7 Hal yang Harus di Lakukan Sebelum Menikah
Jumat, 17 Januari 2020
Mediasiana.com - Sebelum menikah maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan masing-masing pasangan. Agar nantinya pernikahan ini membawa berkah bagi kedua belah pihak antara pengantin pria dan pengantin wanita maka ada beberapa hal yang harus di miliki sebelum mereka melangkah dalam jenjang pernikahan. Apalagi menikah ini bukan perkara mau menerima kelebihannya saja melainkan juga kedua pasangan juga harus mau menerima segala kekurangan di antara keduanya.
Ya, menikah memang sebuah ibadah, bahkan menikah ini menyemournakan sebagian dari agam islam sangking afdolnya menikah ini pada Agama Islam. Namun menikah juga ada ketentuannya, bukan hal semata karena cinta saja melainkan juga ada beberapa hal yang harus di siapkan termasuk mental psikologis diantara kedua belah pihak pasangan pengantin baru. Hal apa saja itu ?, mari simak ulasannya berikut ini.
Apabila Anda sudah memiliki calon pendamping hidup maka Anda selaku pihak wanita ataupun pihak pria harus yakin untuk menerima orang tersebut sebagai pendamping Anda. Kalau Anda saja masih meragukan ketulusan cintanya ataupun meragukan sosok seorang yang akan menjadi pendamping hidup Anda tentunya hal ini jangan Anda langsungkan dulu untuk menikahinya, karena menikah itu ikatan suci bukan permaian apalagi seperti pacaran.
Menikah ini berarti sudah yakin dan memberikan kepercayaan bahwa dialah orang yang tepat dari Allah untuk kita. Dia adalah pendamping hidup kita dengan sejuta kekurangan dan kelebihannya begitu juga dengan diri kita sendiri. Dengan adanya keyakinan yang mantap ini akan membuat hidup Anda nantinya ketika menikah sudah mantap melepas masa lajang dan siap mendampingi serta memberikan curahan hidup untuk orang yang kamu cintai walaupun orang tersebut baru kamu kenal beberapa hari.
Namanya juga Pernikahan, jadi sebelum Anda menikah sebaik-baik hubungan adalah menjalin komunikasi secara terbuka dan baik sesama pasangan. Karena dengan keterbukaan ini nantinya akan menjadikan Anda akan lebih mantap dan yakin dengan pasangan yang Anda pilih nantinya sebagai pendamping hidup Anda. Karena dalah kehidupan rumah tangga itu butuh menjalin hubungan yang baik antara suami dan istri.
Membangun bahtera rumah tangga tentunya sebaiknya sudah memutuskan komitmen yang kuat untuk tetap setia, saling menjaga dan menyayangi. Serta juga memegang teguh dengan prinsip yang sudah di buat, seperti halnya aturan-aturan ataupun kesepakatan dalam hidup berumah tangga.
Tidak kalah penting adalah sebelum memutuskan untuk menikah sebaiknya mental sudah siap sekuat baja. Karena dalam membangun bahtera rumah tangga ini tidak selamanya mulus dan mudah. Karena nantinya pasti ada badai ataupun angin yang menerpa rumah tangga. Maka dari itu siapkan fisik dan batin dengan kuat.
Menikah itu bukan hanya perkara cinta, setia namun juga bisa memberikan nafkah batin kepada pasangan khususnya ini untuk para calon suami. Karena dengan adanya pekerjaan yang mapan tentunya akan membuat masa depan keluarga lebih baik dan istri akan lebih bahagia. Kalaupun belum memiliki pekerjaan yang mapan setidaknya seorang suami tetap berusaha memberikan nafkah bagi keluarga kecilnya.
Selain pekerjaan yang mapan, tentunya juga ada hal yang tak kalah penting, yaitu mengenai masa depan keluarga setelah menikah. Masa depan ini biasanya di rencanakan baru menikah bahkan sebelum menikah. Mayoritas calon pengantin baru saling curhat dan menyusun masa depan keluarga kecilnya agar bisa memiliki masa depan yang baik meliputi, jumlah punya anak, buka bisnis bahkan sampai dengan lokasi tempat tingga.
Sebaik keluarga baru adalah mereka yang tidak tinggal se atap dengan mertua yang masih muda kisaran usia 35-40 tahun. Terutama hal ini untuk calon menantu wanita. Biasanya menantu wanita dengan mertuanya terutama ibu sang suami susah akur bahkan sering terjadi konflik, mungkin karena sama-sama wanita. Maka sangat tidak di sarankan kalau seorang menantu wanita tinggal seatap dengan mertua, ya walaupun itu adalah ibunya. Namun yang namanya juga sudah berumah tangga sendiri tentunya juga ingin menjadi seorang istri yang seutuhnya mandiri membangun rumah tangga bersama suaminya bukan ada campur tangan ataupun campur mulut mertua.
Sebenarnya bagus saja tinggal bersama mertua namun tidak disarankan tinggal selamanya, namun tidak apa-apa kalau mertua Anda ini sudah sepuh dan tinggal sendiri tentu hal ini akan menjadi kewajiban Anda untuk menjaga dan merawatnya. Maka dari itu, sebelum kalian menikah bisa di pertimbangkan dulu akan hal ini.
Penutup
Itulah beberapa hal yang harus di siapkan sebelum menikah. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan dan referensi bagi pembaca budiman. Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sajikan semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dalam ulasan artikel yang lainnya.
