100 Pantun Hari Kemerdekaan RI Ke 78 Tahun 2023 (Tema Dirgahayu RI)
Selasa, 31 Desember 2019
Pantun Kemerdekaan HUT RI ke 78. Kemerdekaan Indonesia ke -78. Pantun HUT RI ke 78. Kumpulan Pantun Hari Kemerdekaan Indonesia ini cocok untuk kalian. Merdeka untuk kita warga Indonesia, saat acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia identik dengan berbagai macam lomba, nah pada kesempatan ini Laila akan berbagi Pantun Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Pantun Kemerdekaan Indonesia tahun 2023. Jadi buat kalian yang masih bingung belum ada bahan untuk membuat pantun maka Laila akan bagikan Kumpulan 100 Pantun Hari Kemerdekaan Indonesia yang bisa kalian nikmati secara gratis disini. Pantun adalah salah satu sastra lama yang masih digemari oleh kaula muda, terutama bagi remaja di Indonesia.
Pantun Hari Kemerdekaan ini banyak berisi pesan atau makna yang terkandung di dalamnya yang bisa kita petik.
Jadi, Pantun Kemerdekaan tidak hanya untuk media bacaan saja, akantetapi juga ada hal-hal yang disampaikan oleh pembacanya kepada para pendengar. Nah, buat kalian yang suka sekali berpantun tentunya memiliki sebuah pesan yang ingin di saimpaikan didalamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Laila akan bagikan kumpulan pantun Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain pantun nasihat, jenaka ataupun lucu-pucan, pada kesempatan ini Laila akan berikan contoh-contoh pantun tentang kehidupan sehari-hari namun masih dalam satu tema Hari Kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini adalah contoh - contoh pantun tentang Hari Kemerdekaan Indonesia yang bisa kalian nikmati. Untuk itu yuk simak selengkapnya .. ! :)
Nah, bagi kalian yang sudah tidak sabar, yuk mari simak ulasannya sebagai berikut ini, dijamin kalian bakal ngakak dan terhibur, selamat menikmati.. :)
Pohon Naga Tumbuhnya Menjulur
Tumbuhnya Subur di pinggir sumur
Kita sebagai orang yang sudah berumur
Janganlah lupa pada sang leluhur
Ikan patin rasanya gurih
Enaknya kalau dijadikan pais
Perjuangan memang rasanya perih
Tapi ini untukmu ais
Buah Jeruk rasanya manis
Tumbuhnya subur di kaki gunung
Kamu anak jangan suka menangis
Karena itu mirip pemulung
Warna pelangi indah sekali
Suka muncul sehabis hujan
Wahai engkau anakku ini
Janganlah suka Diam berangan
Buah mangga buah manggis
Jika masak rasanya manis
Jadi anak jangan suka menangis
Karena menangis mirip pengemis
Negara Indonesia ragam sukunya
Banyak berbeda budaya bangsa
Kita ini adalah generasi muda
Mari kita gemar berkarya
Hari Merdeka Negara Indonesia
Bisa Berlari Sambil Bahagia
Inilah kita Generasi Bangsa
Yang Tidak Suka Berputus Asa
Buah Kelapa yang serbaguna
Enaknya dibuat bumbu masak
kita ini usianya masih muda
Janganlah jadi anak yang tamak
Ikan teri banyak waranaya
Diperhatikan unik sekali
Kita ini adalah anak remaja
Yang harus bisa menjaga hati
Binatang Kerbau Suka Berjemur
Berjemurnya di rawa-rawa
Jadilah Anak tahu Umur
Agar kamu selalu bersyukur
Ikan Paus Tubuhnya Besar
Suka berenang di tengah laut
Jadi anak janganlah kasar
Agar hidupmu selalu tak gusar
Berwisata ke Tangkuban Perahu
Pergi kesana bersama paman
Jadilah anak yang tahu malu
Agar kamu mempunyai rasa sopan
