7 Adab Sebelum Belajar Agar Kita Mendapatkan Keberkahan
Selasa, 14 Januari 2020
Mediasiana.com - Adab sebelum belajar itu sangatlah penting sekali untuk diperhatikan bagi setiap insan. Karena adab ini juga akan memberikan keberkahan atas ilmu yang sedang dipelajari. Maka tidak heran, kalau antara Adab dan ilmu itu lebih di dahulukan Adab sebelum mempunyai ilmu. Karena denga adab yang baik orang yang berilmu senantiasa menjadi orang yang dapat memberikan manfaat dan membawa kebaikan atas ilmu yang ia miliki, sebaliknya kalau orang berilmu namun tidak beradab atau tidak mempunyai adab baik, maka waspada sekali dengan orang seperti ini karena berbahaya bahkan orang akan menjadi terhina kalau punya ilmu tapi adab atau akahlaknya tidak baik (tercela).
Adab belajar dengan seorang guru hendaknya diperhatikan bagi setiap murid yang ingin belajar kepada gurunya. Karena dengan adab yang baik sebelum belajar akan membawa kemudahan dan keberkahan dalam belajar serta ilmu yang akan di pelajari nantinya. Ilmu tersebut akan senantiasa membawa sinar kebajikan kepada diri sendiri dan juga akan menyinari kehiudupan sekitar kita. Ibartkan sebuah lilin yang menyinari gelapanya malam.
Orang yang beradab lagi berilmu dia bagaikan lilin yang lagi tenang apinya dan berkah atas menyalanya lilin tersebut bagi sekelilingnya, namun berbeda bagi orang yang berilmu tapi tidak beradab jika di ibaratkan sebuah lilin maka api lilin tersebut akan goyang kemana-mana bahkan apinya dapat membakar apa yang ada di sekelilingnya (membuat kerusakan).
Nah, hal ini tentu juga berkaitan dengan dunia manusia sekarang ini, banyak orang yang berilmu namun pada faktanya mereka suka berbuat kerusakan di bumi bahkan merugikan orang lain apabila dirinya berada di lingkungan orang banyak. Tentunya hal ini sangat miris sekali bisa-bisa banyak terjadi dan di alami oleh orang pintar jaman sekarang, banyak mempunyai ilmu namun yang di pikirkan hanya kekayaan dan tidak memikirkan dampak yang mereka perbuat untuk orang lain.
Nah, buat kalian teman-teman yang saat ini sedang mondok ataupun sedang bersekolah di sini akan saya bagikan beberapa adab sebelum kita mulai melaksanakan proses belajar kepada sang guru, agar apa yang kita lakukan itu selama belajar bisa mudah untuk kita memahami pelajaran dan juga di beri ridha Allah SWT atas ilmu yang sedang kita pelajari, berikut ulasannya.
Adab yang pertama adalah menyusun niat yang baik dan fokus untuk belajar. Jadi niat kita adalah untuk belajar. Karena segala amal akan di ganjar pahala kebaikan kalau disertai dengan niat. Dengan niat maka kita akan dimudahkan atas apa yang kita lakukan nantinya. Dengan niat hati akan menjadi ikhlas dan berserah diri kepada Allah SWT atas hasilnya nantinya.
Agar kita bisa mudah dalam meresapi ilmu yang dia ajarkan oleh guru kita sebaiknya kita bersikap ikhlas atas apa yang di ajarkan oleh sang guru, selain itu hati dan pikiran kita sebaiknya jangan ada unsur riya, sombong terhadap guru kita selama proses belajar. Bersikaplah tawaddu kepada sang guru, hormati guru kalian selama proses belajar.
Maksud dari gelas kosong adalah, ketika kalian sedang memulai belajar sebaiknya buang dulu atau jauhkan dulu pikiran hal lainnya seperti : Urusan rumah, urusan dengan teman, urusan dengan kekasih ataupun urusan hutang. Jadi ketika kalian dalam belajar membawa gelas penuh (gelas ini adalah suasan hati dan pikiran) otomatis ilmu pengetahuan akan susah masuk kedalam pikiran kalian, sehingga kalian akan kesulitan dalam menyerap materi yang di berikan oleg guru kalian. Nah, maka dari itu sangatlah penting hati dan pikiran fresh dalam belajar. Caranya adalah untuk membawa gelas kosong adalah : bersikpa ikhlas, tawaddu dan Fokus dengan apa yang ada di depan mata.
