50 Puisi Pramuka Penuh Smangat Perjuangan Generasi Bangsa!
Puisi Pramuka Seru, Menghibur dan bikin kamu semangat - Halo sobatsiana, bagi kalian yang pernah menyengam bangku sekolah umum, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kegiatan pramuka yang mana hal ini diselenggarakan hampir di setiap Sekolah yang ada di Indonesia. Kegiatan ekstrakurikuler Wajib Pramuka merupakan kegiatan yang diciptakan dengan tujuan untuk mendidik karakter, kemampuan, skill, berorganisasi, menimbulkan kesadaran tentang alam, sikap nasionalisme dan lain-lain.
Puisi Pramuka
Jika kalian adalah salah satu anggota dan suka serta yang mencintai kegiatan pramuka, maka beberapa Puisi Tentang Pramuka di bawah ini akan cocok buat kalian, dalam mengungkapkan rasa kecintaan tersebut. Yuk simak ulasan kali ini sampai selesai.
Jadi, Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti kegiatan dalam rangka mendidik jiwa-jiwa muda agar lebih terampil, mempunyai sifat yang optimis, mencintai alam dan negara, serta mampu mendedikasikan diri untuk masyarakat.
Karena pasalnya, anggota Pramuka senantiasa diberi edukasi tentang tanggung jawab, kedisiplinan, kekompakan, kerjasama, dan sifat-sifat terpuji lainnya. Berikut, beberapa puisi Pramuka untuk sobat semua. Menjadi anggota dan menjadi bagian dari organisasi Pramuka di Indonesia merupakan suatu kebanggaan bagi sebagian orang. Tidak heran, mayoritas anggota akan sangat antusias dalam mengikuti ekstrakurikuler wajib yang satu ini.
Dalam kegiatan Pramuka, selain mendapatkan edukasi yang bermanfaat, didalamnya kita juga dibekali ilmu dalam kehidupan sehari-hari mengenai kedisiplinan dan tanggung jawab. Berikut, beberapa Puisi Pramuka terbaik untuk kalian semua :
Apel Pramuka
Saudara-saudara sekalian,
Laki-laki maupun perempuan,
Kita berkumpul di lapangan,
Membagi tugas dan beban…
Yakinkan diri, teguhkan niat,
Kobarkan api-api semangat,
Teguhkan jiwa penuh hasrat,
Jangan lupa bulatkan tekat…
Kita di sini untuk bekerja,
Bukan hanya bermain semata,
Kita berkumpul untuk satu cita,
Membela tanah air tercinta…
Jika ragu, hilangkan,
Kalau takut, buang,
Bukan saatnya bermanja badan,
Kini masanya memikul beban…
Jiwa Pramuka
Ketika diri dibebankan,
Oleh berbagai hal yang akan diemban,
Jadilah orang terdepan,
Semua musti dituntaskan…
Berkibarnya jiwa Pramuka,
Laksana gunung tegap perkasa,
Jangan goyah oleh dunia,
Jangan murung kala gulita…
Bertanggung jawab dan tepati janji,
Bawalah keyakinan yang terpatri,
Sertakan kegagahan sang pemberani,
Dalam jiwa yang mengayomi…
Anggota Pramuka sejati,
Ksatria tangguh penepat janji,
Hadang aral dengan berani,
Hingga semua tersudahi…
Naikkan kepalamu,
Tegapkan badanmu,
Mari menyongsong hari baru,
Untuk masa depan yang dirindu…
Sahabat Pramuka
Wahai sahabat-sahabatku,
Kutekankan lagi kepadamu,
Tiada bagi kita rasa malu,
Hilangkan semua rasa malu…
Wahai sahabatku,
Dibadan ini ada segumpal darah,
Darah mengalir berwarna merah,
Darah yang benci para penjarah…