Enaknya kalau di makan bersama
Indonesia Negeri yang Kaya
Mari kita jaga bersama
Batubara mahal haraganya
Keberadaanya didalam bumi
Indonesia negeri yang kaya
Mari makmurkan warga pribumi
Belut sawah gurih rasanya
Rasanya nikmat tiada tara
Kita ini anak perkasa
Janganlah suka berputus asa
Langit cerah waranya biru
Warnanya biru indah sekali
Dirgahayu untuk negeriku
Aku sangat bahagia sekali
Tanam singkong benalu ditebas
Parang tajam dipakai paman
Tetap rajin dan jangan malas
Dalam menjaga Kebhinekaan
Pagi-pagi hujannya lebat
Payungku hilang dicuri orang'
Karena berkat pejuang yang hebat
Jasa-jasamu akan selalu kukenang
Pergi kesawah menanam benih
Menanam benih bersama sang kekasih
Berkibarlah sang merah putih
Bukti perjuangan kami kekasih
Elok rupawan si gadis belita
Masih kecil rajin bekerja
Negara Indonesia bisa merdeka
Atas jasa-jasa para pahlawan semua
Berkobar Semangat Kita Membara
Melawan Para Koruptor Bangsa
Berharap Hidup Rakyat Jelata
Bisa damai tentram sentosa
Marilah bersama bersatu aksi
Demi menjaga Negara Ini
Kalau bukan kita lagi
Apakah bisa utuh NKRI ini
Terkenang kembali rasa gemilang
Rasa gemilang letak di hati
Jadilah orang berbudi pekerti
Agar kamu nanti bisa dihormati
Ampas tahu tanggung dibuang
Bunga mawar sungguh menawan
Bakti kami pada para pejuang
Akan teruskan segala impian
Indonesia merdeka Tahun 1945
Merdeka dari Penjajah Jepang dan juga Belanda
Negera kaya akan suku dan budaya,
Itulah namanya Republik Indonesia.
Masuk ke hutan berburu rusa,
Rusa terjebak kakinya luka,
Pancasila ideologi negera,
Negara Indonesia itu namanya.
Kayu dibakar menghasilkan bara,
Di tuang kopi kedalam panci
Aku cinta Tanah Air Indonesia
Akan kuperjuangkan sampai mati.
Indahnya syair para pujangga
Menyihir hati para pemirsa
Banyak orang yang sudah berkata
Bahwa Negeri kita makmur sentosa
Jalan-jalan ke Kota Tua
Naik Delman memakai Batik
Wahai tanah air Indonesia
Engkaulah negeri yang sungguh apik
Pergi kekebun memanen markisa
Makan isinya buang kulitnya
Indonesia bhineka tunggal ika
Penduduknya beragam suku bangsa
Kapal berangkat tangan melambai
Semoga selamat sampai di sana
Mari menuju Indonesia nan damai
Dalam kerukunan umat manusia
Hari cerah langit warnanya biru
Pergi ke hutan menaiki kuda
Dirgahayu Negeriku Indonesia
Tetap semangat dalam merdeka.
Tanam jala caranya dihempas,
Pisau tajam dipakai paman,
Tetap rajin dan jangan malas,
Dalam menjaga kebhinekaan.
Pagi-pagi pergi kebabat
Guci dibawa naik sepeda
Karena berkat pejuang hebat
Indonesia jadi bermartabat
Bawa gejik tanamlah benih
Supaya tumbuh padi di sawah
Berkibarlah sang merah putih
Lambang suci yang penuh kasih
Elok rupawan si anak nyonya
Masih kecil pandai menggoda
Negara Indonesia raih merdeka
Seluruh rakyat bersuka cita
Jalan-jalan ke Tabalong
Singgah di Jalan membeli Rambutan
berkobar-kobar semangat para pejuang
Demi meraih sebuah kemerdekaan.
Pergi kepasar membeli semangka
Semangka besar merah merona
Rakyat senang hati gembira
Sekali merdeka ya tetap merdeka
Pohon besar buahnya nangka
Buah nangka manis rasanya
Selamat HUT RI ke-75,
Kami rakyat ikut bahagia
Halaman rumah ada bunga melati,
Harumnya bunga sepanjang hari,
Aku cinta pada ibu pertiwi
Akun aku jaga sampai mati.
