10 Contoh Alat Musik Ritmis : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Gambarnya

Alat Musik Ritmis : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya akan saya uraikan di kesempatan kali ini untuk itu silahkan kalian simak ulasannya sampai selesai ya. Di Indonesia ada banyak sekali jenis alat musik baik itu yang di pukul, dipetik sampai dengan di pencet. Namun dalam kesempatan ini saya akan mencoba membahas tentang alat musik Ritmis. Diantara kalian pastinya ada yang sudah mengetahui jenis alat musik namun belum tahu untuk kategori spesifiknya. Nah, pada perjumpaan ini saya akan menguraikan kategori alat musik namun dalam jenis Ritmis.

 Alat Musik Ritmis

Seiring banyaknya pengertian alat musik maka ada banyak pengertian tentang Alat Musik Ritmis ini, sehingga hal ini menjadikan kita bingung tak jarang sering terjadi perbedaan antar satu pendapat dengan pendapat ahli yang lain. Nah, bagi kalian yang masih awam tentang alat musik maka kalian kita tidak perlu bingung lagi dengan perbedaan arti yang ada alat musik ritmis. Karena kita bisa gabungkan atau ambil benang merah dari perbedaan dari pengertian yang ada.

Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tetap atau paten, melainkan alat ini hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Beberapa contoh alat musik ini misalnya seperti timpani, triangle, konga, drum, marakas, simbol, tamborin, timpani, kastanyet, rebana, tifa dan kendang.

Secara umum alat musik ritmis ini dimainkan dengan cara dipukul, namun ada pula beberapa alat musik ritmis yang cara memainkannya dengan digesek, dikocok  atau “digoyangkan”.

Sedangkan untuk pengertian alat musik ritmis menurut sebuah laman blog Alat Komunikasi Tradisional di Indonesia, bahwa alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang tidak mempunyai nada atau nadanya yang dihasilkan itu bukanlah nada tetap, melainkan alat musik ritmis ini mempunyai fungsi sebagai alat musik pengiring dan biasa digunakan untuk mengatur tempo lagu.

Sedangkan menurut Laurayuniarrahmawati di dalam blognya menyatakan bahwa Alat musik ritmis adalah alat musik tak bernada tetap. Karena alat musik ritmis digunakan untuk keteraturan irama sebuah lagu. Cara memainkan jenis alat musik ritmis ini dengan dipukul, baik dipukul dengan tangan maupun dengan alat, ataupun dengan cara dikocok 'Digoyangkan".

Fungsi Alat Musik Ritmis

Meski tidak memiliki nada tetap, namun keberadaan instrumen seperti ini sangat diperlukan untuk menjadi pasangan yang dapat mengatur tempo, serta untuk menentukan ritme. Hal ini karena ada perbedaan yang cukup besar dalam suara yang dihasilkan alat musik tersebut.

Contoh Alat Musik Ritmis

Siapa sih yang tidak kenal dengan Indonesia ? ya, Indonesia adalah suatu negara yang kaya akan budaya serta adat istiadatnya, karena di masing-masing daerah memiliki beragam alat musik berirama yang sangat beragam. Alat-alat musik ritmis ini berkembang dari masing-masing budaya lagu dan musik daerah yang ada di Indonesia. Bahkan dianataranya ada beberapa yang muncul di karenakan kemunculan semacam tren musik baru. Berikut ini adalah daftar alat musik ritmis yang bisa Anda ketahui :

Daftar Alat Musik Ritmis lengkap beserta penjelasannya :

1. Marakas

2. Simbal tangan / piring

3. Gendang

4. Tifa

5. Tamborin

6. Rebana

7. Drum

8. Kastanyet

9. Triangle

10. Konga

Baiklah, Selanjutnya akan kita bahas satu persatu dari daftar alat musik ritmis yang ada diatas :

1. Marakas

Alat musik yang satu ini memang sudah dikenal untuk cara memainkannya. Tak jarang marakas dimainkan dengan sendiri tanpa di iringi beberapa alat musik lainnya sebagai pengiringnya. Siapa sangka, alat musik yang satu ini ternyata sering dimainkan oleh anak-anak kecil yang mana mereka menambahkan butiran beras ke dalam botol kosong untuk bisa menghasilkan suara yang mirip dengan maracas, dimana  botol tersebut bisa juga diisi dengan biji jali-jali.

Tentu, marakas ini memang mempunyai perbedaan jauh dengan alat musik kongo ya guys, dari bentuknya serta cara memainkannyapun juga sudah berbeda, tapi alat musik ini tetap termasuk dalam kategori alat musik ritmis karana tidak bernada tetap. Marakas bentuknya yang mirip botol boling dan di isi dengan butiran kecil dan keras. Cara memainkan marakas, yaitu dengan menggoyang-goyangkan kedua tangan kalian dan nantinya akan menghasikan bunyi gemerisik.

2. Simbal tangan / piring

Seperti yang kita semua tahu bersama bahwa simbal ini memiliki bentuk lingkaran datar dengan diameternya yang berbeda (mirip perlengkapan drum), namun mampu menghasilkan suara yang cukup keras ya guys. Apalagi ketika pengguannya  saling menghempas secara bersamaan maka suaranya sangat nyaring. Simbal ini ternyata memiliki beberapa jenis lou, misalnya seperti simbal tangan dan simbal yang ada di baterai.

Apakah kalian tahu ? bahwa simbal ini adalah alat musik yang sudah dimainkan sejak zaman kuno. Simbal ini terdiri atas dua buah lempengan logam yang berbentuk lingkaran yang menonjol pada di bagian tengahnya. Adapun untuk cara memainkan simbal yaitu dengan membenturkan keduanya atau bisa menggesekkan kedua lempengan tersebut. Contoh dari simbal tangan yaitu yang biasa digunakan pada marching band.

