Sifat Wajib Bagi Rasul dan Sifat Mustahil bagi Rasul
Jumat, 20 Desember 2019
Mediasiana.com - Sifat wajib bagi rasul adalah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para rasul. Sifat wajib bagi rasul ada emapt, yaitu Sidiq, amanah, tablig, fatanah.
Sifat Wajib Bagi Rasul ada empat, yaitu :
1. Sidiq
Sidiq artinya benar atau jujur. Seorang rasul wajib memiliki sifat jujur, apa yang dikatakan dan diperbuat harus benar. Jika rasul tidak memiliki sifat jujur, maka apa yang disampaikan tidak akan pernah diterima umatnya.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul harus dapat dipercaya untuk menyampaikan pesan-pesan Allah persis seperti redaksi aslinya, tanpa ditambah ataupun dikurangi. Amanah menjadi salah satu sifat yang mendasari para rasul dalam menyampaikan risalah-Nya.
Masyarakat semakin percaya kepada pemburu berita apabila berita yang disampaikan sesuai dengan ucapan dan perbuatannya. Kita tentu ingat kisah Rasulullah yang mendapat gelar Al Amin dari bangsa Quraisy karena kejujurannya.
3. Tablig
Tablig artinya menyampaikan, maksudnya menyampaikan semua ajaran yang diterima dari Allah SWT, kepada kaumnya sekalipun harus menghadapi berbagai macam rintangan yang berat.
4. Fatanah
Fatanah artinya cerdas, cerdik dan bijaksana. Rasul bukanlah orang yang bodoh dan lemah, kecerdasan dan ketangkasan wajib dimiliki oleh para rasul agar dapat menyelesaikan persoalan umat dengan cepat dan benar.
Sifat Mustahil bagi Rasul ada empat, yaitu :
1. Kizib
Kizib artinya bohong atau dusta. Dalam hal ucapan, perbuatan, maupun iktikadnya, seorang rasul mustahil bersifat dusta. Seandainya rasul adalah seorang pendusta atau pembohong maka apa yang dikerjakannya tidak akan dipercaya oleh kaumnya.
2. Khianat
Khianat artinya tidak dapat dipercaya atau ingkar. Mustahil rasul bersifat khianat atau ingkar janji karena sifat tersebut sangat dibeci Allah SWT.
3. Kitman
Kitman artinya menyembunyikan, mustahil rasul bersifat kitman, sebab tugas rasul adalah menyampaikan wahyu Allah SWT.
4. Baladah
Baladah artinya bodoh atau dungu. Mustahil rasul itu orang bodoh. Seandainya rasul itu bodoh, tentu tidak akan mampu menyelesaikan tugas kerasulannya.
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang melekat pada diri rasul sebagaimana manusia biasa. Sifat jaiz merupakan sifat manusiawi seperti yang dimiliki manusia pada umumnya selama sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulannya yang mulia seperti makan, minum, lapar, sakit, bekerja, dan berumah tangga.
Perhatikan firman Allah dalam QS. Al-Mu'minun ayat 33, yang artinya : " (orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan dan minum dari apa yang kamu minum".
Penutup
Itulah penjelasan dari sifat wajib yang dimiliki oleh para rasul beserta sifat mustahilnya. Semoga ulasan artikel kali ini dapat bermanfaat. Sampaijumpa di pembahasan artikel yang lainnya.
Sifat wajib bagi rasul
Sifat Wajib Bagi Rasul ada empat, yaitu :
1. Sidiq
Sidiq artinya benar atau jujur. Seorang rasul wajib memiliki sifat jujur, apa yang dikatakan dan diperbuat harus benar. Jika rasul tidak memiliki sifat jujur, maka apa yang disampaikan tidak akan pernah diterima umatnya.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul harus dapat dipercaya untuk menyampaikan pesan-pesan Allah persis seperti redaksi aslinya, tanpa ditambah ataupun dikurangi. Amanah menjadi salah satu sifat yang mendasari para rasul dalam menyampaikan risalah-Nya.
Masyarakat semakin percaya kepada pemburu berita apabila berita yang disampaikan sesuai dengan ucapan dan perbuatannya. Kita tentu ingat kisah Rasulullah yang mendapat gelar Al Amin dari bangsa Quraisy karena kejujurannya.
3. Tablig
Tablig artinya menyampaikan, maksudnya menyampaikan semua ajaran yang diterima dari Allah SWT, kepada kaumnya sekalipun harus menghadapi berbagai macam rintangan yang berat.
4. Fatanah
Fatanah artinya cerdas, cerdik dan bijaksana. Rasul bukanlah orang yang bodoh dan lemah, kecerdasan dan ketangkasan wajib dimiliki oleh para rasul agar dapat menyelesaikan persoalan umat dengan cepat dan benar.
Sifat Mustahil bagi Rasul
Sifat mustahil bagi rasul adalah sifat-sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh para rasul. Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat-sifat wajib. Adapun sifat-sifat mustahil bagi rasul ada empat, yaitu kizib, khianat, kitman dan baladah.Sifat Mustahil bagi Rasul ada empat, yaitu :
1. Kizib
Kizib artinya bohong atau dusta. Dalam hal ucapan, perbuatan, maupun iktikadnya, seorang rasul mustahil bersifat dusta. Seandainya rasul adalah seorang pendusta atau pembohong maka apa yang dikerjakannya tidak akan dipercaya oleh kaumnya.
2. Khianat
Khianat artinya tidak dapat dipercaya atau ingkar. Mustahil rasul bersifat khianat atau ingkar janji karena sifat tersebut sangat dibeci Allah SWT.
3. Kitman
Kitman artinya menyembunyikan, mustahil rasul bersifat kitman, sebab tugas rasul adalah menyampaikan wahyu Allah SWT.
4. Baladah
Baladah artinya bodoh atau dungu. Mustahil rasul itu orang bodoh. Seandainya rasul itu bodoh, tentu tidak akan mampu menyelesaikan tugas kerasulannya.
Sifat jaiz bagi Rasul
Sifat jaiz bagi rasul yakni :Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat yang melekat pada diri rasul sebagaimana manusia biasa. Sifat jaiz merupakan sifat manusiawi seperti yang dimiliki manusia pada umumnya selama sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabat kerasulannya yang mulia seperti makan, minum, lapar, sakit, bekerja, dan berumah tangga.
Perhatikan firman Allah dalam QS. Al-Mu'minun ayat 33, yang artinya : " (orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan dan minum dari apa yang kamu minum".
Penutup
Itulah penjelasan dari sifat wajib yang dimiliki oleh para rasul beserta sifat mustahilnya. Semoga ulasan artikel kali ini dapat bermanfaat. Sampaijumpa di pembahasan artikel yang lainnya.