50 Contoh Tari Kreasi Modern di Daerah Indonesia
Kamis, 27 Agustus 2020
Contoh Tari Kreasi Modern atau Tari baru di Daerah Indonesia - Seiring berkembangnya jaman dunia seni terutama seni tari terus mengalami perbuahan ke arah yang lebih modern. Menyesuaikan dengan kehidupan yang semakin maju pola pikir manusia semakin berkembang dunia seni tari terus mengalami peningkatan dalam mengembangkan tarian yang ada di daerah Indonesia.
Ada banyak jenis tari kreasi yang muncul dan menjadi kebangaan di setiap daerahnya. Apalagi di Indonesia ini banyak sekali pulau dan ragam suku budayanya. Maka tak heran tari kreasi semakin menjamur di hela perkembangan jaman ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tentang tari kreasi. dari katanya saja sudah mengandung kreasi, yang berarti tarian tradisional yang sudah di padukan dengan gerakan baru. Jadi, secara adatnya, tari kreasi ini masih menggunakan gerak tari tradisional namun pada bagian gerak lainnya ada gerak tari yang di kreasikan menjadi jenis tarian baru atau modern. Berikut akan saya rangkum beberapa jenis tari kreasi yang ada di daerah Indonesia dibawah ini.
1. Tari Nguri dari Sumbawa
Tari Nguri adalah sebuah tari kreasi modern yang berasal dari NTB sumbawa. Tari Nguri memiliki sebuah makna dimana tari yang menggambarkan betapa keterbukaan dan keramahan masyarakat sumbawa. Tari Nguri biasa dipertunjukkan oleh para wanita dengan cara berkelompok.
Jika dilihat lagi ke arah belakang di masa kerajaan, tari Nguri ini adalah sebuah persembahan para rakyat kepada san raja. Dimana pada jaman dulu raja sedang menghadapi sebuah kondisi yang sulit, jadi untuk menghibur dan memberikan semangat kepada sang raja maka di persembahkanlah sebuah tarian tradisional ini.
Contoh Tari Kreasi Modern di Daerah Indonesia
Ada banyak jenis tari kreasi yang muncul dan menjadi kebangaan di setiap daerahnya. Apalagi di Indonesia ini banyak sekali pulau dan ragam suku budayanya. Maka tak heran tari kreasi semakin menjamur di hela perkembangan jaman ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tentang tari kreasi. dari katanya saja sudah mengandung kreasi, yang berarti tarian tradisional yang sudah di padukan dengan gerakan baru. Jadi, secara adatnya, tari kreasi ini masih menggunakan gerak tari tradisional namun pada bagian gerak lainnya ada gerak tari yang di kreasikan menjadi jenis tarian baru atau modern. Berikut akan saya rangkum beberapa jenis tari kreasi yang ada di daerah Indonesia dibawah ini.
Tari Kreasi Modern di Daerah Indonesia
1. Tari Nguri dari Sumbawa
Tari Nguri adalah sebuah tari kreasi modern yang berasal dari NTB sumbawa. Tari Nguri memiliki sebuah makna dimana tari yang menggambarkan betapa keterbukaan dan keramahan masyarakat sumbawa. Tari Nguri biasa dipertunjukkan oleh para wanita dengan cara berkelompok.
Jika dilihat lagi ke arah belakang di masa kerajaan, tari Nguri ini adalah sebuah persembahan para rakyat kepada san raja. Dimana pada jaman dulu raja sedang menghadapi sebuah kondisi yang sulit, jadi untuk menghibur dan memberikan semangat kepada sang raja maka di persembahkanlah sebuah tarian tradisional ini.
Baca Juga : 57 Tari Tunggal yang ada di Indonesia dari Berbagai Daerah
Namun tari Nguri sudah menjadi tari kreasi karena banyaknya kreasi tari yang mengambil dasar dari tari Nguri. Rasa solidaritas yang tinggi antara rakyat kepada rajanya, karena raja sumbawa terus berusaha memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyatnya, maka apabila sang raja sedang mengalami kesulitan dalam persoalan yang menyangkut kesejahteraan rakyat dimana para rakyatnya ikut serta memberikan semangat kepada rajanya.
