Pentingnya Employee Engagement Bagi Perkembangan Perusahaan
Sebagus apapun kinerja karyawan, tanpa adanya relasi yang baik, kinerja tersebut tidak akan maksimal. Inilah pentingnya employee engagement. Yang dimaksud dengan employee engagement adalah sebuah keterikatan karyawan dengan perusahaan tempat bekerja.
Employee Engagement: Bukan Sekadar Relasi Karyawan & Perusahaan
Keterikatan yang cukup kuat antara karyawan dan perusahaan diharapkan membuat karyawan dapat meningkatkan kualitas kerja dan loyalitas. Jadi, karyawan bisa lebih nyaman untuk bekerja dan berkontribusi kepada perusahaan. Rasa bangga, terikat, dan ikut memiliki inilah yang akan membuat karyawan bukan hanya bekerja saja, tetapi bekerja semaksimal mungkin untuk kemajuan perusahaan.
Namun, perlu diingat bahwa karyawan yang bahagia belum tentu engage, sementara i karyawan yang engage atau terikat sudah pasti adalah karyawan bahagia. Segala bentuk materi berupa tunjangan dan bonus yang membuat karyawan bahagia tidak selalu membuat karyawan terikat.
Aspek psikologis berupa rasa nyaman dan dihargai juga berperan penuh dalam tingkat engagement karyawan. Perusahaan pun harus menetapkan berbagai strategi untuk menyeimbangkan antara kompensasi materi dan psikologis agar karyawan betah.
Cara Meningkatkan Employee Engagement
Mempunyai karyawan yang terikat dengan perusahaan jauh lebih baik dibandingkan mempekerjakan karyawan yang andal tetapi tidak terikat. Karyawan yang terikat dengan perusahaan pastinya masih akan melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Lain halnya dengan karyawan andal yang tidak terikat, dimana karyawan tersebut bisa saja memutuskan resign dari perusahaan dan melakukan pekerjaan asal-asalan karena merasa bukan bagian dari perusahaan.
Lantas, apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan employee engagement?
1. Dengarkan Pendapat Karyawan
Pihak karyawan adalah pihak yang langsung bersinggungan dengan pekerjaan dan operasional perusahaan sehari-hari. Maka tak heran jika karyawan punya segudang pendapat atau opini mengenai bagaimana kinerja dan operasional perusahaan. Apa pun posisi karyawan tersebut, perusahaan wajib mendengarkan pendapat karyawan sebaik mungkin, setelah itu barulah mempertimbangkan pendapat tersebut untuk menjadi bagian dari rencana strategis.
2. Berikan Apresiasi yang Cukup
Di antara banyak karyawan, terdapat beberapa karyawan yang mempunyai kinerja unggul di antara rekannya yang lain. Karyawan seperti ini berhak mendapatkan apresiasi dari perusahaan. Dengan memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki kinerja bagus, karyawan akan merasa dihargai oleh pihak perusahaan. Tidak hanya itu, pemberian apresiasi juga mendorong motivasi karyawan lain yang belum memiliki kinerja sebagus karyawan unggulan.
3. Dukung Inovasi dan Kreativitas
Karyawan punya berbagai potensi yang belum dieksplorasi perusahaan. Potensi tersebut bisa dimanfaatkan untuk perkembangan perusahaan jika dikelola dengan baik. Maka dari itu, ada baiknya pihak perusahaan mendukung perkembangan inovasi dan kreativitas karyawan selama bekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan program pelatihan, brainstorming, hingga melibatkan karyawan ke dalam project lain yang jauh lebih menantang.
4. Optimalkan Pengelolaan Karyawan
Pengelolaan karyawan berkaitan erat dengan kepuasan kerja karyawan di perusahan. Pengelolaan karyawan pun tidak bisa dianggap hanya sebatas tugas administrasi belaka. Sayangnya, HRD sering mengalami berbagai kendala dalam pengelolaan karyawan yang mengakibatkan karyawan merasa kecewa kepada pihak perusahaan. Contohnya adalah kekeliruan perhitungan gaji yang membuat karyawan terlambat gajian.
Untuk mengatasinya, perusahaan dapat menggunakan HRIS Software Indonesia yang akan membantu pengelolaan karyawan jauh lebih optimal. Contohnya adalah HRIS Software Indonesia dari LinovHR. Dengan begitu pengelolaan karyawan bisa berjalan otomatis dan lancar.
Dari penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa employee engagement berpengaruh besar kepada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan harus melakukan berbagai upaya agar karyawan bisa merasa bagian seutuhnya dari organisasi perusahaan. Dengan begitu akan tercipta suasana kerja yang nyaman dan menguntungkan pihak karyawan dan perusahaan.