Pengertian Nabi dan Rasul menurut istilah dan bahasa
Jumat, 20 Desember 2019
Mediasiana.com - Pengertian Nabi dan Rasul. Secara bahasa Nabi artinya orang yang memberi kabar. Sedangkan menurut istilah, nabi adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah hanya untuk dirinya sendiri dan tidak wajib disampaikan kepada umat manusia.
Menurut bahasa, rasul artinya utusan. Sedangkan menurut istilah, rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah dan wajib disampaikan kepada seluruh umatnya.
Nabi dan Rasul memiliki beberapa perbedaan antara lain :
Perbedaan Nabi dan Rasul
Menurut bahasa, rasul artinya utusan. Sedangkan menurut istilah, rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah dan wajib disampaikan kepada seluruh umatnya.
Nabi dan Rasul memiliki beberapa perbedaan antara lain :
- Nabi belum tentu Rasul, sedangkan rasul sudah pasti nabi
- Nabi tidak memiliki sifat tablig, sedangkan rasul memiliki sifat tablig
- Nabi memiliki tiga sifat wajib yaitu sidiq, amanah dan fatanah sedangkan rasul memiliki empat sifat wajib yaitu sidiq, amanah, tablig dan fatanah
- Nabi bertugas untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul bertugas untuk dirinya dan orang lain
- Nabi tidak memiliki umat (pengikut) sedangkan rasul memiliki umat (pengikut).
Disamping memiliki perbedaan, nabi dan rasul juga memiliki beberapa persamaan, yaitu mereka sama-sama laki-laki, mendapat wahyu dari Allah, mengesahkan Allah, memiliki sifat maksum atau terjaga dari perbuatan tercela dan dosa, menghadapi kehidupan sebagaimana layaknya manusia biasa, antara lain makan, minum, bekerja, dan berkeluarga.
Penutup
Itulah pengertian dari Pengertian Nabi dan Rasul menurut bahasan dan istilah. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua, sampai jumpa di artikel yang lainnya.