Nilai yang terkadung dalam tari Nguri ini ada beberapa hal, di antaranya Nilai Kesopanan, kelembutan, Keramahan dan Peran masyarakat kepada pemimpinnya.
2. Tari kuntulan
Tari Kuntulan adalah sebuah tari tradisional yang sudah menjelma menjadi tari kreasi modern yang berasal dari Banyuwangi. Dimana perkembangan dunia seni tari terus mengalami revolusi agar tetap menarik untuk di tonton. Apalagi di banyuwangi ini ada kesenian yang lainnya seperti Seni hadrah dan Tari Gandrung.
Filosofi lahirnya nama Tari Kuntulan ini adalah didasari pada sekelompok penari yang mengenakan kaos kaki dan kaos tangan berwarna putih dan untuk penabuh alat musik tariannya mengenekan baju putih dengan memakai peci hitam, hal inilah yang menjadi dasar kenapa dinamakan dengan tari kuntul. Jadi dari pakaian ini kata orang-orang mirip burung kuntulan yang ada di sawah.
Adapun untuk makna baju sang penari yang berwarna putih itu melambangkan kesucian. Untuk gerakan kepalanya menggambarkan orang yang sedang berzikir.
Namun tari Nguri sudah menjadi tari kreasi karena banyaknya kreasi tari yang mengambil dasar dari tari Nguri. Rasa solidaritas yang tinggi antara rakyat kepada rajanya, karena raja sumbawa terus berusaha memberikan kemakmuran dan kesejahteraan kepada rakyatnya, maka apabila sang raja sedang mengalami kesulitan dalam persoalan yang menyangkut kesejahteraan rakyat dimana para rakyatnya ikut serta memberikan semangat kepada rajanya.
Nilai yang terkadung dalam tari Nguri ini ada beberapa hal, di antaranya Nilai Kesopanan, kelembutan, Keramahan dan Peran masyarakat kepada pemimpinnya.
2. Tari kuntulan
Tari Kuntulan adalah sebuah tari tradisional yang sudah menjelma menjadi tari kreasi modern yang berasal dari Banyuwangi. Dimana perkembangan dunia seni tari terus mengalami revolusi agar tetap menarik untuk di tonton. Apalagi di banyuwangi ini ada kesenian yang lainnya seperti Seni hadrah dan Tari Gandrung.
Filosofi lahirnya nama Tari Kuntulan ini adalah didasari pada sekelompok penari yang mengenakan kaos kaki dan kaos tangan berwarna putih dan untuk penabuh alat musik tariannya mengenekan baju putih dengan memakai peci hitam, hal inilah yang menjadi dasar kenapa dinamakan dengan tari kuntul. Jadi dari pakaian ini kata orang-orang mirip burung kuntulan yang ada di sawah.
Adapun untuk makna baju sang penari yang berwarna putih itu melambangkan kesucian. Untuk gerakan kepalanya menggambarkan orang yang sedang berzikir.
Baca Juga : 57 Tari Tunggal yang ada di Indonesia dari Berbagai Daerah
3. Tari Merak dari Jawa Barat
4. Tari Rara Ngigel dari Yogyakarta
5. Tari Kupu-kupu dari Bali
6. Tari Manipuren dari Jawa Tengah
7. Tari Yapong dari Jakarta
8. Tari Manuk Rawa dari Bali
9. Tari Garuda Nusantara
10. Tari Banjar Kemuning dari Jawa Timur
11. Tari Ngigel
12. Tari Kupu-Kupu
13. Tari Ongkek Manis
14. Tari Roro Wilis
15. Tari Kuntulan
16. Tari Legong
17. Tari Gambir Anom
18. Tari Baris
19. Tari Golek Menak
20. Tari Trunajaya
Akhir Kata
Nah itulah beberapa daftar tari Kreasi Modern yang dapat saya sajikan. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi teman semua. Cukup sekian yang dapat saya sajikan sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya.