Tidak kalah pentingnya adalah berdoa, alangkah baiknya sebelum dan seduah kita belajar sebaiknya di buka dan ditutup dengan doa. Dengan beroda dapat menghadirkan suasa hati menjadi lapang dan pikiran menjadi lebih tenang, serta dapat meraih ridha Allah SWT. Selain itu ilmu yang kita pelajari akan lebih mudah dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Agar suasana dalam belajar baik itu dengan guru ataupun dengan teman lainnya maka dalam belajar sebaiknya tempat belajar, badan kita bersih serta pakaian juga suci dari hadas atau kotoran. Dengan badan yang bersih dan mengenakan pakaian yang bersih saat belajar akan membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman.
Agar ilmu yang kita pelajari ini dapat membawa manfaat kepada diri sendiri dan juga orang lain, sebaiknya sebelum belajar dengan sang guru perhatikan juga siapa guru kita dan cari tahu bagimana perilaku guru kita ini yang sebenarnya dan juga asal usulnya. Dengan demikian sanad ataupun riwayat dari guru kita dapat dipertanggung jawabkan, karena hal ini tentunya akan masih terikat dengan ilmu yang di ajarkan guru kepada diri kita selaku murid. Karena dijaman sekarang ini banyak sekali guru-guru gaib alias guru yang bermuka dua bahkan guru yang bisa membawa kesesatan bahkan bisa mendoktrin atau mencuci otak kita. Carilah guru yang kamu jadikan guru itu dikenal orang banyak atau khalayak sehingga hal ini dapat di pertanggung jawabkan atas ilmu dan gurumu tersebut.
Dalam menuntut ilmu sebaiknya sabar dan terus istiqomah. Dengan sifat sabar dan istiqomah maka apa yang kita lakukan dapat dilakukan dengan nyaman, dan dengan hati yang lapang. Karena sesungguhnya Allah itu bersama dengan orang yang sabar serta beristiqomahlah dalam menuntut ilmu. Lakukan terus menerus karena yang namanya kefahaman terhadap suatu ilmu pengetahuan juga tidak bisa dilakukan dengan instan, semua butuh proses dan kesungguhan.
Penutup
Nah, mungkin itu ulasan tentang 7 Adab Sebelum Belajar atau Menuntut Ilmu Menurut Tuntunan Syariat Islam. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan, salah khilaf mohon maaf sampai bertemu lagi di pembahasan yang lainnya.
Adab Sebelum Belajar Menurut Tuntunan Syariat Islam
Adab belajar dengan seorang guru hendaknya diperhatikan bagi setiap murid yang ingin belajar kepada gurunya. Karena dengan adab yang baik sebelum belajar akan membawa kemudahan dan keberkahan dalam belajar serta ilmu yang akan di pelajari nantinya. Ilmu tersebut akan senantiasa membawa sinar kebajikan kepada diri sendiri dan juga akan menyinari kehiudupan sekitar kita. Ibartkan sebuah lilin yang menyinari gelapanya malam.
Orang yang beradab lagi berilmu dia bagaikan lilin yang lagi tenang apinya dan berkah atas menyalanya lilin tersebut bagi sekelilingnya, namun berbeda bagi orang yang berilmu tapi tidak beradab jika di ibaratkan sebuah lilin maka api lilin tersebut akan goyang kemana-mana bahkan apinya dapat membakar apa yang ada di sekelilingnya (membuat kerusakan).
Nah, hal ini tentu juga berkaitan dengan dunia manusia sekarang ini, banyak orang yang berilmu namun pada faktanya mereka suka berbuat kerusakan di bumi bahkan merugikan orang lain apabila dirinya berada di lingkungan orang banyak. Tentunya hal ini sangat miris sekali bisa-bisa banyak terjadi dan di alami oleh orang pintar jaman sekarang, banyak mempunyai ilmu namun yang di pikirkan hanya kekayaan dan tidak memikirkan dampak yang mereka perbuat untuk orang lain.
Nah, buat kalian teman-teman yang saat ini sedang mondok ataupun sedang bersekolah di sini akan saya bagikan beberapa adab sebelum kita mulai melaksanakan proses belajar kepada sang guru, agar apa yang kita lakukan itu selama belajar bisa mudah untuk kita memahami pelajaran dan juga di beri ridha Allah SWT atas ilmu yang sedang kita pelajari, berikut ulasannya.
