7 Tips Cara Menaikkan atau Meningkatkan Omset Penjualan
Tips Cara Menaikkan atau Meningkatkan Omset Penjualan - Dalam dunia bisnis tentu yang diinginkan perusahaan atau pengusaha adalah omset dan profit naik. Mereka berlomba-lomba mencari tips,cara, ide untuk menaikan omset/profit yang tinggi dalam penjualannya. Oleh karena itu penting sekali bagi perusahaan atau pengusahaan menyusun cara dengan kemungkinan keberhasilan (success probability) paling besar dalam meningkatkan omset/profit yang tinggi.
Beberapa tips cara menaikan/meningkatkan omset/profit yang tinggi yaitu :
1. Masuk dan berjualan Melalui marketplace
Seperti Bukalapak,Shopee,Tokopedia,Lazada dan masih banyak lagi.Terutama kita yang bisnisnya produk,masuk marketplace ini sangat direcomendasikan, karena sekarang ini seperti trend/habit baru untuk soal belanja. Tapi jangan hanya masuk tapi juga dengan metode ngiklan.
2. Beri Garansi
Ini adalah salah satu cara yang masih powerfull untuk handling objection konsumen. Dengan memberikan garansi, kita sudah menghilangkan resiko konsumen. Sebab pada hakikatnya konsumen tidak mau membeli resiko. Untuk itu pastikan produk/jasa harus bagus.
3. Lakukan up selling
Selalu tawarkan konsumen untuk membeli lebih banyak, jangan malu/ segan untuk melakukan itu. Biasanya ada iming-iming diskon untuk hal itu.
4. Lakukan cros selling
Coba tawarkan konsumen, produk lain selain yang sedang dibeli.
5. Gunakan media sosial iklan digital yang berbayar
Seperti facebook ads, instagram adss. Media iklan berbayar ini sangat powerfull untuk menaikan omset/profit kita.
6. Tawarkan lebih mahal dulu
Stategi ini cocok untuk konsumen yang ‘’sudah datang’’misal kita jual jus. Ada jus yang harganya hingga 30 ribu nah tawarkan dulu kekonsumen yang datang. Kalo dia jadi beli,alhamdulillah,omset langsung naik. Jika tidak mau, tawarkan yang lebih murah, misalnya jus jeruk, jus apel dll harganya mungkin kisaran hanya 10rb-an. Biasanya akhirnya konsumen tetap beli walapun harga harga turun.
7. Tawarkan yang lebih murah dulu
Kebalikannya saja strategi ini cocok untuk konsumen yang ‘’belum datang’’ misalnya penyedia skincare, nisa menawarkan konsumen paket skincare yang murah dulu (kapasitas terbatas) ketika konsumen puas, baru kita tawarkan paket skincare dengan skalanya lebih besar.
Ditulis Oleh: Turinih