3. Tari Merak dari Jawa Barat
Tari Merak adalah sebuah seni tari kreasi atau modern yang berasal dari daerah Jawa Barat. Tari Merak ini memang sangat indah, karena terlihat dari busana yang dikenakan berwarna biru dan emas yang sungguh menawan. Tari Merak ini juga sudah terkenal hingga manca negara.
4. Tari Rara Ngigel dari Yogyakarta
Apakah diantara kalian ada yang sudah mengenal Tari rara ngigel ini ? Jadi, Tari rara ngigel merupakan salah satu dari tari kreasi baru yang ada di Indonesia. Di dalam tarian ini mencoba untuk menceritakan tumbuhnya seorang gadis dari anak-anak yang sedang beranjak dewasa. Biasanya yang menarikan tarian rara ngigel ini adalah para penari wanita, namun tidak jarang ada juga tari ini dibawakan secara berpasangan dengan para penari pria.
Tari rara ngigel masuk dalam kategori jenis tari berpasangan, karena menarinya bisa dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Tari rara ngigel ini terdiri dari unsur budaya Yogyakarta dan budaya Jawa Barat yang menjadi satu dan terciptalah sebuah tarian ini.
5. Tari Kupu-kupu dari Bali
Tarian kupu-kupu ini termasuk dalam jenis tari kreasi baru yang diciptakan oleh seorang seniman asal Bali bernama I Wayan Beratha sekitar tahun 1960. Tari kupu kupu adalah sebuah tari tradisional kategori kreasi baru. Tari kupu-kupu ini lebih banyak digunakan sebagai hiburan masyarakat. Biasanya tari kupu-kupu ini dibawakan oleh lima orang penari wanita.
Sesuai dengan namanya, tari ini terinspirasi dari sebuah kupu-kupu dengan warna tua atau tarum yang sedang terbang dengan indahnya ke angkasa dan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Gerak tari ini sangat gemulai dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian ini lebih berbeda dengan nuansa tari Bali yang lainnya.
6. Tari Manipuren dari Jawa Tengah
Tari Manipuri masuk dalam kategori tari kreasi, tari ini merupakan sebuah tarian yang menggambarkan tentang kehidupan para remaja putri yang sedang mempersembahkan sebuah upacara persembahan kepada Yang Maha Kuasa dengan cara menabur bunga-bunga sebagai wujud rasa syukur atas rejeki dan berkah yang mereka terima di dunia ini.
Perlu kalian ketahui bahwa tarian ini merupakan sebuah tarian kedelapan pada acara Gelar Karya “Pahlawan Tari” dalam rangka peringatan hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Sanggar Seni Jawa Tengah di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah kota Surakarta pada tanggal 18 November 2017.
Tari Manipuri kalau dilihat dari gerakannya maka ini menggabungkan antara unsur tari India dengan tari Jawa klasik. Tak heran kalau gerak tariannya cenderung lincah dan rampak, tidak lambat tetapi juga terkadang halus seperti tarian Jawa Klasik.
7. Tari Yapong dari Jakarta
Tari Yapong adalah sebuah tari kontemporer yang ada di Betawi Jakarta, tari Yapong ini melambangkan rasa suka cita dan pergaulan masyarakat Jakarta, maka tak heran tari ini sering di pentaskan di berbagai acara yang ada di Ibu Kota Jakarta.
Nama dari Yapong ini di ambil dari lagu pengiring "ya..ya..ya.. dan bunyi alat musik pengiringnya berbunyia " pong,,pong...pong" maka disebutlah dengan tari Yapong. Gerak dari tari Yapong ini sangat sederhana namun juga dinamis. Tarian ini bertumpu pada gerakan kaki, pinggul dan tangan.
8. Tari Manuk Rawa dari Bali
Tari Manuk Rawa termasuk dalam kategori tari kreasi. Tari ini dibawakan dengan cara berkelompok oleh lima hingga tujuh orang penari perempuan. Tari kreasi ini berasal dari Bali, tari ini menggambarkan tentang kehidupan sekelompok burung (manuk) air (rawa). Hal ini seperti yang dikisahkan di dalam cerita Wana Parwa dari Epos Mahabarata.
