200 Pantun Bucin Penuh Cinta dan Mabuk Asmara
Pantun Bucin Penuh Cinta dan Mabuk Asmara Terbaru di Tahun ini - Hallo sobatsiana, selamat malam berjumpa kembali denganku admin Mediasiana, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun Bucin dimabuk Cinta yang seru banget. Nah, buat kalian para bucin boleh banget kalau ingin membaca bait pantun ini, namun kalian jangan bersedih hati atau marah ya, karena bait pantun ini penuh makna.
Pantun Bucin Penuh Cinta dan Mabuk Asmara
Bucin adalah budak cinta dimana bisa saja terjadi pada laki-laki maupun perempuan, maka dari itu Bucin ini bisa diartikan adalah sebuah wujud rasa tulus seseorang mencintai pasangannya, bahkan dia rela melakukan apa saja demi pasangannya bisa bahagia. Bahkan tak jarang ada seorang kekasih yang statusnya masih menjadi pacar atau belum sah menjadi seorang istri atau suaminya melakukan perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami atau istri.
Dari perbuatan hal yang n3g4tif sampai hal positif namun terlihat konyol sekalipun. Seperti halnya membawakan sandal pasangannya padahal pasangannya itu bisa membawa sandalnya sendiri, menemani belanja di pasar dan membawakan jinjingan pacarnya.
Nah, untuk menemani hari-hari kalian para bucin maka dapat membaca pantun edisi bucin dibawah ini, semoga sobat semua dapat terhibur dan bisa bahagia, :)
Pantun Bucin Rela Kehilangan
Ada apa dengan diriku?
Rela kehilangan kebahagiaan
Demi kebahagiaanmu.
Rela bersusah payah
Demi kesenanganmu.
Rela menyabarkan diri
demi cinta yang belum pasti.
Tapi sadar atau tidak
Kamu sering membuatku sedih
Baca Juga : 200 Pantun Cinta sangat Romantis
Pantun Bucin Jangan Kecewakan
Jangan berikan dia kecewa
Jangan berikan dia tangisan
Jangan berikan dia kesedihan.
Entah dengan siapapun dia
Ingin kulihat bahagia.
Biarlah aku di sini
Duduk dalam doa.
Moga dia
Menemukan apa yang dicari
Mendapatkan apa yang diminta
Jauh dari duka lara.
Pantun Bucin Hapus Air Matamu
Kalau sakit hati jangan terus terusan, apalagi sampai kamu nangis ngabisin tisu. Nangis boleh tapi kalau terus nangis itu gak bagus untuk kesehatan. Karena kesehatanmu lebih berharga dari apa yang kamu tangisi.
Sudah.
Hapus air matamu
Hidup di dunia memang begini
Kadang susah kadang senang.
Kan
Aku di sini.
Dengan telinga yang siap mendengar
Segala keluh kesah dan ceritamu.
Dengan tangan
Yang siap membantu
Agar kau kembali bangkit
Menatap masa depanmu
Pantun Bucin Di Ujung Rasa Sayang
Di ujung sayang
Ada cinta menggelora
Ada rindu menggebu-gebu
Ada kecewa tak terkira
Ada harapan yang tenggelam
Ada doa yang selalu terucapkan
Ada cerita yang berlika-liku
Ada air mata sedih dan bahagia
Di ujung sayang
Semuanya bermuara
Lalu untuknya, rasa ini selalu tertumpah.
Baca Juga : 200 Pantun Cinta sangat Romantis
Pantun Bucin Cerita dalam Cinta
Yang pernah bertahan
Dan akhirnya menyerah.
Yang pernah berharap
Padahal ujungnya kecewa.
Yang pernah berkorban
Balasannya nestapa.
Mungkin bukan kamu,
Itu aku.
Pantun Bucin Pengorbanan
Namanya juga sayang dan cinta tentu rela berkroban asal pasangannya bahagia termasuk juga melihat pasangannya bahagia menikah dengan orang lain. Ya, maklum namanya bucin tapi apa masih melekat hati bucinnya disaat melihat kekasihnya menikah dengan orang lain ?
Orang melihatku di luar logika
Aku katakan, aku percaya cinta.
Orang menganggapku gila,
Aku katakan, aku percaya pada pengorbanan.
Memang tembok tak pernah runtuh
Oleh lemparan lumpur dari sawah.
Tapi pastilah
Ia berbekas. Berbekas. Tak akan dilupa
Masih Jatuh Cinta
Aku masih jatuh cinta
Padanya yang tak peka.
Aku masih berusaha
Melupakannya dengan
Berbagai cara.
Tapi dia amat pandai
Membuatku tetap merindu.
Tapi dia amat pintar
Meletakan cinta dalam hatiku.
Aku masih jatuh cinta.
Mungkin hari ini saja
Pantun Bucin Sedihnya Saat Hujan
Alangkah sedihnya
Saat hujan tapi tak ada siapa-siapa.
Apalagi kalau
Tak membuat puisi.
Lebih sedih lagi
Saat hujan tergenang banjir.
Apalagi kalau
Saat hujan tak mampu berdoa.
