihak Youtube selalu mengupdate peraturan baru.
Saya masih ingat betul pada tahun 2015 pada saat itu Youtube hanya memberikan peraturan sangat mudah yaitu, usia diatas 18 tahun dan mempunyai tiga vedio di channel yang ada lalu di daftarkan ke Google Adsense dan munculah iklan.
Namun semua itu kini telah berubah sejak Youtube memberikan aturan baru yaitu setiap Channel Youtube harus bisa melebihi ambang batas 400 Jam tayang dan 1.000 Subscriber maka Channel akan baru bisa di Tinjau oleh pihak Youtube.
Tentunya ada hal lain lagi seperti Vedio tidak boleh kena hak cipta atau vedio Crack, tentunya kalau ketahuan bisa-bisa vedio bahkan channel akan di hapus.
Sungguh sejak peraturan itu berlaku banyak dari teman-teman down dan ada juga malah menggebu-gebu karena jadi Youtuber itu menjanjikan. Akantetapi pada Tahun 2020 ini ? apakah jadi Youtuber masih menjanjikan ?
Semua akan kembali pada diri masing-masing. Jadi pendapatan atau penghasilan jadi youtuber itu tidak mutlak dari iklan Adsense melainkan bisa juga lewat buka jasa endorse produk. Banyak kok para slegram atau youtuber dapat penghasilan diluar iklan google adsense. Jadi dengan hal ini saja kita sudah tahu bahwa jadi youtuber di tahun 2020 masih menjanjikan.
Jadi untuk saat ini yang perlu dilakukan adalah membuat sebuah karya vedio lalu di upload, apalagi jaman ini sudah masuk era Revolusi idnustri 4.0 dimana banyak orang suka menonton Youtube. Bahkan dibandingkan dengan nonton TV saja banyak yang pilih nonton vedio di youtube karena kontennya beragam dan mudah untuk ditemukan sesuai dengan selera.
Perihal youtube premium itu hanya pembagian komisi saja, kalau Channel Anda masuk dalam Youtube Premium maka vedio Anda tentunya akan dibayar lebih mahal dengan pihak Youtube.
Jadi sudah jelas ya, di tahun 2020 jadi Youtuber itu masih menjanjikan.... :)
Saya masih ingat betul pada tahun 2015 pada saat itu Youtube hanya memberikan peraturan sangat mudah yaitu, usia diatas 18 tahun dan mempunyai tiga vedio di channel yang ada lalu di daftarkan ke Google Adsense dan munculah iklan.
Namun semua itu kini telah berubah sejak Youtube memberikan aturan baru yaitu setiap Channel Youtube harus bisa melebihi ambang batas 400 Jam tayang dan 1.000 Subscriber maka Channel akan baru bisa di Tinjau oleh pihak Youtube.
Tentunya ada hal lain lagi seperti Vedio tidak boleh kena hak cipta atau vedio Crack, tentunya kalau ketahuan bisa-bisa vedio bahkan channel akan di hapus.
Sungguh sejak peraturan itu berlaku banyak dari teman-teman down dan ada juga malah menggebu-gebu karena jadi Youtuber itu menjanjikan. Akantetapi pada Tahun 2020 ini ? apakah jadi Youtuber masih menjanjikan ?
Semua akan kembali pada diri masing-masing. Jadi pendapatan atau penghasilan jadi youtuber itu tidak mutlak dari iklan Adsense melainkan bisa juga lewat buka jasa endorse produk. Banyak kok para slegram atau youtuber dapat penghasilan diluar iklan google adsense. Jadi dengan hal ini saja kita sudah tahu bahwa jadi youtuber di tahun 2020 masih menjanjikan.
Cara jadi Youtuber sukses Tahun 2020
Jadi untuk saat ini yang perlu dilakukan adalah membuat sebuah karya vedio lalu di upload, apalagi jaman ini sudah masuk era Revolusi idnustri 4.0 dimana banyak orang suka menonton Youtube. Bahkan dibandingkan dengan nonton TV saja banyak yang pilih nonton vedio di youtube karena kontennya beragam dan mudah untuk ditemukan sesuai dengan selera.
Perihal youtube premium itu hanya pembagian komisi saja, kalau Channel Anda masuk dalam Youtube Premium maka vedio Anda tentunya akan dibayar lebih mahal dengan pihak Youtube.
Jadi sudah jelas ya, di tahun 2020 jadi Youtuber itu masih menjanjikan.... :)