Tari Manukrawa diciptakan pada tahun 1981 oleh seorang seniman Bali yang bernama I Wayan Dibia. Pada era sebelumnya, tari Manuk Rawa ini merupakan bagian dari sendratari Mahabharata “Bale Gala-Gala” yang ikut serta dalam memeriahkan sebuah Pesta Kesenian Bali pada tahun 1980.
Tari Manukrawa ini menyajikan sebuah harmoni gerak yang memadukan gerakan Tari Klasik Bali dengan gerakan Tari Jawa dan Sunda. Tari Manuk rawa ini di bawakan penuh keceriaan, dengan menggambarkan perilaku burung rawa yang suka bercanda ria sambil mencari makanannya di alam bebas.
9. Tari Garuda Nusantara
Tari Garuda Nusantara ini menggambarkan tentang burung garuda yang memamerkan keindahan, kegagahan dan kelincahanya. Hal tersebut ditunjukan dengan tarian burung garuda, yaitu dengan gerakan berjalan, mengibaskan sayap, teknik bertarung, terbang dan lain sebagainya. Burung garuda sering dianggap sebagai makhluk setengah dewa yang memiliki kharakter keberanian, kekuatan, kesetiaan, disiplin serta berjiwa bebas.
Gerakan tarian ini juga sebagai perwujudan , bahwa burung garuda adalah raja dari semua burung, serta menunjukan bahwa betapa layaknya burung garuda menjadi burung pelambang bangsa Idonesia.
Koreografer mengambil cerita bahwa burung garuda yang ia tarikan adalah burung pelambang bangsa, yang merupakan mitologi bangsa hindu-budha yang menyebutkan bahwa burung garuda adalah hewan setengah burung setengah manusia sehingga burung garuda dikatakan sebagai raja dari burung burung.
10. Tari Banjar Kemuning dari Jawa Timur
Tari Banjar Kemuning terinspirasi dari sebuah nama Desa yaitu Banjang Kemuning yang ada di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Desa Banjar Kemuning ini tepat berada di sebuah pesisir yang ada di Kota Sidoarjo. Mayoritas masyarakat di desa tersebut mencari penghidupan sebagai seorang nelayan. Kerang disana adalah menjadi sumber penghasilan utama di jaman dulu.
Biasanya ketika para kaum lelaki melaut, maka kaum wanitanya yang akan mengurus keluarga dan rumah tangga di rumah. Hal inilah yang membuat Tari Banjar Kemuning sebagai perlambang kekuatan dan ketangguhan istri seorang nelayan terlebih lagi kehidupan pesisir terkenal sebagai kehidupan yang sangat keras. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang terciptanya tari kreasi baru Banjar Kemuning ini.
Tari Banjar Kemuning ini di ciptaan oleh Agustinus,S.Sn. Dari tari ini biasanya dapat memberikan rasa tersendiri bagi para pengunjung, sehingga mereka bisa merasakan kekuatan hati serta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dari para istri yang akan ditinggalkan para suami untuk bertarung dengan lautan mencari ikan dan kerang dengan tujuan memberi nafkah bagi keluarga yang menunggu dan senantiasa memanjatkan doa untuk mereka dari rumah-rumah mereka di daratan.
Gerakan pada Tari Banjar Kemuning ini kerap menggunakan tempo yang cepat serta dinamis dengan selendang yang berkali-kali dikibaskan. Hal ini yang juga menjadi daya tarik dan seperti ingin mengajak semua pengunjung yang menyaksikan untuk menumbuhkan semangat baru bersama-sama.
11. Tari Ngigel
12. Tari Kupu-Kupu
13. Tari Ongkek Manis
14. Tari Roro Wilis
15. Tari Kuntulan
16. Tari Legong
17. Tari Gambir Anom
18. Tari Baris
19. Tari Golek Menak
20. Tari Trunajaya
Akhir Kata
Nah itulah beberapa daftar tari Kreasi Modern yang dapat saya sajikan. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi teman semua. Cukup sekian yang dapat saya sajikan sampai jumpa lagi di pembahasan yang lainnya.