5 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Senin, 20 April 2020
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan adalah salah satu pusaka peninggalan para leluhur. Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum nama Senjata tradisional dari Provinsi Sulawesi Selatan (Makassar) dan juga disertakan gambar. Tentu hal ini merupakan suatu informasi penting yang harus kita ketahui selaku warga negara Indonesia. Tidak peduli apapun agama kita, darimana suku dan rasnya, semua warga Negara Indonesia wajib tahun informasi mengenai senjata pusaka dari Sulawesi Selatan ini.
Sejarah menggoreskan bahwa ada banyak senjata khas tradisional berasal dari Sulawesi Selatan yang digunakan dalam berbagai macam keperluan. Baik itu untuk keperluan alat masak sampai dengan keperluan alat untuk perang melawan musuh atau penjajah Indonesia. Meskipun untuk saat ini memang banyak senjata modern yang bermunculan, akantetapi rasanya naif jika keberadaan senjata pusaka atau senjata tradisonal dari Sulawesi Selatan ini diabaikan begitu saja oleh kita selaku anak keturunannya ataupun sebagai warga negara Indonesia.
Jadi, untuk menambah wawasan generasi bangsa, maka disini saya akan menjelaskan beserta dengan gambar serta hal yang terkait dengan senjata tradisional asal Sulawesi Selatan ini, untuk itu akan kami sampaikan dengan sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya kepada para pembaca. Tentunya, hal ini bertujuan agar para pembaca bisa mendapatkan segala informasi yang utuh dari media ini.
Berdasarkan aturan maupun hukum adat yang ada, bahwa untuk keberadaan senjata tradisional dari Sulawesi Selatan ini seharusnya bisa mendapatkan posisi yang kuat secara hukum di kancah Internasional, sehingga dengan adanya naungan hukum ini nantinya tidak mudah hilang akan keberadaanya dan tidak mudah ditelan oleh zaman. Di khawatirkan nantinya kalau sampai ada negara lain yang mengklaim sebagai pusaka miliknya. Tentu hal ini sudah pernah terjadi bukan ?. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Aamiin!
Baik, tanpa banyak basa-basi lagi pada kata pembuka ini, langsung saja mari kita simak pembahasan tentang senjata tradisonal dari Sulawesi Selatan ini satu persatu-satu.
Berikut adalah informasi senjata tradisional asal Sulawesi Selatan yang pernah ada.
Senjata yang pertama adalah Badik Raja. Senjata yang satu ini adalah senjata tradisional yang berasal dari daerah Kajuara Kabupaten Bone. Badik Baja senjata tradisional Sulsel ini memiliki bentuk dan ukurannya yang agak besar dengan panjangnya itu antara 20cm sampai dengan 25 cm.
Konon, masyarakat sekitar Bone mempercayai jika Badik Baja atau nama lainnya itu Gencong Raja atau Bontoala ini diciptakan oleh mahluk halus, jadi tidak mengherankan jika nilai sakral Badik Baja ini sangat di keramatkan dan di jaga dengan apik.
Terbuat dari apa Badik Raja itu ?
Bahan utama senjata tradisional dari Kabupaten Bone yang bernama Badik Raja ini terbuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dengan dilengkapi sebuah pamor indah di bagian hulunya. Pamor tersebut diantaranya seperti pamor Timpalaja atau pamor Mallasoancale. Sesuai dengan namanya, senjata asal kabupaten Bone Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone sebagai pusaka mereka.
Senjata asal Sulawesi Selatan yang kedua adalah Badik Gencong. Senjata Badik gencong yang katanya memiliki sebuah racun pada bagian bilahnya. Sekali saja senjata ini melukai lawan maka jangan harap lawannya akan mampu bertahan lama, karena dalam melumpuhkan lawan senjata ini tak akan butuh waktu lama dan lawannya akan menghembuskan nafas terakhirnya. Karena hal inilah Badik Gecong ini memiliki nilai kehormatan yang bergengsi dan nilai tersendiri. Senjata ini dahulu biasa digunakan untuk keperluan perang dan digunakan untuk kejadian yang sifatnya mendesak saja.
Maka tidak heran kalau banyak orang mencari-cari senjata ini untuk keperluan koleksi barang antik. Ukuran Badik gecong ini yang hanya sejengkal kalau di tangan orang dewasa, namun senjata Badik Gencong ini dikenal dengan nama senjata yang kecil namun sangat mematikan.
Senjata tradisonal asal Sulawesi Selatan yang ketiga ada Badik Luwu. Badik Luwu ini adalah senjata yang berasal dari budaya masyarakat yang ada di daerah kabupaten Luwu di masa silam. Biasanya yang membedakan senjata Badik Luwu dengan Badik yang lain adalah dari bentuknya yang membungkuk, seperti bungkuk punggung kerbau (mabbukku tedong). Bilah Badik Luwu yang lurus dan meruncing pada bagian ujung.