Bawa nasi pergi ke sawah
Padi ditanam di pagi buta
Takkan ada istilah berpisah
Pisah Hanya dilahirnya
Para perenang tubuhnya basah
Berlomba-lomba sampai ke seberang
Budaya asing sudah merambah
Budaya negeri jangan di buang
Di Kota Pariaman ada Pantai dan Taman
Gadis-gadisnya elok dan menawan
Budaya daerah jangan di hilangkan
Hendaknya, Mari kita lestarikan.
Makan ikan ditemani Nasi
Nasi di makan di siang hari
Kita adalah anak-anak negeri
Mari kita mengabdi pada ibu pertiwi ini.
Merdunya kokokan si ayam jantan
Ayam jantan berkokok di pagi buta
Hiduplah damai dalam keseharian
Bukti negeri ini makmur sentosa
Pedang sang Raja tajam menghunus,
Hunuskan sudah ke dasar meja
Dengarlah wahai generasi penerus
Jagalah selalu kedaulatan bangsa
Ada wanyi dan ada madu,
Madu di panen di hari minggu
Dirgahyu untuk Indonesia Ku,
Ku ucapkan dari lubuk hatiku
Melalang buana si kura-kura,
Jalan - jalan kemana-mana
Sebuah ucapan aku persembahkan
Selamat tinggal buat sang mantan
Bulan desember di pahujungan
Bulan januari di awalan
Selamat Hari ulang tahun aku ucapkan
Sagan Negeriku Nang elok rupawan
Langit senja panaromanya bagus
Sedih sehari telah berlalu
Selamat datang bulan Agustus
Itulah bulan kemerdekaan Negeriku
Di Banjarmasin ada Belawan,
Gadisnya manis sungguh menawan
Terima kasih para pahlawan,
Yang sudah rela telah berkorban
Bunga mawar bunga melati
Harum baunya amat mewangi
Satu Nusa satu Bangsa
Tetap bersatu untuk Indonesia
Pergi berdagang ke pasar ikan
Singgah sejenak di Peramaian
Semarakkan hari Kemerdekaan
Dengan cinta dan kehangatan
Ada Rabu ada Selasa
Pergi memancing di sungai tua
Teruslah berjuang untuk Indonesia
Di Bumi Pertiwi kau goreskan cerita
Sungguh enak rasanya ikan teri
Apalagi dimakan dengan sambal terasi
Selamat Ulang Tahun untuk Indonesia ku ini
NKRI tetap harga mati
Ayam bertelur di bawah papan
Bertelur sepuluh menetas delapan
Di balik Perjuangan para Pahlawan
Mari kita syukuri Hari Kemerdekaan
Singgah sebentar di kedai biasa
Meski ragamu sudah tiada,
Namamu akan tetap terjaga
Di halaman rumah terdapat bunga
Bunga kusiram setiap senja
Dimedan perang engkau berlaga
Hadapi musuh dengan perkasa
Berburu kancil ke padang ilalang
Kemana perginya se ekor binatang,
Selamat jalan para pahlawan
Jasamu akan selalu terkenang
Pantai Indah di Kota Padang
Di Jepara ada pohon Jati
Engkau pergi ke medan perang
Dengan berani tak takut mati
Minum kopi sambil baca berita di koran
Membaca koran selesai sarapan
Demi bangsa jiwa ragamu kau korbankan
Tanpa mengharap suatu imbalan
Menuju sawah membawa belati
Hari senja marilah pulang
Wahai pahlawan yang sudah mendahului kami
Jasamu akan terus ku kenang.
Ambil batu asahlah parang
Parang dibawa ke seberang sungai
Dengan niat kau pergi berperang
Dengan nyawa kau relakan mati
Main kayu tanganpun kotor,
Bersihkan lantai dengan sasapu,
Selamat jalan wahai para pelopor,
Terima kasih atas jasa-jasamu.
Bapak Gubernur naik sepeda,
Orang arab naik onta,
Karenamu Indonesia Merdeka,
NKRI kami kan jaga.
Wahai para Pejuang bagaimana kabar,
Kami kan do’akan di dalam hati,
Hidup pejuang memang hanya sebentar,
Namun jasa pejuang kekal abadi.
Pantun Hari Kemerdekaan RI Ke 78 Tahun 2023
Pantun Kemerdekaan Indonesia tahun 2023. Jadi buat kalian yang masih bingung belum ada bahan untuk membuat pantun maka Laila akan bagikan Kumpulan 100 Pantun Hari Kemerdekaan Indonesia yang bisa kalian nikmati secara gratis disini. Pantun adalah salah satu sastra lama yang masih digemari oleh kaula muda, terutama bagi remaja di Indonesia.
Pantun Hari Kemerdekaan ini banyak berisi pesan atau makna yang terkandung di dalamnya yang bisa kita petik.
Jadi, Pantun Kemerdekaan tidak hanya untuk media bacaan saja, akantetapi juga ada hal-hal yang disampaikan oleh pembacanya kepada para pendengar. Nah, buat kalian yang suka sekali berpantun tentunya memiliki sebuah pesan yang ingin di saimpaikan didalamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Laila akan bagikan kumpulan pantun Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain pantun nasihat, jenaka ataupun lucu-pucan, pada kesempatan ini Laila akan berikan contoh-contoh pantun tentang kehidupan sehari-hari namun masih dalam satu tema Hari Kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini adalah contoh - contoh pantun tentang Hari Kemerdekaan Indonesia yang bisa kalian nikmati. Untuk itu yuk simak selengkapnya .. ! :)
Contoh Pantun Hari Kemerdekaan dengan Berbagai Tema
Nah, bagi kalian yang sudah tidak sabar, yuk mari simak ulasannya sebagai berikut ini, dijamin kalian bakal ngakak dan terhibur, selamat menikmati.. :)
Pantun Hari Kemerdekaan 76 : Tema Nasihat
Pohon Naga Tumbuhnya Menjulur
Tumbuhnya Subur di pinggir sumur
Kita sebagai orang yang sudah berumur
Janganlah lupa pada sang leluhur
Ikan patin rasanya gurih
Enaknya kalau dijadikan pais
Perjuangan memang rasanya perih
Tapi ini untukmu ais
Buah Jeruk rasanya manis
Tumbuhnya subur di kaki gunung
Kamu anak jangan suka menangis
Karena itu mirip pemulung
Warna pelangi indah sekali
Suka muncul sehabis hujan
Wahai engkau anakku ini
Janganlah suka Diam berangan
Buah mangga buah manggis
Jika masak rasanya manis
Jadi anak jangan suka menangis
Karena menangis mirip pengemis
Negara Indonesia ragam sukunya
Banyak berbeda budaya bangsa
Kita ini adalah generasi muda
Mari kita gemar berkarya
Hari Merdeka Negara Indonesia
Bisa Berlari Sambil Bahagia
Inilah kita Generasi Bangsa
Yang Tidak Suka Berputus Asa
Buah Kelapa yang serbaguna
Enaknya dibuat bumbu masak
kita ini usianya masih muda
Janganlah jadi anak yang tamak
Ikan teri banyak waranaya
Diperhatikan unik sekali
Kita ini adalah anak remaja
Yang harus bisa menjaga hati
Binatang Kerbau Suka Berjemur
Berjemurnya di rawa-rawa
Jadilah Anak tahu Umur
Agar kamu selalu bersyukur
Ikan Paus Tubuhnya Besar
Suka berenang di tengah laut
Jadi anak janganlah kasar
Agar hidupmu selalu tak gusar
Berwisata ke Tangkuban Perahu
Pergi kesana bersama paman
Jadilah anak yang tahu malu
Agar kamu mempunyai rasa sopan
Pantun Hari Kemerdekaan 76 : Tema Perjuangan
Es campur bercita rasaEnaknya kalau di makan bersama
Indonesia Negeri yang Kaya
Mari kita jaga bersama
Batubara mahal haraganya
Keberadaanya didalam bumi
Indonesia negeri yang kaya
Mari makmurkan warga pribumi
Belut sawah gurih rasanya
Rasanya nikmat tiada tara
Kita ini anak perkasa
Janganlah suka berputus asa
Langit cerah waranya biru
Warnanya biru indah sekali
