7 Tari Tradisional Adat Riau Yang Biasa dipentaskan lengkap dengan gambarnya
Tari Tradisional Adat Riau Yang Biasa dipentaskan lengkap dengan gambarnya - Indonesia terkenal akan bermacam kebudayaannya. Mulai dari sabang sampai Merauke semuanya ada kebudayaan yang paling bermacam dan berlainan. Dari keberagaman suku bangsa dan tradisi ini muncul lah beragam tipe kebudayaan seperti seni tari, upacara tradisi sampai ritus-ritual tradisi tertentu.
Tari Tradisional Adat Riau
Dibalik ribuan tarian yang ada dinegeri tersayang Indonesia, ini kali saya akan menerangkan tarian yang dari wilayah Sumatra persisnya yakni Propinsi Riau. Propinsi yang ibukotanya berada di Minggu Baru ini banyak memiliki tarian wilayah.
Seperti contohnya ada tari Zapin dan ada tari pertemanan. Kebudayaan melayu yang paling pekat lah yang membuat keanekaragaman tarian didaerah Propinsi Riau ini. Dan berikut lah keterangan 6 Tari Tradisi Riau atau tarian tradisi yang dari Propinsi Riau.
1. Tari Zapin Matahari
Tari Zapin merupakan Tari adat Riau yang pertama. Sebetulnya tari Zapin ini datang dari wilayah arab lebih persisnya wilayah Yaman. Oleh karenanya tarian ini dikuasai oleh kebudayaan arab dan mewajibkan nilai agama. Sebelumnya tarian ini sebagai tarian penghibur di kelompok istana.
Pada awal perkembangannya Tari Zapin cuman dilakukan dengan seorang pria tetapi bersamaan perubahan jaman dimainkan juga oleh penari wanita. Tari Zapin ini membutuhkan baju pakaian kurung cekak musang, kain songket, kopiah dan bros.
2. Tari Tandak Sedati
Tari adat Riau setelah itu Tari Tandak Sedati yang disebut tarian yang lumayan disukai di Propinsi Riau. Karena tarian ini sebagai media bersilahturahmi dan tempat berjumpanya beberapa pemuda dan pemudi antara daerah. Tarian ini kerap disebutkan tari mencari jodoh. Tarian ini diperani oleh wanita dan lelaki yang dipentaskan pada malam hari.
Penari perempuan umumnya memakai kebaya dan kain Panjang dan menggunakan aksesori pemanis seperti gelang, kalung dan hiasan kepala. Lelaki memakai pakaian lengan Panjang dan celana Panjang dan dihias oleh peci.
3. Tari Makan Sirih
Dalam kebudayaan di Provinsi Riau tarian ini kerap disebutkan tari persembahan. Karena kerap dipakai dalam penyambutan tamu yang tiba dari negara lain atau tamu agung. Ketika persembahan berjalan salah satunya penari akan bawa kotak berisi sirih dan tamu agung akan ambil sirih itu sebagai penghormatan.
Sirih ini merupakan satu symbol untuk dekatkan pertemanan antara warga sekitaran dengan tamu agung itu. Tarian ini umumnya dimainkan oleh 5-9 penari. Salah satunya penari yang dipandang spesial akan bawa kotak berisi sirih itu.
Busana yang dipakai untuk wanita pada Tari Makan Sirih atau tari Tradisi Riau ialah pakaian kurung telu belaga yang disebut pakaian tradisi. Dan untuk dikepala memakai mahkota dan pernak-pernik dan anggota badan diperlengkapi dengan songket.
4. Tari Melemang
Dahulu Tari Malemang bukan lah tarian biasa. Tari Malemang sebagai Tari Tradisi Riau ini cuman dimainkan diistana kerajaan saja. Beberapa penarinya dayang-dayang kerajaan. Tarian ini disembahkan untuk si raja Saat raja sedang istirahat.
Tarian Melemang ini dimainkan oleh 14 orang penari, salah satunya ada yang berperanan sebagai raja, ada pula permaisuri, seorang berperanan sebagai putri, 4 orang sebagai pemusik, seseorang penyanyi dan 6 orang penari. Pemusik memakai alat music kodian, piul/biola, tambur dan gong.
Pakaian dari pemain wanita ialah pakaian bulumbung dengan atasan kain dan lelaki memakai pakaian kurung Panjang dan celana Panjang. Dan sebagai pendamping memakai peci.
5. Tari Jogek Lambak
Tari Jogek Lambak merupakan tarian yang dari wilayah Riau tapi benar-benar kental pada kebudayaan Melayu. Pergerakan tarian ini condong kurang kuat gemulai. Tari Jogek Lambak disertai oleh lagu Tanjung Katung, Serampang Laut dan Anak Saat dan disertai alat music gong, gendang atau tetawak.
6. Tari Rentak Bulian
Tari tradisional ini sebagai tarian yang ditampilkan saat upacara Bulean yaitu penyembuhan tradisionil warga Riau. Tarian ini benar-benar sacral karena penyembuhan ini dipegang dengan seorang dukun besar yang disebutkan kumatan dan tarian ini disertai music ketabung, tatawak dan gendang.
Tari Adat Riau ini berperan sebagai sarana penyembuhan, fasilitas tolak bala, menyalahi tradisi, mematikan tanah, mengusung pimpinan baru dan amankan binatang buas.