7 Bahaya Mie Instan Bila Sering di Konsumsi
Rabu, 29 Januari 2020
Mediasiana.com - Bahaya mie instan bila sering di konsumsi setiap hari bagi kesehatan tubuh manusia. Efek Buruk Mie Instan bagi Tubuh kita sangat beragam. Siapa sih orang yang nggak suka dengan mie instan ? Makanan yang sudah sangat terkenal di wilayah Asia Tenggara ini sudah banyak sekali penggemarnya. Ya walaupun Mie instan yang bisa meredam rasa laparmu dengan cara praktis, dan untuk harganya pun juga sangat terjangkau buat kita. Bahkan dalam hidup kita sekarang ini mengonsumsi mie instan sudah sangat seperti gaya hidup orang elit. Kepraktisannya memang sangat membantu Anda yang tidak memiliki cukup banyak waktu dalam membuat makanan.
Bahaya Mie Instan Bila Sering di Konsumsi
Bahkan Mie instan ini sudah menjadi makanan yang sangat umum di Negara Indonesia, terutama bagi kalangan anak kos. Cara masaknya pun sangat mudah ditambah lagi dengan rasanya yang nikmat dan beragam, sehingga membuat makanan cepat saji ini sangat digemari banyak orang. Akantetapi buat kalian saya ingatkan jangan keseringan dalam mengkonsumsi mie instan, karena kandungan mie instan ini cukup berbahaya bagi kesehatan Anda.
Bisa dibilang mengkonsumsi mie instan ini memang mengenyangkan akantetapi masih saja tidak bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Makan Mie instan memang bisa meredam rasa lapar kita secara praktis, akantetapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh layaknya nasi. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia yang terdapat di dalam mie instan yang semakin membahayakan kesehatan tubuh kita.
7 Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh Kita
Mie instan memang sangat enak, rasanya beragam dan juga praktis dalam penyajiannya, apalagi jika dikonsumsi pada cuaca dingin dengan turun hujan tambah nikmat pokoknya. Meskipun demikian, Anda harus tetap waspada. Berikut ini saya akan mencoba merangkum beberapa bahaya terlalu sering makan mie instan bagi kesehatan tubuh, untuk itu yuk simak pembahasannya sampai selesai :
1. Dapat Mengganggu Sistem Pencernaan
Buat kalian yang saat ini terlalu sering makan mie instan sebaiknya mulailah untuk menguranginya dengan tenggang waktu 2 hingga 3 hari ya, atau Anda tidak mengonsumsinya selama 4 hari kedepan.
Sebab, pada mie instan ini terdapat senyawa kimia propelene glycol, serta pengawet buatan dan pewarna yang terkandung dalam mie instan tersebut dapat menyebabkan sembelit.
Selain itu, kandungan lilin yang ada pada mie instan juga dapat merusak sistem kerja pencernaan didalam tubuh, karena setelah kalian memakannya, baru bisa dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari, wah ngeri ya.
2. Berisiko dapat Memicu Kanker
Bahaya mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. Bahaya makan mie instan juga dapat mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin jika dicerna terlalu cepat. Karena makanan disimpan di dalam tubuh selama akibat pencernaan yang lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan di dalam tubuh, sering mengarah pada paparan berlebihan dari Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).
Sementara TBHQ dan BHA digunakan dalam produk untuk membuat mie dapat digunakan lebih lama (dan berarti kita dapat menyimpannya di rak selama berbulan-bulan pada suatu waktu), kedua bahan kimia tersebut sebenarnya bersifat karsinogenik. Ini berarti bahwa mereka dapat menyebabkan kanker, dan bahkan dapat menyebabkan asma, kecemasan dan diare jika dikonsumsi terlalu sering.
3. Dapat Menyebabkan Obesitas
Tahukah kamu? Memakan mie instan yang memberi efek mengenyangkan, namun setelah itu dalam beberapa jam kamu pun akan kembali merasa lapar.
Meski mie instan mengandung karbohidrat yang tinggi setara dengan nasi, tapi hal ini cenderung membuat kamu jadi makan beberapa kali lipat. Bahkan asupan mie instan juga dikaitkan dengan turunnya kadar vitamin D dalam darah yang adanya hubungan erat pada obesitas.
