100 Pantun Agama Islam Penuh Makna : Tentang Hudup dan Syariat Islam
Minggu, 10 Mei 2020
Pantun Agama Islam Penuh Makna Koleksi Terbaru : Tentang Hudup, Tobta, BerHijab, Menuntut ilmu, Budi Pekerti Mulia, Disiplin, dan Syariat Islam akan saya bagikan dalam kesempatan kali ini, untuk itu silahkan sahabat simak kumpulan bait pantunnya dibawah ini. Kita hidup di dunia pasti mempunyai agama dan mempercayai akan adanya Tuhan yang menciptakan alam semsta ini termasuk juga manusia.
Maka dari itu sebagai seorang Abdullah yang baik kita menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT kepada hambanya dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya ajaran agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Pantun Agama Islam Penuh Makna : Tentang Hudup dan Syariat Islam
Berikut adalah kumpulan pantun tentang Sholat, makna hidup, dan budi pekerti mulia akan saya sajikan, semoga kumpulan bait pantun yang penuh makna ini bisa bermanfaat dan menjadi wejangan atau nasehat bagi sahabat Mediasiana yang sudah melaungkan waktunya untuk mengkklik judul artikel Pantun kali ini. Untuk itu mari kita baca dengan seksama dan memahami untaian makna disetipa isinya.
Berkikut adalah Pantun Agama Islam Penuh Makna : Tentang Hudup dan Syariat Islam :
Pantun Jangan Lupa Sholat
Sholat adalah rukun islam yang kedua, sebagai seorang yang mengaku beragama islam dan meyakini akan adanya Tuhan maka sebaik hamba kita harus menjalankan ibadah sholat untuk setip waktunya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Berikut ini adalah pantun untuk mengingatkan kita semua janganlupa dengan sholat.
Layang-layang terbang lama
Ada ulat dekat dupa
Solat itu tiang agama
Kerjakan sholat jangan dilupa
Kapur barus berbentuk duri
Katak lompat ke pinggir kali
Dunia harus dicari
Akhirat tempat kembali
Anak desa mendapat rusa
Dengan gagah rusapun kena
Sholat bisa menghapus dosa
Mencegah perbuatan yang hina
Ikan betutu ikan lohan
Ikut arus sampai selokan
Sholat itu menghadap Tuhan
Isi hati harus dibersihkan
Pantun Makna Hidup
Didalam hidup ini terkadang kita bertanya-tanya pada diri sendiri. Apa sih tujuan aku hidup didunia ? lantas apa saja yang harus aku lakukan didunia ini untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat dan berbakti pada Tuhanku ? nah, untuk memberikan keterangan ini saya akan mencoba membagikan koleksi Pantun Agama Islam tentang Makna Hidup, berikut ulasannya :
Antara batu ada kura-kura
Entah perginya akan ke mana
Hidup itu sementara
Berbuatlah dengan bijaksana
Cahaya redup tiada cerah
Sudah kurang cahayanya
Jika hidup ini anugerah
belajarlah mensyukurinya
Awal cabang apa namanya
Namanya adalah pangkal
Hidup ini tak selamanya
Siapkan bekal hari nan kekal
Bila mentari telah redup
Akan tenggelam di ufuk barat
Pahami olehmu arti hidup
Agar selamat dunia akhirat
Pantun Budi Pekerti Mulia
Orang yang baik adalah ia yang berakhlakul karimah kepada siapapun termasuk kepada dirinya sendiri. Jadi orang yang baik dan berguna adalah ia yang mempunyai budi pekerti yang mulia. Tidak mencemooh orang lain dan memberikan yang baik bagi orang disekitarnya. Berikut ini adalah kumpulan bait pantun untuk mengingatkan kita agar tidak lupa dengan kebaikan, berikut ulasannya.
Hati-hati bila bercengkrama
Jaga pandangan jaga mata
Rendah hati terhadap sesama
Niscaya engkau akan dicinta
Elang terbang kejar kereta
Terbang tinggi ke atas mega
Jangan banyak bercerita
Tentang dirimu dan keluarga
Kain batik dikeringkan
Untuk dipakai hari kondangan
Lebih baik banyak mendengarkan
Daripada mengumbar omongan
Pak Hasan suka pedesaan
Udara desa amat menyejukan
Jaga lisan dari segala perkataan
Yang dapat menyakitkan
Kain sekodi di dalam peti
Delapan anak berlari-lari
Jadilah pribadi berbudi pekerti
Sopan santun jadikan ciri
Orang buta jalan dituntun
Makan kupat di hari raya
Demikian semua pantun
Moga manfaat untuk semua
Pantun Budi Pekerti Disiplin
Seorang yang baik dialah yang mampu memanajemen pekerjaannya, dalam hal ini tentu dibutuhkan sikap disiplin yang tinggi. Nah, agar pekerjaan kita bisa selesai tepat waktu maka setidaknya kita harus mengatur jadwal agar bisa disiplin dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Berikut ini adalah kumpulan pantun disiplin yang bisa kalian resapi.
Mati lampu nyalakan lilin
Undur-undur mendekatinya
Hidup haruslah berdisiplin
Agar teratur segala-galanya
Beli ragi dengan tajin
Beli kendi di kota Medan
Bangun pagi dengan rajin
Lalu mandi bersihkan badan
Alang-alang tertimpa salju
Daun tipisnya bergoyang-goyang
Pulang sekolah ganti baju
Makan lalu tidur siang
Siamang berpegang erat-erat
Lihat ikan di selokan
Disiplin memang amat berat
Maka jadikan sebagai kebiasaan
Tungau bertemu di sungai ulin
Bertemu kancil di tepian
Kalau kamu biasa disiplin
Hidup sukses bukan impian
Pantun Taubat
Apabila Anda melakukan dosa besar maka jalan yang terbaik adalah Tobat. Tobat adalah salah satu cara untuk menyucikan diri. Dengan bertobat maka Anda diwajibkan untuk tidak melakukan perbuatan dosa dan menjauhi hal-hal yang bisa menjerumuskan kedalam kemaksiatan dan perbuatan dosa besar. Dibawah ini saya akan sajikan pantun Tobat yang bisa kalian pergunakan untuk meratapi dosa kalian, semoga tobat kalian diterima oleh Allah SWT, Aamiin.
Hangat-hangat angin barat
Pegang dahan erat-erat
Ingat ingat lah akhirat
Jangan sampai terlambat
Makan kue enak dirasa
Buat pagar hari selasa
Jika dirimu banyak dosa
Bertaubat agar tak disiksa
Anak rusa sedang merenung
Hujan lebat ia terjaga
Walau dosa setinggi gunung
Dengan taubat bersih juga
Si kancil sakit di paha
Pandang wangi penyedap rasa
Taubatlah dengan nasuha
Jangan ulangi perbuatan dosa
Pantun Tentang Berhijab/Berjilbab
Menjadi seorang wanita yang sholehah ialah ia yang takut dengan siksaan Allah SWT dan melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya. Contohnya adalah berhijab, dengan berhijab maka sebagai seorang wanita telah menutup auratnya dan meminimalisir perbuatan dosa yang disebabkan karena nafsu mata. Oleh karena itu disini saya akan menambahkan koleksi pantun tentang anjuran berhijab, berikut ulasannya :
Kebab lezat jadi rebutan
Sayap jatuh di tengah taman
Berjilbab adalah kewajiban
Bagi setiap wanita beriman
Bulan Rajab ke persawahan
Liat ikan dalam kolam
Berhijab tanda kepatuhan
Pada Tuhan Pencipta Alam
Bila besi sudah berkarat
Tak kan bisa untuk menyayat
Jilbab untuk menutup aurat
Agar terhindar dari maksiat
Bulan purnama hari lima belas
Bolu dadar di hari raya
Pakai jilbab niatnya ikhlas
Bukan sekedar ikut budaya
Main gendang main rebab
Tanah Malaka jadi kota
Bila tidak mau berjilbab
Tanda durhaka pada Pencipta
Pantun Rajin Mengaji
Mengaji adalah sarana kita untuk berinteraksi antara seorang Hamba dengan Tuhannya. Maka dari itu, mengajilah karena dengan mengaji hati kita akan tenang dan tidak tergoda dengan gemerlapnya dunia. Ingat mati ingat bahwa hidup ini hanya sebentar. Pepatah Jawa mengatakan : Hidup ini hanya untuk mampir ngombe, sok bakal lungo adoh, artinya hidup ini hanya singgah untuk minum saja dan mencari bekal, karena nanti kita akan mengarungi kehidupan yang panjang setelah mati. Yaitu hidup di alam kubur atau barzah dan hari hisab, karena pada hari itu memang sungguh lama.