Puisi Bucin Tentang Hujan
Hujan dijatuhkan di bumi nusantara,
Renyai bagaikan gerimis senja.
Lalu puisi terkena sedih
Sebab tak ada kata romantis
Bahkan puisi sedih.
Susahnya hidup sepi
Sampai hati hanya merasa
Nelangsa!
Pantun Bucin Hujan Pembawa Rindu
Apa sebabnya
Ketika hujan turun
ia membawakan sederai
gerimis rindu.
Apa iya
Di dalam hujan
Memang ada tetes-tetes kerinduan?
Seperti yang kurasakan
Terlalu lama harus bersabar
Menahan gemericik rindu
Di dalam qolbu.
Segala yang terjadi
Tak perlu di sesali.
Segalanya adalah bagian
Dari hidupku.
Terang gelapnya
Susah senangnya
Suka maupun dukanya.
Nanti
Ketika hujan turun
Tak sendiri lagi, membawa _
Dirimu ke sisiku.
Maka akan kubuatkan
Secangkir kopi panas
Untukmu.
Kita duduk berdua
Sambil kuhidangkan
Kudapan sederhana.
Kutemani dirimu
Membuat puisi-puisi
Cinta_ dengan diamku
Namun selalu di sisimu.
Hatiku akan sangat bahagia
Memandangmu dengan segala pesonanya.
Bibirku tersenyum mesra,
Setiap kali kau lepaskan tatapanmu
Kepada diriku.
Dan apabila lelah telah menghinggapimu
Biarkan diriku mengajakmu istirah.
Berbaring berdua
Dengan pelukan yang mendamaikan.
Pantun Bucin Aku Telaga Cintamu
Buat kamu ppara bucin, disini saya mempunyai koleksi Pantun Bucin dengan tema aku Telaga Cintamu. Nah, intinya kamu itu membutuhkan sebuah kehidupan dan akulah sebuah surga untukmu.
Meski telah hujan berkali-kali
Selalu saja ada yang berbeda.
Terlebih saat kujentikan jemari
Mencoba-coba merangkai kata.
Mengungkapkan apa yang dirasa
Tentang si dia yang mulai lupa.
Bahwa ada seseorang yang setia
Tidak pernah banyak meminta
Kecuali agar dia mengerti
Bahwa hadirnya sungguh berarti.
Dia bisa saja melangkah pergi
Mencari kesempurnaan wanita
Sampai akhirnya dia mengerti
Di sisinyalah tersedia telaga cinta.
Pantun Bucin Rasanya Baru Kemarin
Rasanya baru kemarin
Hujan turun membasahi kita.
Dan ada janji yang terucap
Di antara deru angin.
Menyisakan kenangan kelabu
Hingga menetes air mataku.
Hujan telah reda
Begitu pula dengan cintamu.
Hanya saja mengapa
Hanya diriku yang berharap?
Apakah kamu terlalu berharga
Ataukah mungkin kisah ini berulang.
Cerita ini sesungguhnya telah berakhir
Hanya saja rasa itu masih tersisa.
Pantun Bucin Hanya Rasa
Jatuh cinta diam-diam
Rasanya seperti melihat bunga
Yang mekar dan berkembang.
Ingin kupetik
Tapi jangan. Nanti layu.
Maka kubiarkan rasa ini
Hanya tersembunyi di dalam hati.
Kadang diriku hanya ingin
Merasakan detak cinta
Ketika ia hidup di antara hatiku.
Kalaupun kelak kau pergi
Toh aku tak kehilangan apapun.
Maafkan diriku,
Setelah aku merenung dalam
Rupanya apa yang kita jalani
Tak layak untuk dipertahankan.
Hubungan ini
Hanya membuatku habis.
Perasaan tergerus setiap waktu
Sementara kelelahan terus menghinggapiku.
Sedangkan kamu, hanya mengerti tentang perasaan sendiri.
Memang,
Aku pernah memperjuangkan
Dengan begitu keras
Tentang dirimu.
Jatuh cintaku dalam diam
Takut sekali kuungkapkan.
Bukan karena takut mengatakan,
Hanya takut cinta tak disambut.
Biarlah cinta ini dalam diam
Seperti gerimis di waktu pagi
Tiada insan yang peduli.
Akan tiba masanya
Bulan bersinar terang
Menghiasi gelap malam
Dengan bintang gemintang.
Akan tiba masanya
Pekat malam kan usai
Datang waktu fajar
Merekah merah di ufuk Timur.
Akan tiba masanya
Setiap penantian berakhir
Bertemu dengan kenyataan
Menghadirkan impian
Jadi kenyataan.
Akan tiba masanya
Dimana kebahagiaan
Memelukku erat
Selamanya.
Baca Juga : 200 Pantun Cinta sangat Romantis
Akhir Kata
Nah, itulah kumplan Pantun Bucin yang dapat saya bagikan, semoga sajian pantun Bucin kali ini dapat menginspirasi sobat semua. Buat kalian para cowok atau cewek yang merasa menjadi Bucin semoga cepat sadar dan jangan marah ya dengan bait pantun diatas. Sekian saja yang dapat saya sajikan terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca bait pantun bucin tersebut, sampai jumpa di koleksi pantun yang lainnya.