Peristiwa Turunnya Al-Quran disebut dengan apa ? dan berikut Penjelasannya!
Peristiwa Turunnya Al-Quran disebut dengan apa ? dan berikut Penjelasannya! - Assalamaulaikum Sahabat, semoga kita semua di bulan ini bisa merasakan indahnya bulan Ramadan dan bisa menunaikan Puasa Ramadan hingga uasai ya. Nah, pada kesempatan ini kami hanya akan membahas tentang dari pertanyaan diatas. Jadi, persitiwa dari turunnya Al-Quran di muka bumi ini disebut dengan Nuzulul Qur'an dan ini masih di kait-kaitkan dengan malam Lailatul Qadar.
Peristiwa Turunnya Al-Quran
Malam turunnya Al-Qur'an wahyu Allah melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW itu pada malam 17 Ramadhan. Maka tidak heran kalau setiap menjelang malam ke 17 Ramadan akan selalu diperingati dengan Nuzulul Qur'an. Kita tahu bahwa wahyu yang terakhir diturunkan oleh Allah SWT kemuka bumi kepada Nabi Muhammad SAW adalah Al-Quran dan ini tercantum dalam Qs Al-Alaq ayat 1-5:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Alquran diturunkan pertama kali di Gua Hira.
Kitab Al -Qur'an diturunkan ke bumi tidak seperti kitab-kitab yang sebelumnya dan juga tidak sekaligus turun begitu saja. Kitab Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur atau secara bertahap. Sedikit demi sedikit, karena hal ini sesuai dengan kebutuhan dan persoalan yang terjadi pada waktu masa Nabi Muhammad hidup dan dijaman kenabiannya, dan ini sebagai jawaban kepada umat Muslim di muka bumi.
Kitab Al-Quran diturunkan dalam sebuah proses dan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. A-lQuran diturunkan sebanyak 30 juz, 114 surah, 6.236 ayat.