Pengertian Logika, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Selasa, 11 Februari 2020
Pengertian logika adalah suatu pertimbangan pikiran manusia yang diungkapkan dengan melalui perkataan serta dinyatakan dalam bahasa. Atau dapat juga diartikan bahwa logika merupakan cara orang berbahasa dalam mencerminkan/menjelaskan jalan fikirannya. Jika dengan secara etimologi logika ini diartikan ialah sebagai ilmu yang mempelajari jalan pikiran seseorang yang dikemukakan/dinyatakannya dalam berbahasa.
Pengertian Logika
Tiap-tiap orang tentu selalu berfikir dalam menyimpulkan segala sesuatu secara ilmiah ataupun juga dalam meyakinkan orang lain. Jadi tiap-tiap pernyataan itu harus dibuktikan, sehingga dalam logika kemudian terdapat pemikiran yang mampu untuk membuktikan suatu pernyataan atau juga ucapan yang di keluarkan. Logika ini juga termasuk cabang dari filsafat yang membahas mengenai kesimpulan serta juga proses pemikiran dalam mendapatkan suatu kebenaran.
Logika ini berguna dalam melakukan penyelidikan/menganalisa, merumuskan, serta juga menerapkan peraturan, sehingga logika ini bukan merupakan teori saja melainkan merupakan suatu keterampilan dalam menerapkan peraturan mengenai pemikiran dalam prakterk atau juga tindakan. Ilmu logika ini diartikan juga yakni sebagai ilmu yang mempelajari cara berfikir lurus, tepat, serta juga teratur.
Pengertian Logika Menurut Para Ahli
- Logika merupakan ilmu pengetahuan serta keterampilan berpikir lurus. Tt, (1999 :71)
- Logika merupakan suatu pertimbangan akal atau juga pikiran yang diatur lewat kata serta juga dinyatakan dalam bahasa. Jan Hendrik Rapar, (1996 : 5)
- Logika merupakan ilmu serta kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
- Logika merupakan suatu metode atau juga teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar. Soekadijo, (1983–1994: 3)
- Aristoteles logika merupakan suatu ajaran mengenai berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri serta juga hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980) Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani(…..:10)
- William Alston : logika merupakan studi mengenai penyimpulan, dengan secara lebih cermat usaha untuk menetapkanukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah serta yang tidak sah.Surajiyo, Sugeng Astanto, Sri Andiani(…..: 9)
Fungsi Logika
Dibawah ini merupakan beberapa kegunaan dari logika, diantaranya sebagai berikut:
- Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam berfikir dengan secara cermat serta lebih obyektif.
- Untuk dapat mempertajam cara berfikir dan supaya lebih mandiri dalam menyelesaikan suatu permasahan.
- Untuk dapat membantu dalam menghindari kesalahan atau juga kekeliruan terhadap suatu hal/pernyataan.
- Untuk dapat mendorong seseorang supaya terbiasa berfikir sendiri sesuai peraturan yang sistematis.
- Untuk dapat melakukan analisi terhadap suatu peristiwa atau kejadian.
- Untuk dapat membantu berfikir dengan secara lebih kritis dan juga tepat.
Jenis-Jenis Logika
Secara umum logika ini terbagi menjadi dua (2) macam, diantaranya sebagai berikut:
a. Logika Alamiah
Logika alamiah merupakan suatu logika kinerja dari akal budi manusia yang selalu berfikir dengan secara cermat, tepat, serta lurus sebelum pemikiran tersebut mendapat pengaruh dari luar seperti contohnya keinginan-keinginan yang memiliki sifat subyektif. Logika alamiah ini sudah ada pada saat manusia itu dilahirkan, sehingga logika ini memiliki sifat yang murni.
b. Logika Ilmiah
Apabila seseorang diberikan bimbingan dengan secara sistematis untuk dapat mengusai cara berfikir yang tepat serta juga teratur sesuai dengan peraturan dan juga kebenaran dalam menagani cara berfikir, maka untuk logika ilmiah ini akan membuat akal budi seseorang itu bekerja dengan secara lebih tepat, lebih cermat, lebih teliti serta juga tentu lebih lurus. Logika ilmiah inilah yang berguna dalam menghindari kesalahan didalam pemikiran terhadap sesuatu, sehingga kesalahan itu dapat dikurangi. Logika ilmiah ini dibagi menjadi dua (2) bagian, diantaranya sebagai berikut:
1. Logika formal
Merupakan suatu logika yang berdasarkan pernyataan, oleh sebab itu pernyataan yang di jadikan yakni sebagai dasar dalam membuat kesimpulan haruslah relevan, bentuk serta strukturnya juga harus tepat. Apabila dasarnya salah, maka di akhir kesimpulannya juga akan salah, jadi kesimpulan yang tepat itu di dapatkan dengan berfikir secara benar, dengan berdasarkan hasil penyelidikan.
2. Logika Material
Merupakan suatu logika yang dapat membuat kesimpulan atau juga pernyataan itu dengan berdasarkan materi atau objektif. Pada logika ini materi memiliki peranan yang penting. Logika material ini disebut juga yakni sebagi logika matrelisme, yang memiliki arti materi menjadi faktor yang paling utama dalam menyimpulkan sesuatu dengan secara tepat. Jadi logika material ialah logika yang dapat mengambil kesimpulan itu berdasarkan kondisi objek atau materi, sehingga materi ini menjadi dasar dalam menciptakan pernyataan.
Contoh Logika
Dibawah ini merupakan beberapa contoh logika yang sederhana, misalnya terdapat kalimat atau pernyataan yang tidak masuk akal, jadi pernyataan tersebut tidak dapat di jelaskan, serta penalarannya tidak benar.
Contoh kalimatnya seperti “manusia mampu untuk bernapas didalam air dengan menggunakan paru-paru”,
jelas pernyataan tersebut tidak benar nyatanya Manusia tidak dapat bernafas di dalam air karena paru-paru kita itu tidak dapat memisahkan serta menyerap O2 dari dalam Air. Desain paru-paru manusia ini memang diperuntukan untuk menyerap udara, bukan air.
Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Logika, Fungsi, Jenis beserta Contohnya, semoga apa yang dijelaskan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih