Tari Sekapur Sirih : Sejarah, Gerak, Kostum, Keunikan dan Daerahnya
Jumat, 18 September 2020
Tari Sekapur Sirih : Sejarah, Gerak, Kostum, Keunikan dan Daerahnya - Diantara kalian pasti ada yang sudah pernah pergi ke Jambi, Riau. Disana daerah Riau juga terdapat sebuah tari Tradisionalnya yaitu yang bernama Sekapur Sirih. Tari ini sangat terkenal di Malaysia sebagai tarian kehormatan bagi tamu besar yang datang ke sana.
Sejarah Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih ini mempunyai gerak yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang di pertunjukan oleh para penari. Maka tak heran tamu yang datang akan merasa sangat terhibur dengan adanya tarian Sekapur Sirih ini. Tari Sekapur Sirih ini diciptakan oleh seniman asal Jambi yang bernama Firdaus Chatap pada tahun 1962.
Tari Sekapur Sirih ini menggambarkan ungkapan rasa senang hati masyarakat disana dalam menyambut tamu yang datang ke kampung mereka. Tari Sekapur Sirih ini ditarikan oleh 9 orang penari perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Dimana 1 orangnya akan bertugas membawakan sebuah payung dan 2 orang lagi sebagai pengawal.
Properti Tari Sekapur Sirih
Adapun untuk properti yang digunakan dalam seni Tari Sekapur sirih ini diantaranya ada Keris, Payung, Cerani/wadah yang berisikan Daun Sirih.
Kostum Tari Sekapur Sirih
Kostum yang dikenakan oleh para penari Tari Sekapur Sirih ini adalah pakaian Tradisional Jambi yang terdiri Baju Kurung dan Kain Songket Khas Jambi. Sementara untuk bagian kepala penari akan mengenakan sebuah sanggul lipat pandan, kembang goyang dan sunting beringin. Untuk aksesorisnya ada gelang, pending, teratai dan selendang.
Alat Musik Tari Sekapur Sirih
Untuk alat musik pengiring tari sekapur Sirih ini diantaranya ada Gambus, Rebana, Gong, Akordion, Biola, dan Gendang.
Gerak Tari Sekapur Sirih
Adapun untuk gerakan dari tarian Sekapur Sirih ini dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya ada gerak Sembah Tinggi, gerak melenggang, gerak merentang kepak, gerak ersolek dan gerakan berputar. Sementara untuk pola lantainya ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tempat pementasannya.
Tari Sekapur sirih ini pada umumnya ditampilkan oleh beberapa penari wanita, tetapi juga ada yang menambahkan penari pria sebagai penari pendukung dari tari Piring. Para penari pria biasanya akan berperan sebagai pengawal dan si pembawa payung tersebut. Sedangkan untuk penari wanita mereka akan berperan sebagai penari utamanya.
Fungsi Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih ini difungsikan sebagai tarian penyambutan para tamu dan juga ungkapan rasa syukur kebahagiaan masyarakat dalam menyambut tamu yang datang. Tari ini juga menggambarkan rasa keterbukaan masyarakat setempat terhadap para pendatang.
Keunikan Tari Sekapur Sirih
Keunikan dari Tari Sekapur Sirih ini terletak pada akhir tarian, biasanya para penari akan menyuguhkan sebuah Cerano yang berisikan sebuah sirih kepada para tamu dan meminta para tamu untuk mencicipinya. Hal ini juga sebagai simbol bahw para tamu yang datang ke tempat mereka ini mau berbaur dan menerima budaya yang ada di daerah setempat, dan ini juga menjadi salah satu hal untuk mengucapkan kepada para tamu sebagai ucapan selamat datang.
Akhir Kata
Nah, itulah keunikan dari Tari Sekapur Sirih yang ada di Provinsi Jambi Riau, betapa unik dan meriahnya dalam penyambutan tamu yang datang ke sana ya. Jadi kepengen juga berkunjung ke Riau Jambi. Semoga tari Sekapur Sirih ini tetap terus lestari dan bisa menjadi tari Tradisional kebanggan Suku disana. Mungkin hanya ini yang bisa saya sajikan, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat. Saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung, sampai jumpa di pembahasan seni tari yang lainnya, wassalam.