Apa Itu TV Analog? Berikut Penjelasannya!
Pengertian TV Analog - Belakangan ini pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan segera menghentikan siaran televisi (TV analog dan akan beralih sepenuhnya ke layanan digital.
Pengertian TV Analog
Maka dengan adanya kebijakan tersebut, kita semua sebagai pengguna atau penikmat siaran televisi pun harus ikut mempersiapkan diri jika kedepannya masih ingin menikmati berbagai macam siaran favorit kita, karena sistem TV analog dan digital membutuhkan jenis perangkat yang berbeda.
Oleh karenanya dalam hal ini setidaknya perlu untuk memastikan bahwa apakah TV yang kita miliki masih analog atau sudah berbasis digital, apalagi untuk desain dan bentuk dari kedua jenis perangkat ini juga cukup mirip sekali bahkan bisa dikatakan sangat hampir tidak ada bedanya.
Oleh karena itu supaya lebih mudah dalam memastikannya, maka kita sangat perlu mengetahui lebih lanjut mengenai TV analog, baik itu dari segi perbedaannya dengan versi digital, hingga bagaimana caranya agar kita bisa mengecek pada perangkat yang ada saat ini.
Apa Itu TV Analog?
TV analog ialah teknologi jaman dulu atau lawas dimana pihak stasiun atau satelit pemancar mentransmisikan video dan suara yang ada dari sebuah tayangan menggunakan sinyal analog yang memiliki perubahan data seperti dalam wujud gelombang.
Bahkan untuk transmisinya juga sedikit menyerupai dari pemancaran sinyal radio, akan tetapi sudah terbagi dalam dua jalur, dimana untuk data suara nantinya akan dipancarkan melalui sistem gelombang FM (Frequency Modulation) dan untuk bentuk videonya melalui AM (Amplitudo Modulation).
Namun sayangnya berbentuk gelombang, maka sinyal analog secara umum ini cukup rentan terhadap interferensi (gangguan adanya gelombang lain), baik itu perubahan jarak, serta mengenai kondisi geografis yang mana dapat berakibat langsung pada kualitas gambarnya.
Padahal untuk di sisi pengguna lain, dari kejernihan gambar maupun suaranya sangat bergantung pada kualitas singal tersebut, salah satunya seperti dalam kondisi yang cukup lemah akan menghasilkan tayangan yang berbintik-bintik (kesemutan) atau seperti berbayang.