Informasinya, yang beredar di Masyarakat bahwa sebagian masyarakat Suku Bugis ini memiliki keyakinan bahwa senjata Badik Luwu ini disepuh dengan bibir kemaluan gadis perawan, maka tak heran orang dengan ilmu kebal apapun akan mati bila ditusuk menggunakan Badik Luwu ini.
Senjata yang ke empat asal Sulawesi Selatan ini adalah Badik Lompo Battang. Senjata tradisional asal Sulsel yang bernama Badik Lompo Battang ini berasal dari bahasa Bugis yang artinya perut besar. Tentu hal ini tidak heran jika kita lihat dari bentuk bilahnya saja sudah tampak seperti perut yang besar.
Sama dengan jenis senjata yang lain, bahwa jenis senjata tradisional asal Sulawesi Selatan yang ke empat ini juga tidak kalah uniknya dengan senjata yang lainnya. Namun, yang terjadi sekarang ini adalah banyaknya para kolektor yang memburu alat tradisional ini untuk dikoleksi sebagai barang antik.
Ulasan senjata yang ke lima ada Keris. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan bentuk senjata yang satu ini. Selain dari Jawa, Keris juga salah satu jenis senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ya walaupun di daerah lainnya seperti Jawa, Banjar juga ada. Keris kalau dalam bahasa Bugisnya ini disebut dengan nama Kawali, sedangkan dalam bahasa Makassarnya biasa dinamakan dengan Seleq, yaitu bentuknya yang berlekuk dengan jumlah lekuknya yang ganjil, misalnya berlekuk 7,9, atau 13.
Sebenarnya ada yang unik dari keris Sulawesi Selatan. Dimana pada pembuatan keris, bahan utamanya bukan dari besi atau jenis logam lainnya, melainkan bahan bakunya dari batu meteor yang telah mengeras. Karena itulah Kawali ini tidak terdeteksi oleh detektor metal.
Kabarnya, bahwa di setiap Kawali mempunyai sebuah aura yang biasanya juga disebut dengan pamor. Panrita (empu) kawali ini tidak punya kemampuan dalam menciptakan pamor pada keris. Sebenarnya Pamor ini tercipta sendiri setelah keris selesai ditempa.
Nah, itulah ulasan tentang senjata Tradisonal asal Sulawesi Selatan. Semoga saja ulasan artikel ini dapat memberikan manfaat baik itu berupa pengetahuan kepada sobat semua. Jika ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf, sekian dari saya, sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya.
Sejarah menggoreskan bahwa ada banyak senjata khas tradisional berasal dari Sulawesi Selatan yang digunakan dalam berbagai macam keperluan. Baik itu untuk keperluan alat masak sampai dengan keperluan alat untuk perang melawan musuh atau penjajah Indonesia. Meskipun untuk saat ini memang banyak senjata modern yang bermunculan, akantetapi rasanya naif jika keberadaan senjata pusaka atau senjata tradisonal dari Sulawesi Selatan ini diabaikan begitu saja oleh kita selaku anak keturunannya ataupun sebagai warga negara Indonesia.
5 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Jadi, untuk menambah wawasan generasi bangsa, maka disini saya akan menjelaskan beserta dengan gambar serta hal yang terkait dengan senjata tradisional asal Sulawesi Selatan ini, untuk itu akan kami sampaikan dengan sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya kepada para pembaca. Tentunya, hal ini bertujuan agar para pembaca bisa mendapatkan segala informasi yang utuh dari media ini.
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Berdasarkan aturan maupun hukum adat yang ada, bahwa untuk keberadaan senjata tradisional dari Sulawesi Selatan ini seharusnya bisa mendapatkan posisi yang kuat secara hukum di kancah Internasional, sehingga dengan adanya naungan hukum ini nantinya tidak mudah hilang akan keberadaanya dan tidak mudah ditelan oleh zaman. Di khawatirkan nantinya kalau sampai ada negara lain yang mengklaim sebagai pusaka miliknya. Tentu hal ini sudah pernah terjadi bukan ?. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Aamiin!
Baik, tanpa banyak basa-basi lagi pada kata pembuka ini, langsung saja mari kita simak pembahasan tentang senjata tradisonal dari Sulawesi Selatan ini satu persatu-satu.
Berikut adalah informasi senjata tradisional asal Sulawesi Selatan yang pernah ada.
1. Badik Raja
Senjata yang pertama adalah Badik Raja. Senjata yang satu ini adalah senjata tradisional yang berasal dari daerah Kajuara Kabupaten Bone. Badik Baja senjata tradisional Sulsel ini memiliki bentuk dan ukurannya yang agak besar dengan panjangnya itu antara 20cm sampai dengan 25 cm.