3. Gendang

Gendang adalah alat musik yang terbuat dari kayu yang dilubangi pada bagian tengahnya hingga berongga dan biasanya ditutup dengan kulit sapi. Gendang sering pula disebut sebagai kendhang. Gendang adalah jenis alat musik ritmis asli dari Indonesia yang paling terkenal sampai saat ini. Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan tangan.

Biasnaya sebutan alat musik yang satu ini akan yang menyebut Kendan dan Gendang. Gendang merupakan alat musik atau instrumen dalam gamelan jawa (termasuk sunda). Salah satu fungsi utama dari kendang yaitu mengatur irama musik. Gendang dimainkan dengan tangan dengan cara di pukul pada permukaan kulit yang sudah direnggangkan. Ada beberapa jenis kendang yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang kalih atau kendang gede, kendang ciblon/kebar atau kendang menengah yang merupakan pasangan dari ketipung

4. Tifa

Tifa adalah alat musik tradisional yang berasal dari Papua. Tifa merupakan jenis alat musik berirama atau Ritmis. Bahan pembuatannya Tifa ini tidak terlalu berbeda dengan drum Jawa, hanya saja bentuk tabungnya  lebih panjang dan tipis, biasanya Tifa ini dimainkan sambil berdiri . Tifa ini sering dimainkan ketika melakukan upacara tradisional atau pesta tradisional oleh masyarakat di Papua.

5. Tamborin

Alat musik ritmis yang ke lima ada Tamborin. Tamborin adalah alat musik tradisional yang dapat menghasilkan 2 suara pada saat dimainkan. Bunyi pertama adalah bunyi denting yang berasal dari tabrakan logam di samping, sedangkan bunyi kedua adalah bunyi tawon yang berasal dari bagian membran. Diketahui bahwa alat musik yang satu ini berasal dari Eropa, tetapi di belahan dunia lain ada juga alat musik serupa lainnya yang mirip dengan Tamborin.

Tamborin biasa digunakan untuk mengiringi lagu yang berirama riang. Alat musik ritmis ini berbentuk lingkaran dari logam. Pada setiap sisinya terdapat logam bulat tipis dipasang rangkap. Ada pula tamborin yang terbuat dari kulit. Di sekeliling bingkai tamborin terdapat beberapa kerincingan logam yang mengeluarkan bunyi bergemerincing ketika alat musik ini digoyangkan.

6. Rebana

Instrumen ini merupakan turunan dari budaya Melayu. Dengan permukaan bundar seperti drum, tetapi jauh lebih tipis dan rata. Dimainkan dengan dipukul langsung dengan tangan. Biasanya dimainkan dalam grup dan kata ‘rebana’ hampir selalu termasuk dalam nama grup. Jenis-jenis lagu yang biasanya memiliki lirik religius. Dan sebagian besar pemain slice adalah wanita. Rebana adalah jenis instrumen ritmis tradisional yang dapat bertahan hingga sekarang. Semakin banyak kelompok rebana telah muncul dan tidak sedikit yang diundang untuk menghibur suatu acara.

7. Drum

Drum adalah jenis instrumen ritme modern yang paling terkenal. Ini memiliki bentuk membran dan dimainkan dengan dipukul dengan sepasang tongkat kecil. Drum biasa adalah bagian dari band musik.

Drum awalnya terdiri atas kulit yang direntangkan pada sebuah penyangga. Memainkannya dengan cara dipukul menggunakan tangan atau alat yang biasa disebut stick drum. Di era modern ini, sudah banya pabrik yang memproduksi drum. Di pasaran, drum yang beredar tidak terdiri atas kulit, melainkan plastik. 

Sebenarnya drum di dunia ini banyak jenisnya, seperti kendang, timpani, dan lain sebagainya. Namun, jika ada orang yang menyebut nama drum, maka yang terlintas di pikiran adalah drum buatan pabrik yang terdiri atas plastik yang direnggangkan. Dalam dunia musik pop pemain drum set disebut drummer.

Perhatikan bahwa drum dan baterai berbeda. Karena drum hanya mewakili alat musik, sedangkan drum set terdiri dari kumpulan beberapa drum. Koleksi drum ini diatur sehingga dapat menghasilkan suara yang benar. Set drum ini sering terlihat dalam sebuah band.

8. Kastanyet

Alat musik yang tampak sederhana ini sebenarnya memiliki banyak kegunaan. Cara memainkan alat musik adalah dengan squash atau bertarung antara sisi dengan satu tangan. Bentuknya seperti kerang, membuat banyak alat musik yang salah mengartikan orang sebagai mainan.

9. Triangle

Beberapa orang berpikir bahwa segitiga bukanlah alat musik, tetapi di sini segitiga akan tetap dijelaskan sebagai alat musik karena, pada kenyataannya, penggunaannya lebih berirama daripada melodik. Triangle sering digunakan ketika grup musik mengiringi lagu atau disajikan. Posisi segitiga digunakan sebagai pengatur tempo.

10. Konga

Alat musik Konga termasuk jenis alat musik ritmik yang berasal dari luar Indonesia, yaitu Afrika. Di beberapa daerah, konga juga dikenal sebagai Tumbadora. Tumbler atau konga adalah alat musik yang sering berubah baik dari segi materi dan bentuk seiring berjalannya waktu.

Nah, itu tadi adalah beberapa contoh alat musik ritmis tradisional dan alam musik ritmis modern yang telah berhasil kami rangkum dalam artikel ini. Dalam artikel juga telah dijelaskan cara memainkannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda, sekian dari saya sampai jumpa lagi di ulasan yang lainnya.

Bagikan Artikel ini