Inilah 7 Adab Sebelum Belajar yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Berniat untuk Belajar
Adab yang pertama adalah menyusun niat yang baik dan fokus untuk belajar. Jadi niat kita adalah untuk belajar. Karena segala amal akan di ganjar pahala kebaikan kalau disertai dengan niat. Dengan niat maka kita akan dimudahkan atas apa yang kita lakukan nantinya. Dengan niat hati akan menjadi ikhlas dan berserah diri kepada Allah SWT atas hasilnya nantinya.
2. Ikhlas untuk Menuntut Ilmu dan Tawaddu
Agar kita bisa mudah dalam meresapi ilmu yang dia ajarkan oleh guru kita sebaiknya kita bersikap ikhlas atas apa yang di ajarkan oleh sang guru, selain itu hati dan pikiran kita sebaiknya jangan ada unsur riya, sombong terhadap guru kita selama proses belajar. Bersikaplah tawaddu kepada sang guru, hormati guru kalian selama proses belajar.
3. Bawa Gelas Kosong dalam Belajar
Maksud dari gelas kosong adalah, ketika kalian sedang memulai belajar sebaiknya buang dulu atau jauhkan dulu pikiran hal lainnya seperti : Urusan rumah, urusan dengan teman, urusan dengan kekasih ataupun urusan hutang. Jadi ketika kalian dalam belajar membawa gelas penuh (gelas ini adalah suasan hati dan pikiran) otomatis ilmu pengetahuan akan susah masuk kedalam pikiran kalian, sehingga kalian akan kesulitan dalam menyerap materi yang di berikan oleg guru kalian. Nah, maka dari itu sangatlah penting hati dan pikiran fresh dalam belajar. Caranya adalah untuk membawa gelas kosong adalah : bersikpa ikhlas, tawaddu dan Fokus dengan apa yang ada di depan mata.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Tidak kalah pentingnya adalah berdoa, alangkah baiknya sebelum dan seduah kita belajar sebaiknya di buka dan ditutup dengan doa. Dengan beroda dapat menghadirkan suasa hati menjadi lapang dan pikiran menjadi lebih tenang, serta dapat meraih ridha Allah SWT. Selain itu ilmu yang kita pelajari akan lebih mudah dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Badan dan Pakaian, Tempat Belajar Bersih lagi Suci
Agar suasana dalam belajar baik itu dengan guru ataupun dengan teman lainnya maka dalam belajar sebaiknya tempat belajar, badan kita bersih serta pakaian juga suci dari hadas atau kotoran. Dengan badan yang bersih dan mengenakan pakaian yang bersih saat belajar akan membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman.
6. Belajar dengan Guru yang Berakhlak baik dan mempunyai asal usul yang jelas
Agar ilmu yang kita pelajari ini dapat membawa manfaat kepada diri sendiri dan juga orang lain, sebaiknya sebelum belajar dengan sang guru perhatikan juga siapa guru kita dan cari tahu bagimana perilaku guru kita ini yang sebenarnya dan juga asal usulnya. Dengan demikian sanad ataupun riwayat dari guru kita dapat dipertanggung jawabkan, karena hal ini tentunya akan masih terikat dengan ilmu yang di ajarkan guru kepada diri kita selaku murid. Karena dijaman sekarang ini banyak sekali guru-guru gaib alias guru yang bermuka dua bahkan guru yang bisa membawa kesesatan bahkan bisa mendoktrin atau mencuci otak kita. Carilah guru yang kamu jadikan guru itu dikenal orang banyak atau khalayak sehingga hal ini dapat di pertanggung jawabkan atas ilmu dan gurumu tersebut.
7. Sabar dan Istiqomah
Dalam menuntut ilmu sebaiknya sabar dan terus istiqomah. Dengan sifat sabar dan istiqomah maka apa yang kita lakukan dapat dilakukan dengan nyaman, dan dengan hati yang lapang. Karena sesungguhnya Allah itu bersama dengan orang yang sabar serta beristiqomahlah dalam menuntut ilmu. Lakukan terus menerus karena yang namanya kefahaman terhadap suatu ilmu pengetahuan juga tidak bisa dilakukan dengan instan, semua butuh proses dan kesungguhan.
Penutup
Nah, mungkin itu ulasan tentang 7 Adab Sebelum Belajar atau Menuntut Ilmu Menurut Tuntunan Syariat Islam. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sampaikan, salah khilaf mohon maaf sampai bertemu lagi di pembahasan yang lainnya.