Dirgahayu untuk negeriku
Aku sangat bahagia sekali
Tanam singkong benalu ditebas
Parang tajam dipakai paman
Tetap rajin dan jangan malas
Dalam menjaga Kebhinekaan
Pagi-pagi hujannya lebat
Payungku hilang dicuri orang'
Karena berkat pejuang yang hebat
Jasa-jasamu akan selalu kukenang
Pergi kesawah menanam benih
Menanam benih bersama sang kekasih
Berkibarlah sang merah putih
Bukti perjuangan kami kekasih
Elok rupawan si gadis belita
Masih kecil rajin bekerja
Negara Indonesia bisa merdeka
Atas jasa-jasa para pahlawan semua
Berkobar Semangat Kita Membara
Melawan Para Koruptor Bangsa
Berharap Hidup Rakyat Jelata
Bisa damai tentram sentosa
Marilah bersama bersatu aksi
Demi menjaga Negara Ini
Kalau bukan kita lagi
Apakah bisa utuh NKRI ini
Terkenang kembali rasa gemilang
Rasa gemilang letak di hati
Jadilah orang berbudi pekerti
Agar kamu nanti bisa dihormati
Ampas tahu tanggung dibuang
Bunga mawar sungguh menawan
Bakti kami pada para pejuang
Akan teruskan segala impian
Indonesia merdeka Tahun 1945
Merdeka dari Penjajah Jepang dan juga Belanda
Negera kaya akan suku dan budaya,
Itulah namanya Republik Indonesia.
Masuk ke hutan berburu rusa,
Rusa terjebak kakinya luka,
Pancasila ideologi negera,
Negara Indonesia itu namanya.
Kayu dibakar menghasilkan bara,
Di tuang kopi kedalam panci
Aku cinta Tanah Air Indonesia
Akan kuperjuangkan sampai mati.
Indahnya syair para pujangga
Menyihir hati para pemirsa
Banyak orang yang sudah berkata
Bahwa Negeri kita makmur sentosa
Jalan-jalan ke Kota Tua
Naik Delman memakai Batik
Wahai tanah air Indonesia
Engkaulah negeri yang sungguh apik
Pergi kekebun memanen markisa
Makan isinya buang kulitnya
Indonesia bhineka tunggal ika
Penduduknya beragam suku bangsa
Kapal berangkat tangan melambai
Semoga selamat sampai di sana
Mari menuju Indonesia nan damai
Dalam kerukunan umat manusia
Hari cerah langit warnanya biru
Pergi ke hutan menaiki kuda
Dirgahayu Negeriku Indonesia
Tetap semangat dalam merdeka.
Tanam jala caranya dihempas,
Pisau tajam dipakai paman,
Tetap rajin dan jangan malas,
Dalam menjaga kebhinekaan.
Pagi-pagi pergi kebabat
Guci dibawa naik sepeda
Karena berkat pejuang hebat
Indonesia jadi bermartabat
Bawa gejik tanamlah benih
Supaya tumbuh padi di sawah
Berkibarlah sang merah putih
Lambang suci yang penuh kasih
Elok rupawan si anak nyonya
Masih kecil pandai menggoda
Negara Indonesia raih merdeka
Seluruh rakyat bersuka cita
Jalan-jalan ke Tabalong
Singgah di Jalan membeli Rambutan
berkobar-kobar semangat para pejuang
Demi meraih sebuah kemerdekaan.
Pergi kepasar membeli semangka
Semangka besar merah merona
Rakyat senang hati gembira
Sekali merdeka ya tetap merdeka
Pohon besar buahnya nangka
Buah nangka manis rasanya
Selamat HUT RI ke-75,
Kami rakyat ikut bahagia
Halaman rumah ada bunga melati,
Harumnya bunga sepanjang hari,
Aku cinta pada ibu pertiwi
Akun aku jaga sampai mati.
Pantun Hari Kemerdekaan 2021 Cinta Tanah Air
Bawa nasi pergi ke sawah
Padi ditanam di pagi buta
Takkan ada istilah berpisah
Pisah Hanya dilahirnya
Para perenang tubuhnya basah
Berlomba-lomba sampai ke seberang
Budaya asing sudah merambah
Budaya negeri jangan di buang
Di Kota Pariaman ada Pantai dan Taman
Gadis-gadisnya elok dan menawan
Budaya daerah jangan di hilangkan
Hendaknya, Mari kita lestarikan.
Makan ikan ditemani Nasi
Nasi di makan di siang hari
Kita adalah anak-anak negeri
Mari kita mengabdi pada ibu pertiwi ini.
Merdunya kokokan si ayam jantan
Ayam jantan berkokok di pagi buta
Hiduplah damai dalam keseharian
Bukti negeri ini makmur sentosa
Pedang sang Raja tajam menghunus,
Hunuskan sudah ke dasar meja
Dengarlah wahai generasi penerus
Jagalah selalu kedaulatan bangsa
Pantun Kemerdekaan untuk Anak SD, SMP, SMA
Ada wanyi dan ada madu,
Madu di panen di hari minggu
Dirgahyu untuk Indonesia Ku,
Ku ucapkan dari lubuk hatiku
Melalang buana si kura-kura,
Jalan - jalan kemana-mana
Sebuah ucapan aku persembahkan
Selamat tinggal buat sang mantan
Bulan desember di pahujungan
Bulan januari di awalan
Selamat Hari ulang tahun aku ucapkan
Sagan Negeriku Nang elok rupawan
Langit senja panaromanya bagus
Sedih sehari telah berlalu
Selamat datang bulan Agustus
Itulah bulan kemerdekaan Negeriku
Di Banjarmasin ada Belawan,
Gadisnya manis sungguh menawan
Terima kasih para pahlawan,
Yang sudah rela telah berkorban
Bunga mawar bunga melati
Harum baunya amat mewangi
Satu Nusa satu Bangsa
Tetap bersatu untuk Indonesia
Pergi berdagang ke pasar ikan
Singgah sejenak di Peramaian
Semarakkan hari Kemerdekaan
Dengan cinta dan kehangatan
Ada Rabu ada Selasa
Pergi memancing di sungai tua
Teruslah berjuang untuk Indonesia
Di Bumi Pertiwi kau goreskan cerita
Sungguh enak rasanya ikan teri
Apalagi dimakan dengan sambal terasi
Selamat Ulang Tahun untuk Indonesia ku ini
NKRI tetap harga mati
Ayam bertelur di bawah papan
Bertelur sepuluh menetas delapan
Di balik Perjuangan para Pahlawan
Mari kita syukuri Hari Kemerdekaan
Pantun untuk mengenang Jasa Pahlawan
Naik kuda ke kota tuaSinggah sebentar di kedai biasa
Meski ragamu sudah tiada,
Namamu akan tetap terjaga
Di halaman rumah terdapat bunga
Bunga kusiram setiap senja
Dimedan perang engkau berlaga
Hadapi musuh dengan perkasa
Berburu kancil ke padang ilalang
Kemana perginya se ekor binatang,
Selamat jalan para pahlawan
Jasamu akan selalu terkenang
Pantai Indah di Kota Padang
Di Jepara ada pohon Jati
Engkau pergi ke medan perang
Dengan berani tak takut mati
Minum kopi sambil baca berita di koran
Membaca koran selesai sarapan
Demi bangsa jiwa ragamu kau korbankan
Tanpa mengharap suatu imbalan
Menuju sawah membawa belati
Hari senja marilah pulang
Wahai pahlawan yang sudah mendahului kami
Jasamu akan terus ku kenang.
Ambil batu asahlah parang
Parang dibawa ke seberang sungai
Dengan niat kau pergi berperang
Dengan nyawa kau relakan mati
Main kayu tanganpun kotor,
Bersihkan lantai dengan sasapu,
Selamat jalan wahai para pelopor,
Terima kasih atas jasa-jasamu.
Bapak Gubernur naik sepeda,
Orang arab naik onta,
Karenamu Indonesia Merdeka,
NKRI kami kan jaga.
Wahai para Pejuang bagaimana kabar,
Kami kan do’akan di dalam hati,
Hidup pejuang memang hanya sebentar,
Namun jasa pejuang kekal abadi.