Pohon tumbang digergaji
Kulit disayat pakai belati
Pandai mengaji itu terpuji
Tanda diri mau berbakti
Jerami kering terjemur lama
Kapal karam bocor lambungnya
Pahami olehmu ilmu agama
Hati tentram hidup bahagia
Kancil makan pelan-pelan
Makan tomat dan talam
Quran adalah penunjuk jalan
Ia rahmat bagi semesta alam
Beli roti beli koran
Lihat batu bertumpang-tumpang
Cahayai hati dengan al Quran
Hidupmu akan terasa lapang
Pantun Tentang Belajar dan Mencari Ilmu
Sesungguhnya menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi tiap-tiap muslim laki-laki maupun perempuan. Jadi, Allah SWT itu menyuruh kita untuk menuntut ilmua. Bahkan ada sebuah pepatah arab yang mengatakan, tuntutlah ilmu dari arab sampai ke negeri cina. Jadi, menuntut ilmu itu kalau boleh jauh maka tak apa karena ilmu itu sangat penting. Agar kita bisa selamat dari huru hara dunia dan bisa masuk surga dan beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka kita harus berilmu. Karena semakin jaman semakin banyak huru hara yang bermunculan.
Tupai pandai sekali memanjat
Kadang berjalan kadang loncat
Ilmu meninggikan derajat
Di dunia dan akhirat
Kayu keras namanya gelam
Seberangi sungai dengan berenang
Bila ilmu semakin dalam
Hidup lapang hatinya tenang
Tanam jahe dengan lengkuas
Kacang dirajang hingga tepinya
Ilmu Allah amat luas
Belajar lah sepanjang usia
Pantun Agama Tentang Hakikat Hidup
Disini saya akan menambahkan lagi Pantun Tentang Hakekat Hidup. Yang namanya manusia pasti tidak luput dengan dosa dan perbuatan sia-sia. Nah, untuk mengingatkan kita tentang arti sebuah hidup maka saya akan memberikan lagi koleksi pantun tentang hakekat Hidup, semoga hidup kita bisa bermanfaat dan menjadi berkah serta membawa kita ke surganya Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Aalaamiin.
Tajul muluk susah dicari
kitab kuning kuat dijaga
hakekat hidup inti sari
hakekat mati seperti bayi
Didalam sholat kita puasa
menjaga pikiran hati serta mata
sedikit manusia sampai kesana
yang mereka kerjakan entah apa namanya
Diri sholat dirinya manusia
rukun 13 terungkat di dalamnya
kalau tak tahu mengerjakan smuanya
maka celaka engkau diazabnya
Berangan jauh diseberang lautan
mata memandang tiada tujuan
baeklah hidup mengingat tuhan
agar mati dapat berkekalan
itra dibayar dimalam takbiran
dibayar oleh kaum darmawan
jangan lah lari dari taksiran
menjadi amalan yg berkekalan
Baju baru berwarna merah
dipakai oleh nak dara belia
molek sungguh hari raya
jala-jalan bersuka ria
Ketupat pulut empat segi
enak makan waktu pagi
hari raya sudah menanti
dimana gerangan dikau kekasih
Pergi kepekan mencari barang
celana dibeli dalam kemasan
kesana kemari semua dipegang
sampai lupa apa yang dipesan
Air kaleng minuman lebaran
biasa diminum masyarakat tepatan
indahnya hari menyambut lebaran
tapi sayang tidak semarak tanpa petasan
eci keci si cabe rawit
sungguh keci pedas rasanya
malam jumat baik pergi wirit
biar lapang semua dosa
Panas hari macam nak hujan
kabut tebal gelap harinya
duh lagi lagi riau kebakaran
tak sadar sadar juga itu manusia
Habis magrib duduk didepan
selesai doa baca yasinan
hidup dan mati pasti sudah titipan
bila pulak awak insaf kawan
Makan malam memakai ikan
tumis kangkung sambal belacan
tak terasa waktu ak sepekan
tak pernah pun awak baca al-quran
Isap rokok diruang tamu
banyak nyamuk menderu-deru
azan magrib masih aje kat situ
bila lagi nak berlalu
Anak dimarah tak mandi mandi
kalau mandi tak sikat gigi
marilah kita pergi mengaji
sampai dah tua bilakah lagi
Musim batuk flu dan pilek
sana sini orang terbatuk batuk
atok atok dah mengantuk ngantuk
yang ceramah macam penebok
Kipas angin tidak hidup lagi
baru dibeli rusak kini
suka minum anggur dan brendi
macam macam dah tak ingat mati
Penutup
Nah, itulah tadi kumpulan bait pantun yang penuh dengan makna tentang hidup ini. Semoga pantun-pantun ini bisa membawa kebaikan bagi kita semua. Semoga pantun ini bisa menjadi referensi bagi sahabat yang masih duduk di bangku sekolah Dasar, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi agar tetap semangat menuntut ilmunya. Semoga hidup kita semua menjadi berkah Aamiin. Sekian dari saya sampai jumpa di koleksi pantun yang lainnya.