7 Cara Menidurkan Bayi yang Baik dan Benar Agar Bisa Tidur Nyenyak

Cara Menidurkan Bayi Secara Efektif baik dan benar agar Bayi Tidur Nyenyak. Ketika anak yang masih Bayi tentu mereka masih sulit untuk membedakan antara suasana pagi dan malam hari, dalam hal ini di mohonkan untuk orangtua harus bijak dalam cara menidurkan bayi. 

Apalagi, mayoritas umumnya, bayi yang baru lahir ke dunia belum punya pola tidur yang tetap sehingga mereka cenderung tidak mengikuti siklus tidur normal layaknya orang dewasa atau anak-anak yang sudah berusia 2 tahun.

7 Cara Menidurkan Bayi yang Baik dan Benar

Sejak bayi baru berusia beberapa minggu, maka Anda selaku ibunya atau ayahnya sudah bisa memulai untuk menerapkan beberapa cara untuk menidurkan bayi, sehingga si kecil nantinya akan terbiasa dengan kebiasaan tidur yang sehat. Berikut Ini dia 7 cara menidurkan bayi secara efektif yang bisa kalian terapkan dirumah.

Cara Menidurkan Bayi yang Baik agar Bayi Tidur Nyenyak

1. Strategi Lampu yang agak Redup

Dalam dunia nyata bayi yang baru berusia 1 minggu banyak mengandalkan sinar atau cahaya untuk memahami isi dunia ayang ada di sekelilingnya. Ruangan yang pencahayaannya agak redup atau gelap akan memicu pelepasan melatonin hormon saat tidur, karena hal ini sudah terbukti dapat meningkatkan efisiensi tidur dan durasi tidur sang bayi. Maka dari itu, coba lakukan strategi ini.

Setelah menjelang waktu pagi hari, biarkan cahaya matahari yang menerangi rumah Anda atau ketika bayi sudah terbangun silahkan bawa bayi keluar rumah untuk melihat lingkungan sekelilingnya. Dalam menidurkan bayi di siang hari juga bisa dilakukan di dalam ruangan yang masih memiliki pencahayaan yang cukup terang.

Apabila di malam hari maka hendaknya mulai redupkan lampu ruangan tidur bayi sekitar 2 jam sebelum tidur, apabila bayi sudah tertidur nyalakan saja, agar bayi mendapatkan oksigen dan tidak terlalu pengap di kegelapan.

Jika bayi terbangun pada waktu tengah malam, jangan menyalakan lampu besar. Sebaiknya gunakan lampu kecil untuk mengecek kondisinya, barang kali dia haus atau ngompol /pup.

2. Timing Bayi Dengan Cara yang Tepat (Mengatur Waktu Tidur Bayi)

Ada sebua penelitian yang dilakukan pada 405 orang ibu – bahwa hasil menunjukkan, bayi yang sudah terbiasa dengan jadwal tidur rutin akan lebih mudah tidur dengan nyenyak, dan jarang menangis di waktu tengah malam.

Maka dari itu, dalam hal ini sangat penting untuk membiasakannya apabila bayi sudah berusia 6 sampai 8 minggu. Rutinitas untuk mungkin dapat dicapai melakukan Timing bisa dengan melakukan beberapa tahapan berikut:

1. Ajak bayi Anda bermain permainan yang aktif pada siang hari dan ajak bermain permainan yang tenang di sore harinya. Tentunya hal ini akan membuat bayi lelah akibat aktivitas di siang hari.
2. Rutinkan aktivitas ini setiap hari dengan urutan yang sama.
3. Pada saat menjelang tidur, pastikan lingkunagn sekitar dalam keadaan damai, tenang, nyaman, sejuk dan juga bayi Anda tidak banyak melakukajn Aktivitas sehingga hal ini tidak banyak membuang energi.
4. Banyak bayi yang menikmati mandi sebelum menjelang waktu tidur, bahkan mayoritas orang tua melakukan akan hal ini, untuk itu lakukanlah buat kalian yang baru pertama kalian mempunyai anak.
5. Siapkan juga aktivitas kesukaan bayi Anda untuk di waktu malam hari. Dengan demikian, bayi akan menanti-nanti saat waktu tidurnya.
6. Buatlah kondisi di waktu malam di kamar bayi tetap konsisten dan jangan ada yang berubah-ubah. Jika bayi Anda tiba-tiba terbangun di tengah malam, maka suara dan lampu dalam ruangan juga harus dijaga, agar tetap sama seperti saat mereka hendak tidur.

