Cara Menguasai Teknik Storytelling dan Creative Writing untuk Non-fiksi
Minggu, 17 Mei 2020
Cara Menguasai Teknik Storytelling dan Creative Writing untuk Non-fiksi - Creative Writing adalah tulisan yang dapat menimbulkan imajinasi dan inspirasi serta daya kritis bagi pembacanya. Berbeda dari tulisan biasa yang cenderung datar atau kurang memiliki daya imajinasi dan inspirasi; imajinasi berguna untuk merangsang, membuai, menghanyutkan dan mencampur adukkan emosi.
CREATIVE WRITING
Creative Writing biasanya ditulis dengan bahasa yang ringan, santai, dan tidak kaku sedangkan Technical Writing adalah tulisan tentang subjek tertentu, yang berisi arahan, instruksi, atau penjelasan, sehingga tampilannya cenderung sistematis.
Tak hanya untuk memberikan informasi, penulisan kreatif bertujuan untuk menghibur atau mendidik seseorang, mengekspresikan pikiran, menyebarkan kesadaran tentang sesuatu, dan mendorong orang untuk melakukan suatu aksi/tindakan.
Genre dalam Creative Writing
Beberapa jenis genre dan sub-genre dalam creative writing :
1. Fiksi
Novel
Novelet
Novela
Cerpen
2. Puisi
Pantun
Gurindam
Syair
3. Non Fiksi
Otobiografi
Biografi
Artikel khusus
Laporan perjalanan
Esai & jurnal
Jenis Tulisan yang Populer dan Menarik Dibaca
1. Menggugah emosi
2. Mengedukasi/mendidik
3. Menginspiras
Don’ts (Hal-hal yang tidak boleh dilakukan penulis)
1. Tidak membaca tulisan lain
2. Menjiplak
3. Menggunakan kalimat yang susah dimengerti
4. Menyalin gaya penulis lain
Do’s (Hal-hal yang harus dilakukan penulis)
1. Menulis sebanyak mungkin
2. Membuat kalimat pembuka semenarik dan semaksimal mungkin
3. Menemukan metode penulisan baru
STORYTELLING
Tujuan Penerapan Storytelling
Membuat tulisan lebih hidup, tidak monoton, dan memiliki rasa
Pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami
Pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diingat
Karakter Storytelling yang Menarik
1. Singkat
2. Mudah dipahami
3. Faktual
4. Memiliki kekuatan emosi
5. Memiliki penutup yang jelas
Komponen dalam Penulisan Artikel
1. Judul tulisan
2. Lead/teaser/intro
3. Tubuh tulisan
4. Penutup
Teknik Menulis Storytelling
- Teknik ‘Monomyth’ Menekankan pada konsep heroes journey; yaitu penceritaan tentang kisah perjalanan sulit seorang tokoh yang sukses
- Teknik ‘False Start’ Penceritaan tentang kesalahan atau kegagalan seseorang diikuti usaha dalam menemukan cara yang inovatif dan kreatif untuk memecahkan masalah.
- Teknik ‘Sparklines’ Menekankan pada adanya perbedaan antara apa yang terjadi sekarang dengan bagaimana suatu hal seharusnya terjadi; diikuti langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Teknik ‘The Mountain’ Penceritaan panjang yang diawali pengenalan tentang sesuatu, diikuti konflik, puncak konflik, dan solusi.
MASALAH YANG DIHADAPI PENULIS
Penyebab Terjadinya Writer’s Block :
Hanya berfokus pada kesempurnaan
Selalu membandingkan diri dengan orang lain
Merasa tidak memiliki ide
Adanya perasaan ragu pada kemampuan diri sendiri
Langkah-langkah untuk mengatasi writer’s block, diantaranya :
Lakukan perencanaan tulisan,
Jangan terlalu keras pada diri sendiri,
Jadikan menulis sebagai rutinitas,
Jangan takut terhadap tulisan yang buruk,
Rajin membaca, serta
Berhenti mencari alasan untuk tidak mulai menulis.
Mindfulness adalah program untuk melatih diri menjadi sadar dan fokus pada status pikiran dan status emosi di momen tersebut. Ketika menulis dalam keadaan mindful, penulis tidak akan memberikan tekanan penuh pada hasil akhir, tapi lebih pada proses penciptaannya.
Bagian Sistem Penulisan
1. Mengumpulkan bahan
2. Menulis dengan konsisten
3. Mengasah kemampuan
PENGGUNAAN STORYTELLING PADA BRAND
Beberapa panduan angle untuk menulis storytelling pada brand, diantaranya :
Detail produk yang mau ditulis,
Nilai/value yang ingin dilekatkan pada produk,
Pelanggan pada brand tersebut,
Perjuangan seseorang dalam membangun brand,
Pekerja atau pembuat produk, serta
Dampak/perubahan yang dihasilkan produk bagi sekitarnya.
Rahasia Menciptakan Brand Storytelling yang Efektif
1. Bercerita secara sederhana
2. Adanya koneksi dengan konsumen
3. Kisah yang menyentuh
4. Narasi yang unik
PERKEMBANGAN KARIER MENULIS
Pilihan Karier untuk Penulis
1. Content Writer
Menulis untuk konten artikel di media sosial, blog, website, atau brand
Membuat tulisan/konten berdasarkan permintaan klien
Topik artikel ditentukan di awal oleh klien
2. Copywriter
Menciptakan dan menyusun teks dalam produk penjualan atau marketing
Fokus pada pembuatan headline serta sub-headline pada tagline iklan/brosur/poster
Harus bisa memahami psikologi manusia dengan baik
Pandai memainkan dan menyusun kata untuk menarik minat calon konsumen
3. Blogger
Blog gratis menggunakan media seperti wordpress/blogspot
Blog atau website berbayar menggunakan hosting atau domain sendiri (.com)
Biasanya fokus pada satu atau dua genre saja
4. Translator
Menerjemahkan tulisan/artikel untuk website luar negeri ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya
Terdapat pekerjaan untuk mengisi subtitle di video YouTube
Hal yang harus diwaspadai oleh penulis :
1. Momen inersia awal
2. Keinginan membuat karya yang sempurna
3. Momen inersia akhir
4. Angan-angan akan kesuksesan