Wahai kawanku,
Jangan berhenti sampai disini,
Kitalah para penerus Pertiwi,
Yang selama ini dinanti-nanti…
Wahai temanku,
Kitalah penolong para lemah,
Penindas para penjajah,
Bukan pemakan nan serakah…
Ingatkah semua ini,
Simpan baik dalam hati,
Terapkan dalam sehari-hari,
Sampai ajal menyapa nanti…
Generasi Baru
Di balik kedua bola matamu,
Tersimpan hasrat yang menggebu,
Didalam tegasnya hatimu,
Terpatri tekat tanpa kata ragu…
Kalianlah generasi-generasi baru,
Para penerus dari pendahulu,
Anak-anaknya Pramuka yang bersatu,
Memberantas semua pilu…
Tetap tegakkan kepalamu,
Singsingkan lengan bajumu,
Panjang jalan yang harus ditempuh,
Takhlukkan ia dengan niatmu…
Peluh Selimuti Tubuh
Meski peluh Selimuti tubuh,
Namun sesal tak pernah tumbuh,
Meski berjalan di air keruh,
Tekat di batin takkan runtuh…
Demi pada pendahulu,
Demi asa-asa yang telah berlalu,
Kusimpan luka di hatiku,
Kutunjukkan rasa baktiku…
Akulah Pramuka Sejati,
Pramuka yang gagah berani,
Langkah kaki tiada henti,
Menuju puncak paling tinggi…
Akulah Pramuka Indonesia,
Sudah tugasku membina sesama,
Haram bagiku untuk mencerca,
Apalagi menimbulkan bencana…
Bila peluhku tak lagi mengalir,
Bila keringat berhenti menetes,
Sambutlah aku Ibu Pertiwi,
Aku ingin hidup sejuta tahun lagi…
Akulah Penggalang
Berdiri ku tegap tegas,
Wajahku terkesan beringas,
Namun tiada pernah ku menindas,
Kasih di hati kian memberi bekas…
Merah putih warna kacuku,
Cokalet muda warna bajuku,
Cokelat tua warna celanaku,
Oh, sungguh gagah penampilanku…
Bukan kebanggaan yang kupetik,
Bukan kesombongan yang menarik,
Namun dibalik ini semua,
Tersimpan kasih tiada sirna…
Sangkur di pinggang kiri,
Di bagian kanan ada tali,
Berjalan ataupun berlari,
Semua dilakukan dengan hati…
Kamilah anak Pramuka,
Para penerus bangsa Indonesia,
Bersatu dengan keteguhan jiwa,
Dengan segenap iman di dada…
Tunas-Tunas Muda
Lehermu berkalung helaian kain,
Berwarna meraih dan putih,
Lambang nasionalisme generasi,
Para penerus yang diimpikan…
Wahai tunas-tunas generasi,
Kepakkan sayapmu dengan tinggi,
Tancapkan tongkatmu ke bumi,
Mari taklukkan rintangan menanti…
Wahai para pramuka,
Bukan seragam yang mengangkatmu,
Bukan penggalang meninggikanmu,
Namun hati gigih tanpa ragu…
Bagai Pohon Kelapa
Kau tercipta ke atas dunia,
Jadi seorang manusia,
Pembawa berita-berita,
Tentang damai dan bahagia…
Kau tumbuh dengan cita,
Hatimu diselimuti sejuta asa,
Tegapmu gambarkan kokohnya jiwa,
Pembela nusa dan bangsa…
Kau bagaikan pohon kelapa,
Semua bisa menjadi guna,
Mengabdi pada negara,
Indonesia yang tercinta…
Praja Muda Karana
Praja Muda Karana,
Engkau ada punya nama,
Dasar darma pedoman raga,
Kau junjung tinggi ke angkasa…
Praja Muda Karana,
Tumbuhkan kamu dengan bangga,
Tetaplah bertunas sepanjang masa,
Wujudkan cita-cita bangsa…
Praja Muda Karana
Tetaplah bersinar bercahaya,
Jadi penerang yang gelap gulita,
Penepis setiap risih melanda…
Puisi Unggun dan Tenda Pramuka
Puisi tentang pramuka Karya: Sarifudin Kojeh
Engkau laksana
Unggun pramuka yang menghangatkan
Isi-isi perasaan pesertanya
Setia menghabiskan malam dengan keceriaan
Tenda-tenda yang berdiri pun
Ambil bagian menyemarakkan suasana
Rasa semangat riang jalankan kewajiban mulia
Lempangkan darma tersuratkan
Ilahi dalam kehidupan ini
Akan terus dijalankan tanpa
Niat untuk mengingkarinya karena
Amanat diberikan itu adalah hidup yang benar-benar hidup dalam pencapaian tujuan hidup abadi
Pontianak, 18 Mei 2018
Tunas Muda
Dilehermu, merah putih melingkar
Sebuah ikatan abdi untuk bangsa Indonesia
Engkau wahai tunas muda
Adalah harapan pertiwi dan nusantara
Wahai Tunas muda Masihkah kau menjadi tunas harapan
Yang akan menjadikan tanah air kita tetap menjadi syurga
Yang akan menjadikan kita tanah di atas tanah air kita
Wahai Tunas Muda Ingatlah dasadarmumu
Cerminan akhlak nan mulia
Semboyan penuh makna tanpa prasyarat
Wahai Tunas Muda
Bukanlah seragam yang membesarkanmu
Bukan pangkat yang ada dipundakmu
Namun raga dan hatimu yang akan mengantarkanmu
Menjadi Tunas muda
Yang tumbuh menjadi sepohon kelapa
Menjadi tunas bangsa yang berguna
bagi agama Nusa Bangsa dan nusantara
Pramuka, Praja Muda Karana
Pramuka
Sahabat Alam yang mulia
Pejuang Tangguh Penuh WIbawa
Tak kenal lelah
Tetap teguh berdiri Menenangkan Ombak
Meski tiada uang yang kau dapat
Tak ada rupiah yang kau hitung
Hanya letih menjadi imbalanmu
Kau tetap rela berjuang bagi sesama
Pramuka
Praja Muda Karana
Dasa darma Pedomanmu
Lambang jalan hidup
Yang kau junjung
Pramuka
Tetaplah tumbuh menjadi sebuah pohon
Tetaplah bertunas
Tetaplah bersinar
Tetaplah menjadi pramuka
Praja Muda karana
Generasi Penerus Bangsa
Aku anak Pramuka
Dijemur tanpa imbalan
Letih bukan cobaan
Semangat jadi ukuran
Bukan sok nasionalis
Bukan sok partiotis
Bukan, bukan, bukan itu…
Aku berdiri tegak, untuk negaraku
Yang mulia, sahabat alamku
Sahabat yang satu regu denganku
Sahabat satu organisasi denganku
Sahabat satu tujuan denganku
Dasa Dharma Sikapku
Tri Sayta Janjiku
Praja Muda Karana
Bagian dari hidupku
Puisi Pramuka
oleh: Zara
Pramuka
Pejuang yang teguh
dengan penuh wibawa
tak pernah kenal lelah
meski tiada uang yang didapat
dan hanyalah letih
yang menjadi imbalannya,
tetapi kau rela berjuang
bagi sesama dan bangsa.
Pramuka,
tetaplah tumbuh
menjadi sebuah pohon yang tnggi
dan kuat melawan segala rintangannya,
Tetaplah bersinar bagaikan cahaya
yang menerangi dunia,
tetaplah menjadi pramuka sejati
yang tak kenal pamrih
Dan selalu berpegang teguh
dengan kode kehormataan,
satyaku kudarmakan,
darmaku kubaktikan.
Akhir Kata
Demikianlah contoh Puisi Pramuka yang dapat saya sajikan, semoga ulasan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua. Terimakasih sudah membaca puisi ini, janganlupa baca juga koleksi puisi yang lainnya di bawah ini!.
Semoga Puisi tentang pramuka terbaik dan terindah dapat menghibur dan menginspirasi kita semua, jayalah pramuka jayalah indonesia atau puisi pramuka praja muda karana.