3. Biasakan Mandiri sejak Dini

Kebanyakan orang tua, saat melihat bayinya baru menangis dan terbangun di tengah malam, langsung bangun dari tidurnya dan mengeceknya. Akan tetapi dalam hal ini sebaiknya jangan terlalu dibiasakan langsung bangkit dari tidur Anda dan mengecek sang Bayi. Pantau dulu bayi Anda dari kejauhan untuk memastikan kondisinya mungkin dia cuma berguliat atau bermimpi, biasanya bayi akan perlahan-lahan tertidur kembali, dan kalau bayi terbangun dan tetap menangis maka bisa jadi dia buang air kecil atau PUP. Sebagai orang tua Anda harus mengantisipasi dan mempelajari kebiasaan tidur sang bayi, hal ini juga untuk mencari pendekatan antara ibu dengan sang anak.

4. Hindari Kontak Mata

Dalam menidurkan bayi sebaiknya hindari kontak mata, karena ini akan memancing stimulasi bayi, sehingga rasa kantuknya malah akan berkurang dan hilang. Cara dalam menidurkan bayi juga harus tepat yaitu dengan tidak melakukan kontak mata dengan bayi,supaya bayi lebih termotivasi untuk segera terlelap. Kalian juga harus minimalisir interaksi antara ibu dan bayi, seperti halnya berbicara atau menyanyikan lagu favoritnya. Usahakan untuk tetap diam, sambil men cupcup bayi, tatap bagian bokong bayi dan tepuk perlahan supaya bayi terlelap.

5. Mengganti Popok

Di Indonesia ini banyak orangtua yang punya aturan ketat bahkan kebiasaan dalam jadwal mengganti popok, terutama saat waktu malam hari. Tidak jarang hal ini terjadi, bayi akan dibangunkan untuk diganti popoknya secara paksa walaupun bayi tidak terbangun dari tidurnya dan hal ini malah menjadi sulit bagi bayi untuk tidur kembali.

Jadi, solusinya untuk mengatasi hal ini adalah bisa Anda mempergunakan popok bayi yang berkualitas tinggi dan hanya akan mengganti popok jika bayi BAB/kotor.

6. Sesi Menyusui Awal sang Bayi

Jika bayi Anda sulit untuk tidur, berikan sesi menyusui ASI lebih awal, misalnya sekitar jam 10-12 malam. Tetapi jika bayi merasa kenyang tentu dia akan bisa tidur lebih lama, nyenyak dan tidak perlu terus bangun pada waktu tengah malam saat bayi merasa lapar.

7. Tunggu Kesiapan Bayi

Bayi yang biasanya sudah menginjak usia 4 bulan tentu sudah siap untuk benar-benar dilatih untuk tidur semalaman tanpa harus disusui pada tengah malam hari. Hal ini bisa dipraktikkan dimulai dari rutinitas seperti jam tidur dengan teratur, jadwal bermain seharian yang terencana, hingga mengecek dan memastikan kondisi kesehatan bayi, semuanya bisa Anda lakukan menjadi strategi cara menidurkan bayi yang efektif dan tepat.

Kesimpulan

Nah, dari beberapa uraian diatas maka kita dapat mengambil inti sari dari pembahasan yaitu saat bayi Anda lahir sebaiknya setting kamar bayi sedemikian rupa dan senyaman bayi baik itu dari pencahayaan dan tata ruang. Serta apabila bayi tertidur di malam hari maka bisa Anda mengenakkan bayi popok spesialis ataupun celana khusus bayi agar bayi bisa lebih nyaman dalam tidurnya. 

Apabila pada waktu pagi hari sudah tiba dan bayi sudah terbangun maka bisa Anda ajak jalan-jalan bayi menikmati suasan di pagi hari baik itu udara maupun lingkungan sekitar. Serta apabila hendak mendiurkan di siang hari maka kondiskan ruangan sejuk dan tidak panas serta pencahayaan tidak terlalu terang baik itu dari fenitlasi rumah maupun cahaya lampu. Pastikan juga suasana nyaman damai tidak ada suara gaduh yang mengganggu kenyamanan tdiur sang bayi.

Penutup

Nah, mungkin cukup sekian yang dapat saya sajikan dalam kesempatan ini, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan para sobat semua khususnya calon-calon Ibu di Indonesia. Sekian dari saya, terimakasih sudah membaca artikel ini dan sudah menjadi pembaca setia di Mediasiana sekian dan sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.

Bagikan Artikel ini