Konon, masyarakat sekitar Bone mempercayai jika Badik Baja atau nama lainnya itu Gencong Raja atau Bontoala ini diciptakan oleh mahluk halus, jadi tidak mengherankan jika nilai sakral Badik Baja ini sangat di keramatkan dan di jaga dengan apik.
Terbuat dari apa Badik Raja itu ?
Bahan utama senjata tradisional dari Kabupaten Bone yang bernama Badik Raja ini terbuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dengan dilengkapi sebuah pamor indah di bagian hulunya. Pamor tersebut diantaranya seperti pamor Timpalaja atau pamor Mallasoancale. Sesuai dengan namanya, senjata asal kabupaten Bone Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone sebagai pusaka mereka.
2. Badik Gecong
Senjata asal Sulawesi Selatan yang kedua adalah Badik Gencong. Senjata Badik gencong yang katanya memiliki sebuah racun pada bagian bilahnya. Sekali saja senjata ini melukai lawan maka jangan harap lawannya akan mampu bertahan lama, karena dalam melumpuhkan lawan senjata ini tak akan butuh waktu lama dan lawannya akan menghembuskan nafas terakhirnya. Karena hal inilah Badik Gecong ini memiliki nilai kehormatan yang bergengsi dan nilai tersendiri. Senjata ini dahulu biasa digunakan untuk keperluan perang dan digunakan untuk kejadian yang sifatnya mendesak saja.
Maka tidak heran kalau banyak orang mencari-cari senjata ini untuk keperluan koleksi barang antik. Ukuran Badik gecong ini yang hanya sejengkal kalau di tangan orang dewasa, namun senjata Badik Gencong ini dikenal dengan nama senjata yang kecil namun sangat mematikan.
3. Badik Luwu
Senjata tradisonal asal Sulawesi Selatan yang ketiga ada Badik Luwu. Badik Luwu ini adalah senjata yang berasal dari budaya masyarakat yang ada di daerah kabupaten Luwu di masa silam. Biasanya yang membedakan senjata Badik Luwu dengan Badik yang lain adalah dari bentuknya yang membungkuk, seperti bungkuk punggung kerbau (mabbukku tedong). Bilah Badik Luwu yang lurus dan meruncing pada bagian ujung.
Informasinya, yang beredar di Masyarakat bahwa sebagian masyarakat Suku Bugis ini memiliki keyakinan bahwa senjata Badik Luwu ini disepuh dengan bibir kemaluan gadis perawan, maka tak heran orang dengan ilmu kebal apapun akan mati bila ditusuk menggunakan Badik Luwu ini.
4. Badik Lompo Battang
Senjata yang ke empat asal Sulawesi Selatan ini adalah Badik Lompo Battang. Senjata tradisional asal Sulsel yang bernama Badik Lompo Battang ini berasal dari bahasa Bugis yang artinya perut besar. Tentu hal ini tidak heran jika kita lihat dari bentuk bilahnya saja sudah tampak seperti perut yang besar.
Sama dengan jenis senjata yang lain, bahwa jenis senjata tradisional asal Sulawesi Selatan yang ke empat ini juga tidak kalah uniknya dengan senjata yang lainnya. Namun, yang terjadi sekarang ini adalah banyaknya para kolektor yang memburu alat tradisional ini untuk dikoleksi sebagai barang antik.
5. Keris
Ulasan senjata yang ke lima ada Keris. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan bentuk senjata yang satu ini. Selain dari Jawa, Keris juga salah satu jenis senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ya walaupun di daerah lainnya seperti Jawa, Banjar juga ada. Keris kalau dalam bahasa Bugisnya ini disebut dengan nama Kawali, sedangkan dalam bahasa Makassarnya biasa dinamakan dengan Seleq, yaitu bentuknya yang berlekuk dengan jumlah lekuknya yang ganjil, misalnya berlekuk 7,9, atau 13.
Sebenarnya ada yang unik dari keris Sulawesi Selatan. Dimana pada pembuatan keris, bahan utamanya bukan dari besi atau jenis logam lainnya, melainkan bahan bakunya dari batu meteor yang telah mengeras. Karena itulah Kawali ini tidak terdeteksi oleh detektor metal.
Kabarnya, bahwa di setiap Kawali mempunyai sebuah aura yang biasanya juga disebut dengan pamor. Panrita (empu) kawali ini tidak punya kemampuan dalam menciptakan pamor pada keris. Sebenarnya Pamor ini tercipta sendiri setelah keris selesai ditempa.
Nah, itulah ulasan tentang senjata Tradisonal asal Sulawesi Selatan. Semoga saja ulasan artikel ini dapat memberikan manfaat baik itu berupa pengetahuan kepada sobat semua. Jika ada kesalahan dalam penulisan kami mohon maaf, sekian dari saya, sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya.