15 Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Perlu Kamu Tahu
Sabtu, 27 Juni 2020
Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Perlu Kamu Tahu - Indonesia beragam budaya adat istiadat baik itu juga kesenian lokal. Seperti halnya yang ada di daerah Jawa Barat yang mana di daerah ini terdapat banyak sekali kebudayaan baik itu adat istiadat tarian dan juga alat musik tradisional. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang alat musik tradisional Jawa Barat.
Untuk itu mari simak pembahasan secara rinci dalam kesempatan kali ini. Kesenian daerah yang ada di Indonesia memang beragam dan setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing termasuk alat musik tradisional.
Ada beberapa daerah tertentu yang ada di Indonesia ini memiliki keistimewaan dalam adat istiadat sehingga budaya salah satunya adalah suku Sunda yang kebanyakan masyarakatnya ini tinggal di daerah Jawa Barat.
Sebelum beranjak mengenal alat musik khas daerah Jawa Barat lebih jauh maka Mari kita mempelajari seniman dahulu yang berhubungan dengan munculnya alat musik yang ada di Jawa Barat yaitu ada beberapa tokoh tokoh yang menjadi ini siapa alat musik tersebut sehingga alat musik tersebut sehingga terwujud dan menjadi alat musik tradisional Jawa Barat yaitu Raden MachyarAngga Koesoemadinata yang mana beliau telah memberi nama pada lambang dan nada alat musik khas Sunda yakni da, ini, na, ti, ia.
Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan ke-15 alat musik yang ada di daerah Jawa Barat berikut ini.
1.Tarawangsa
Tarawangsa merupakan sebuah alat musik yang sudah ada pada abad ke-18 yang mana alat musik ini juga sudah terdapat atau tertuang di isi naskah kuno. Untuk bentuk alat musik tarawangsa ini seperti dengan rebana mirip sekali namun perbedaannya yaitu cara memainkannya, kalau alat musik tarawangsa ini lebih dulu ada daripada rebana dan gesek yang lainnya.
2. Angklung
Pasti diantar sudah mengenal bahkan tahu angklung. Alat musik ini memang sudah populer di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri maka tak heran angklung ini menjadi ciri khas kebudayaan dari daerah Jawa Barat bagusnya suku Sunda. Bahan bakunya terbuat dari bambu pilihan yang mana bambu yang ada di proses dan dipilih sesuai dengan nada yang diinginkan.
Asal usul alat musik angklung ini berdasarkan lewat pandangan hidup masyarakat Sunda yang mana mereka adalah penduduk agraris bercocok tanam. Alat musik angklung menyerupai Sebuah pipa yang mana bulat jadi bambu dipotong tegak memanjang dan biasanya bambu yang digunakan adalah bambu hitam atau Awi Wulung dan bambu m serta Awi temen. Angklung dimainkan dengan cara digoyang badannya hingga menghasilkan sebuah bunyi nada dari benturan badan pipa bambu tersebut.
3. Kecapi
Alat musik tradisional khas Jawa Barat yaitu kecapi dan ini adalah komponen utama dalam tembang Sunda atau mamaos Cianjuran. Untuk bentuk dari kecapi ini dilengkapi dengan jumlah senar yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bisa 3 bisa 5 bahkan lebih.
Untuk memainkan alat musik kecapi ini menggunakan teknik yang berbeda-beda ada yang di jambret, di jeungkalan, dan sitreuk toel. Kata kecapi sendiri ini diambil dari bahasa Sunda adalah sebutan tanaman Sentul. Biasanya tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan utama untuk membuat alat musik kecapi.
4. Karinding
Karinding adalah alat musik tradisional khas Sunda yang mana bahan utama ini terbuat dari pelepah aren atau dari bambu. Di setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai sebutan berbeda-beda tentang karinding ini seperti rinding berasal dari Jawa kuriding berasal dari Kalimantan Selatan.
Karinding adalah alat musik Golongan ideofon atau Lamela font untuk bisa memainkan alat musik karinding ini diletakkan di bibir sambil disentil dengan telunjuk yang akan menimbulkan sebuah resonansi suara yang indah.
Setelah menghasilkan atau mengeluarkan sebuah suara tentu suara ini bisa kita nikmati dan akan mengusir kejenuhan atau bisa mengusir hama yang ada di sawah sebab suaraku rinding ini rendah Pulau desibel dihasilkan dari getaran serum.