4. Dapat Memicu Kerusakan Jaringan Otak
Mengonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Efek terlalu sering makan mie instan kemungkinan akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
5. Berisiko untuk kesehatan janin jika kamu sedang hamil
Sebaiknya untuk yang sedang hamil tidak mengonsumsi mie instan ya. Tapi perlu diingat apabila kamu terlanjur suka dan terlalu sering memakan mie instan, maka kemungkinan besar bisa berisiko mengalami keguguran.
Pasalnya kandungan bumbu dan pengawet pada mie instan dapat memengaruhi perkembangan janin lho. Selain itu sel-sel tubuh pada janin masih belum utuh, jadi lebih mudah terpengaruh terhadap rangsangan zat kimia yang masuk ke dalam tubuhnya.
Dengan kata lain, senyawa-senyawa kimia berbahaya yang terdapat pada mie instan berpotensi buruk terhadap kehamilan.
6. Kerusakan organ
Mie instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Bila sering makan mie instan, tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Efek makan mie instan menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. Sangat Tinggi Natrium
Mie instan juga mengandung sejumlah natrium yang tinggi, kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindarilah bahaya mie instan dengan tidak berlebihan mengonsumsi mie.
Cara Sehat Memilih Mie Instan
Jika ingin menikmati semangkuk mie sesekali, ada cara untuk membuatnya lebih sehat. Memilih mie instan yang terbuat dari biji-bijian utuh, misalnya, dapat meningkatkan kandungan serat dan mengenyangkan.
Mie instan rendah sodium mungkin tersedia di supermarket dan dapat membantu menurunkan asupan natrium harian.
Anda juga mengonsumsi mie instan dengan menambahkan beberapa bahan yang sehat, seperti sayuran sawi, tomat dan sayur lainnya. Anda juga bisa menambahkan telur.
Cara Masak Mie yang Sehat dan Enak
Setelah mengetahui apa saja bahaya mie instan, bukan berarti Anda tidak bisa menyantapnya lagi. Anda bisa menyiasatinya dengan mengetahui cara membuat atau memasak mie yang sehat dan tetap enak. Ini resepnya:
1. Mie wortel dan edamame yang penuh protein
Sebagai pengganti mie instan, cara ini dijamin sehat. Buatlah mie yang terbuat dari wortel. Anda harus mengunakan spiralizer (alat pemotong sayur) – alat untuk membuat mie dari wortel. Buatlah semangkuk mie dari wortel, kemudian masak bersama dengan edamame dan tambahkan bumbu sesuai selera. Masaklah sedikit lebih lama dari mie instan, kecuali Anda lebih menyukai tekstur yang lebih renyah.
Jika Anda tidak memiliki spiralizer, Anda dapat mengiris wortel menggunakan parutan.
2. Mie toping sayur bayam dan jagung
Tambahkan sayuran sebagai toping mie. Cara ini akan membantu Anda merasa lebih cepat kenyang tanpa kalori ekstra.
Tambahkan mie Anda dengan sayuran sehat seperti bayam yang bermanfaat sebagai antioksidan. Anda juga bisa menambahkan kacang dan lentil untuk meningkatkan protein, dan tambahkan jagung matang untuk serat dan antioksidan.
Tambahkan ramuan beraroma bukan saus berat. Dengan memasukkan makanan yang kaya rasa dan sehat ke dalam pasta, Anda dapat membuat hidangan lebih beraroma tanpa perlu saus yang berat dan berkalori tinggi untuk membuatnya lezat. Bahan alami yang benar-benar kuat seperti rosemary, sage, peterseli, thyme, kemangi, dan basil adalah pilihan yang baik untuk menambahkan rasa. Cobalah menambahkan bubuk ketumbar segar atau peterseli sesaat sebelum disajikan untuk sentuhan hijau dan rasa yang enak.
3. Tambahkan ramuan beraroma pengganti saus
Anda dapat memasukkan makanan yang kaya rasa dan sehat ke dalam mie, dengan membuat hidangan lebih beraroma tanpa perlu saus yang berkalori tinggi. Bumbu yang benar-benar beraroma kuat seperti rosemary, peterseli, kemangi, daun bawang, dan basil adalah pilihan yang baik untuk menambahkan rasa. Atau cobalah menambahkan ketumbar yang dihaluskan atau peterseli sesaat sebelum disajikan untuk sentuhan hijau dan rasa yang enak.
Penutup
Nah, itulah bahaya mie instan bila terlalu sering dikonsumsi hingga cara membuat mie yang menyehatkan. Selamat mencoba, Teman Sehat!