Resensi : Pengertian, Tujuan dan Manfaat
Sabtu, 11 Januari 2020
Mediasiana.com - Pengertian Resensi buku dan juga tujuan serta manfaat me resensi buku. Istilah resensi berasal dari bahasa latin yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam Bahasa Belanda dikenal dengan recensie.
Sedangkan dalam bahasa inggris resensi dikenal dengan itilah review. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2008), resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian terhadap sebuah buku. Jadi, arti resensi mengarah pada mengulas secara singkat, memberi penilaian, mengungkap, membahas, membandingkan, atau mengkritik sebuah buku.
Sebagai sebuah rubik di media massa, ada pula istilah selain resensi buku yang memiliki kesamaan maksud dan tujuan, yakni tinjauan buku, ulasan buku, timbangan buku, pembicaraan buku, bedah buku dan lain-lain.
Pada bagian ini resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju oleh buku itu. Kemudian diberikan penjelasan juga apakah memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju oleh pengarang atau tidak. Berikan pula alasan-alasan yang logis.
Nah, itulah penjelasan tentang resensi, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman semua. Sekian saja yang dapat saya sajikan dalam perjumpaan kali ini sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.
Pengertian Resensi Buku
Sedangkan dalam bahasa inggris resensi dikenal dengan itilah review. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2008), resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian terhadap sebuah buku. Jadi, arti resensi mengarah pada mengulas secara singkat, memberi penilaian, mengungkap, membahas, membandingkan, atau mengkritik sebuah buku.
Sebagai sebuah rubik di media massa, ada pula istilah selain resensi buku yang memiliki kesamaan maksud dan tujuan, yakni tinjauan buku, ulasan buku, timbangan buku, pembicaraan buku, bedah buku dan lain-lain.
Tiga Jenis Resensi
- Resensi buku (baik fiksi maupun nonfiksi)
- Resensi pementasan (meliputi film horor, sinetron,drama, sinetron, musik, dan tari)
- Resensi pameran (baik itu seni lukis, maupun seni patung)
Secara umum terdapat 5 tujuan sebuah resensi, yaitu :
- Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dari terungkap dalam sebuah buku
- Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku
- Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak
- Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti : siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku itu, apa pernyataannya, bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama, bagaimana dengan hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang-pengarang yang lain.
- Untuk segolongan pembaca, resensi dapat digunakan sebagai bimbingan dalam memilih buku, dan sumber informasi jika tidak ada waktu untuk membaca buku.
Manfaat atau Keuntungan Kegiatan Menulis Resensi Buku
- Dapat menggerakan minat baca pada resensator (penulis resensi) itu sendiri
- Menambah wawasan atau pengetahuan dari apa yang di baca
- Dapat mempertajam sifat kritis
- Dapat belajar sekaligus memperdalam keterampilan menulis
Prinsip - prinsip Penulisan Resensi
Membuat resensi sebuah karya haruslah objektif. Pola penulisannya bersifat meringkas, menjabarkan, dan mengulas. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, maka penulis atau resensator haru :
2. Sinopsis
3. Penilaian unsur intrinsik
4. Sasaran
5. Keunggulan dan kelemahan buku
6. Penilaian unsur ektsrinsik (jika ada)
7. Manfaat bagi pembaca
Sistematika resensi atau bagian-bagian resensi dikenal juga dengan istilah unsur resensi. Unsur yang membangun sebuah resensi menurut Ahmad (1997: 7-8) adalah :
1. Judul Resensi
Dalam penulisan judul resensi harus jelas, singkat dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran dan juga menarik untuk dibaca.
2. Data Buku
Data buku secara umum ada dua cara penulisan data buku yang biasa ditemukan dalam penulisan resensi di media cetak antara lain : (1) Judul buku, pengarang atau editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar) penerbit, tahun penerbit, tebal buku dan harga buku, (2) Pengarang (editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar, penerbit, tahun penerbit, tebal buku, dan harga buku).
3. Pendahuluan
Pada bagian ini biasanya dapat dimulai dengan memaparkan tentang pengarang buku, seperti namanya atau prestasinya. Ada juga resensi novel yang pada bagian pendahuluan ini memperkenalkan secara gariss besar apa isi buku novel tersebut. Dapat pula diberikan berupa sinopsis novel tersebut.
4. Tubuh Resensi
Biasanya berisi isi pokok dari novel atau isi buku tersebut. Pada bagian ini resensiator akan memberikan gambaran secara global tentang apa yang ingin disampaikan dalam tubuh resensi.
5. Penutup
- Memenuhi sepenunya tujuan pengarang buku tersebut
- Menyadari sepenuhnya maksud pembuatan resensi karena sangat memengaruhi corak resensi yang akan dibuat
- Memahami selera dan tingkat kemampuan pembacanya
- Memahami ilmu yang berhubungan dengan karya yang diresensi
Unusr-unsur Resensi Buku
1. Idetntitas buku2. Sinopsis
3. Penilaian unsur intrinsik
4. Sasaran
5. Keunggulan dan kelemahan buku
6. Penilaian unsur ektsrinsik (jika ada)
7. Manfaat bagi pembaca
Sistem Resensi Buku
Sistematika resensi atau bagian-bagian resensi dikenal juga dengan istilah unsur resensi. Unsur yang membangun sebuah resensi menurut Ahmad (1997: 7-8) adalah :
1. Judul Resensi
Dalam penulisan judul resensi harus jelas, singkat dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran dan juga menarik untuk dibaca.
2. Data Buku
Data buku secara umum ada dua cara penulisan data buku yang biasa ditemukan dalam penulisan resensi di media cetak antara lain : (1) Judul buku, pengarang atau editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar) penerbit, tahun penerbit, tebal buku dan harga buku, (2) Pengarang (editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar, penerbit, tahun penerbit, tebal buku, dan harga buku).
3. Pendahuluan
Pada bagian ini biasanya dapat dimulai dengan memaparkan tentang pengarang buku, seperti namanya atau prestasinya. Ada juga resensi novel yang pada bagian pendahuluan ini memperkenalkan secara gariss besar apa isi buku novel tersebut. Dapat pula diberikan berupa sinopsis novel tersebut.
4. Tubuh Resensi
Biasanya berisi isi pokok dari novel atau isi buku tersebut. Pada bagian ini resensiator akan memberikan gambaran secara global tentang apa yang ingin disampaikan dalam tubuh resensi.
5. Penutup
Pada bagian ini resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju oleh buku itu. Kemudian diberikan penjelasan juga apakah memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju oleh pengarang atau tidak. Berikan pula alasan-alasan yang logis.
Nah, itulah penjelasan tentang resensi, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman semua. Sekian saja yang dapat saya sajikan dalam perjumpaan kali ini sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.