Persiapan Sebelum Menikah
Ya, menikah memang sebuah ibadah, bahkan menikah ini menyemournakan sebagian dari agam islam sangking afdolnya menikah ini pada Agama Islam. Namun menikah juga ada ketentuannya, bukan hal semata karena cinta saja melainkan juga ada beberapa hal yang harus di siapkan termasuk mental psikologis diantara kedua belah pihak pasangan pengantin baru. Hal apa saja itu ?, mari simak ulasannya berikut ini.
7 Hal yang Harus di Lakukan sebelum Menikah
1. Yakin untuk menikah dengan Pasangan (Minta Doa Restu Ayah dan Ibu)
Apabila Anda sudah memiliki calon pendamping hidup maka Anda selaku pihak wanita ataupun pihak pria harus yakin untuk menerima orang tersebut sebagai pendamping Anda. Kalau Anda saja masih meragukan ketulusan cintanya ataupun meragukan sosok seorang yang akan menjadi pendamping hidup Anda tentunya hal ini jangan Anda langsungkan dulu untuk menikahinya, karena menikah itu ikatan suci bukan permaian apalagi seperti pacaran.
Menikah ini berarti sudah yakin dan memberikan kepercayaan bahwa dialah orang yang tepat dari Allah untuk kita. Dia adalah pendamping hidup kita dengan sejuta kekurangan dan kelebihannya begitu juga dengan diri kita sendiri. Dengan adanya keyakinan yang mantap ini akan membuat hidup Anda nantinya ketika menikah sudah mantap melepas masa lajang dan siap mendampingi serta memberikan curahan hidup untuk orang yang kamu cintai walaupun orang tersebut baru kamu kenal beberapa hari.
2. Menjalin Komunikasi yang Baik dan Keterbukaan
Namanya juga Pernikahan, jadi sebelum Anda menikah sebaik-baik hubungan adalah menjalin komunikasi secara terbuka dan baik sesama pasangan. Karena dengan keterbukaan ini nantinya akan menjadikan Anda akan lebih mantap dan yakin dengan pasangan yang Anda pilih nantinya sebagai pendamping hidup Anda. Karena dalah kehidupan rumah tangga itu butuh menjalin hubungan yang baik antara suami dan istri.
3. Menjalin Komitmen dan prinsip yang Kuat
Membangun bahtera rumah tangga tentunya sebaiknya sudah memutuskan komitmen yang kuat untuk tetap setia, saling menjaga dan menyayangi. Serta juga memegang teguh dengan prinsip yang sudah di buat, seperti halnya aturan-aturan ataupun kesepakatan dalam hidup berumah tangga.
4. Mental Harus Sekuat Baja (sipa lahir batin)
Tidak kalah penting adalah sebelum memutuskan untuk menikah sebaiknya mental sudah siap sekuat baja. Karena dalam membangun bahtera rumah tangga ini tidak selamanya mulus dan mudah. Karena nantinya pasti ada badai ataupun angin yang menerpa rumah tangga. Maka dari itu siapkan fisik dan batin dengan kuat.
5. Memiliki Pekerjaan yang Mapan (syukur Alhamdulillah)
Menikah itu bukan hanya perkara cinta, setia namun juga bisa memberikan nafkah batin kepada pasangan khususnya ini untuk para calon suami. Karena dengan adanya pekerjaan yang mapan tentunya akan membuat masa depan keluarga lebih baik dan istri akan lebih bahagia. Kalaupun belum memiliki pekerjaan yang mapan setidaknya seorang suami tetap berusaha memberikan nafkah bagi keluarga kecilnya.
6. Masa Depan Setelah Menikah
Selain pekerjaan yang mapan, tentunya juga ada hal yang tak kalah penting, yaitu mengenai masa depan keluarga setelah menikah. Masa depan ini biasanya di rencanakan baru menikah bahkan sebelum menikah. Mayoritas calon pengantin baru saling curhat dan menyusun masa depan keluarga kecilnya agar bisa memiliki masa depan yang baik meliputi, jumlah punya anak, buka bisnis bahkan sampai dengan lokasi tempat tingga.
7. Tempat Tinggal (Tidak numpang Mertua)
Sebaik keluarga baru adalah mereka yang tidak tinggal se atap dengan mertua yang masih muda kisaran usia 35-40 tahun. Terutama hal ini untuk calon menantu wanita. Biasanya menantu wanita dengan mertuanya terutama ibu sang suami susah akur bahkan sering terjadi konflik, mungkin karena sama-sama wanita. Maka sangat tidak di sarankan kalau seorang menantu wanita tinggal seatap dengan mertua, ya walaupun itu adalah ibunya. Namun yang namanya juga sudah berumah tangga sendiri tentunya juga ingin menjadi seorang istri yang seutuhnya mandiri membangun rumah tangga bersama suaminya bukan ada campur tangan ataupun campur mulut mertua.
Sebenarnya bagus saja tinggal bersama mertua namun tidak disarankan tinggal selamanya, namun tidak apa-apa kalau mertua Anda ini sudah sepuh dan tinggal sendiri tentu hal ini akan menjadi kewajiban Anda untuk menjaga dan merawatnya. Maka dari itu, sebelum kalian menikah bisa di pertimbangkan dulu akan hal ini.
Penutup
Itulah beberapa hal yang harus di siapkan sebelum menikah. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah wawasan dan referensi bagi pembaca budiman. Mungkin hanya ini saja yang dapat saya sajikan semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dalam ulasan artikel yang lainnya.