5. Calung
Alat musik calung termasuk alat musik yang terbuat dari bambu yang mana ini termasuk dalam golongan idiofon. Alat musik calung ini berkembang pesat di daerah Banyumasan dan Sunda. Calung bentuknya nya seperti tabung yang tersusun. Calung dibagi menjadi dua kelompok yaitu ada Calung jinjing dan calung rantay.
6. Celempung dan Siter
Celempung dan siter mempunyai 11-13 pasang senar yang mana siter ini mempunyai panjang sekitar 30 cm sementara celempung panjangnya sekitar 90 cm.
Si tersendiri dimainkan dengan ibu jari pada senarnya dan cari lainnya menahan getaran suatu senar lain dipetik dan kedua alat musik tersebut dimainkan secara bersamaan.
7. Toleat
Toleat berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan Kabupaten Subang yang mana masyarakat tersebut sangat mahir dalam memainkan alat musik Toleat ini. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup yang nantinya akan menghasilkan suara menyerupai Saxophone.
8. Goong Tiup
Gong tiup adalah alat musik yang berasal dari suku Aborigin Australia namun alat musik ini juga menjadi ciri khas dari alat musik suku Sunda yang mana terbuat dari batang bambu utuh yang berukuran sekitar 1,5 sampai 2 meter namun untuk perbedaannya kalau dari luar negeri mereka membuat dari batang kayu yang dilubangi.
Goong tiup bisa menghasilkan efek suara yang terkesan magis walaupun Goong tiup tidak menghasilkan nada. Kong tiup bisa dimainkan dengan menghembuskan nafas dari ujung bambu yang lebih kecil.
9. Bangbaran
Alat musik bangbaran bentuknya seperti bila angklung yang mana ujung luasnya dirawut sehingga mempunyai 2 Sisi dan saat dimainkan bangbaraan menghasilkan suara yang menyerupai karinding.
Gambaran ini dimainkan dengan cara dipukul dan akan menghasilkan sebuah suara dengan sayap bangbaraan atau kumbang hitam yang berasal dari getaran bambu tersebut.
10. Cacaian
Cacaian ini ukurannya sangat kecil yang bisa menghasilkan suara yang ramai di telinga seperti gemericik air yang mengalir namun tidak terlalu berisik. Alat musik ini terbuat dari bambu yang panjang dan diisi dengan biji-bijian di bagian dalamnya Adapun untuk cara memainkannya yaitu membolak-balik tubuh dari alat musik ini yang nantinya akan menentukan sebuah suara.
11. Jentreng
Jentreng adalah alat musik yang hampir sama dengan kecapi yang mana alat musik ini mempunyai dawai 7 buah dan untuk ukuran alat musik ini lebih kecil dari kecapi. Jentreng terbuat dari bahan kayu kembang atau pohon Kenanga dan pohon kayu nangka. Cara memainkan alat musik jentreng ini yaitu dengan dipetik dan ditoel atau disentuh menggunakan jari.
12. Jengglong
Untuk bisa memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul karena alat musik ini seperti Bonang yang tersusun berderet membentuk tapal kuda yang mana alat musik ini mempunyai jumlah nada yang cukup banyak dan biasa dimainkan dengan gamelan Degung.
13. Kohkol
Alat musik kohkol adalah alat musik yang terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran 1 M hingga satu setengah meter untuk bisa memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian tengahnya yang mana nanti akan menghasilkan suara khas dengan irama yang berbeda-beda. Kohkol sendiri digunakan sebagai alat komunikasi yang berbentuk tabung dan lingkaran dengan lubang yang dipahat pada bagian tengahnya.
14. Kendang
Alat musik yang ke-14 yaitu kendang cara memainkannya dengan dipukul dengan tangan dan kendang ini terbuat dari kulit dan juga batangnya yaitu kayu yang mana biasa digunakan sebagai pengatur irama tempo memulai intro dan juga menghentikan sebuah lagu tentu alat musik ini sudah tidak asing lagi di masyarakat.
Dalam memainkan alat musik kendang sebaiknya tuku harus stamina karena kita harus kuat untuk bergerak apalagi tangan untuk memainkannya mengiringi alunan musik.
15. Rebab
Alat musik yang ke-15 adalah rebab alat musik ini biasa disebut dengan lengek dan pemainnya disebut dengan ngalengek. Alat musik ini mempunyai ukuran lebih kecil dan badan yang panjang serta leher yang panjang cara memainkannya yaitu dengan cara digesek. Instrumen alat musik ini menjadi salah satu sejarah dalam menghiasi menjadi dasar pada nada.
Nah, itulah beberapa alat musik tradisional khas Sunda Jawa Barat. Semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi pembaca sekalian. Sekian dari saya dan sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya.
Untuk itu mari simak pembahasan secara rinci dalam kesempatan kali ini. Kesenian daerah yang ada di Indonesia memang beragam dan setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing termasuk alat musik tradisional.
Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Ada beberapa daerah tertentu yang ada di Indonesia ini memiliki keistimewaan dalam adat istiadat sehingga budaya salah satunya adalah suku Sunda yang kebanyakan masyarakatnya ini tinggal di daerah Jawa Barat.
15 Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Perlu Kamu Tahu
Sebelum beranjak mengenal alat musik khas daerah Jawa Barat lebih jauh maka Mari kita mempelajari seniman dahulu yang berhubungan dengan munculnya alat musik yang ada di Jawa Barat yaitu ada beberapa tokoh tokoh yang menjadi ini siapa alat musik tersebut sehingga alat musik tersebut sehingga terwujud dan menjadi alat musik tradisional Jawa Barat yaitu Raden MachyarAngga Koesoemadinata yang mana beliau telah memberi nama pada lambang dan nada alat musik khas Sunda yakni da, ini, na, ti, ia.
Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan ke-15 alat musik yang ada di daerah Jawa Barat berikut ini.
1.Tarawangsa
Tarawangsa merupakan sebuah alat musik yang sudah ada pada abad ke-18 yang mana alat musik ini juga sudah terdapat atau tertuang di isi naskah kuno. Untuk bentuk alat musik tarawangsa ini seperti dengan rebana mirip sekali namun perbedaannya yaitu cara memainkannya, kalau alat musik tarawangsa ini lebih dulu ada daripada rebana dan gesek yang lainnya.
2. Angklung
Pasti diantar sudah mengenal bahkan tahu angklung. Alat musik ini memang sudah populer di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri maka tak heran angklung ini menjadi ciri khas kebudayaan dari daerah Jawa Barat bagusnya suku Sunda. Bahan bakunya terbuat dari bambu pilihan yang mana bambu yang ada di proses dan dipilih sesuai dengan nada yang diinginkan.
Asal usul alat musik angklung ini berdasarkan lewat pandangan hidup masyarakat Sunda yang mana mereka adalah penduduk agraris bercocok tanam. Alat musik angklung menyerupai Sebuah pipa yang mana bulat jadi bambu dipotong tegak memanjang dan biasanya bambu yang digunakan adalah bambu hitam atau Awi Wulung dan bambu m serta Awi temen. Angklung dimainkan dengan cara digoyang badannya hingga menghasilkan sebuah bunyi nada dari benturan badan pipa bambu tersebut.
3. Kecapi
Alat musik tradisional khas Jawa Barat yaitu kecapi dan ini adalah komponen utama dalam tembang Sunda atau mamaos Cianjuran. Untuk bentuk dari kecapi ini dilengkapi dengan jumlah senar yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bisa 3 bisa 5 bahkan lebih.
Untuk memainkan alat musik kecapi ini menggunakan teknik yang berbeda-beda ada yang di jambret, di jeungkalan, dan sitreuk toel. Kata kecapi sendiri ini diambil dari bahasa Sunda adalah sebutan tanaman Sentul. Biasanya tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan utama untuk membuat alat musik kecapi.
4. Karinding
Karinding adalah alat musik tradisional khas Sunda yang mana bahan utama ini terbuat dari pelepah aren atau dari bambu. Di setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai sebutan berbeda-beda tentang karinding ini seperti rinding berasal dari Jawa kuriding berasal dari Kalimantan Selatan.
Karinding adalah alat musik Golongan ideofon atau Lamela font untuk bisa memainkan alat musik karinding ini diletakkan di bibir sambil disentil dengan telunjuk yang akan menimbulkan sebuah resonansi suara yang indah.
Setelah menghasilkan atau mengeluarkan sebuah suara tentu suara ini bisa kita nikmati dan akan mengusir kejenuhan atau bisa mengusir hama yang ada di sawah sebab suaraku rinding ini rendah Pulau desibel dihasilkan dari getaran serum.
5. Calung
Alat musik calung termasuk alat musik yang terbuat dari bambu yang mana ini termasuk dalam golongan idiofon. Alat musik calung ini berkembang pesat di daerah Banyumasan dan Sunda. Calung bentuknya nya seperti tabung yang tersusun. Calung dibagi menjadi dua kelompok yaitu ada Calung jinjing dan calung rantay.
6. Celempung dan Siter
Celempung dan siter mempunyai 11-13 pasang senar yang mana siter ini mempunyai panjang sekitar 30 cm sementara celempung panjangnya sekitar 90 cm.
Si tersendiri dimainkan dengan ibu jari pada senarnya dan cari lainnya menahan getaran suatu senar lain dipetik dan kedua alat musik tersebut dimainkan secara bersamaan.
7. Toleat
Toleat berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan Kabupaten Subang yang mana masyarakat tersebut sangat mahir dalam memainkan alat musik Toleat ini. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup yang nantinya akan menghasilkan suara menyerupai Saxophone.
8. Goong Tiup
Gong tiup adalah alat musik yang berasal dari suku Aborigin Australia namun alat musik ini juga menjadi ciri khas dari alat musik suku Sunda yang mana terbuat dari batang bambu utuh yang berukuran sekitar 1,5 sampai 2 meter namun untuk perbedaannya kalau dari luar negeri mereka membuat dari batang kayu yang dilubangi.
Goong tiup bisa menghasilkan efek suara yang terkesan magis walaupun Goong tiup tidak menghasilkan nada. Kong tiup bisa dimainkan dengan menghembuskan nafas dari ujung bambu yang lebih kecil.
9. Bangbaran
Alat musik bangbaran bentuknya seperti bila angklung yang mana ujung luasnya dirawut sehingga mempunyai 2 Sisi dan saat dimainkan bangbaraan menghasilkan suara yang menyerupai karinding.
Gambaran ini dimainkan dengan cara dipukul dan akan menghasilkan sebuah suara dengan sayap bangbaraan atau kumbang hitam yang berasal dari getaran bambu tersebut.
10. Cacaian
Cacaian ini ukurannya sangat kecil yang bisa menghasilkan suara yang ramai di telinga seperti gemericik air yang mengalir namun tidak terlalu berisik. Alat musik ini terbuat dari bambu yang panjang dan diisi dengan biji-bijian di bagian dalamnya Adapun untuk cara memainkannya yaitu membolak-balik tubuh dari alat musik ini yang nantinya akan menentukan sebuah suara.
11. Jentreng
Jentreng adalah alat musik yang hampir sama dengan kecapi yang mana alat musik ini mempunyai dawai 7 buah dan untuk ukuran alat musik ini lebih kecil dari kecapi. Jentreng terbuat dari bahan kayu kembang atau pohon Kenanga dan pohon kayu nangka. Cara memainkan alat musik jentreng ini yaitu dengan dipetik dan ditoel atau disentuh menggunakan jari.
12. Jengglong
Untuk bisa memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul karena alat musik ini seperti Bonang yang tersusun berderet membentuk tapal kuda yang mana alat musik ini mempunyai jumlah nada yang cukup banyak dan biasa dimainkan dengan gamelan Degung.
13. Kohkol
Alat musik kohkol adalah alat musik yang terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran 1 M hingga satu setengah meter untuk bisa memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian tengahnya yang mana nanti akan menghasilkan suara khas dengan irama yang berbeda-beda. Kohkol sendiri digunakan sebagai alat komunikasi yang berbentuk tabung dan lingkaran dengan lubang yang dipahat pada bagian tengahnya.
14. Kendang
Alat musik yang ke-14 yaitu kendang cara memainkannya dengan dipukul dengan tangan dan kendang ini terbuat dari kulit dan juga batangnya yaitu kayu yang mana biasa digunakan sebagai pengatur irama tempo memulai intro dan juga menghentikan sebuah lagu tentu alat musik ini sudah tidak asing lagi di masyarakat.
Dalam memainkan alat musik kendang sebaiknya tuku harus stamina karena kita harus kuat untuk bergerak apalagi tangan untuk memainkannya mengiringi alunan musik.
15. Rebab
Alat musik yang ke-15 adalah rebab alat musik ini biasa disebut dengan lengek dan pemainnya disebut dengan ngalengek. Alat musik ini mempunyai ukuran lebih kecil dan badan yang panjang serta leher yang panjang cara memainkannya yaitu dengan cara digesek. Instrumen alat musik ini menjadi salah satu sejarah dalam menghiasi menjadi dasar pada nada.