5 Tarian Adat Jambi Lengkap dengan Gambar yang Perlu Kamu Ketahui
5 Tarian Tradisional Adat Jambi Lengkap dengan Gambar yang Perlu Kamu Ketahui - Jambi merupakan sebuah propinsi yang berada di Sumatera dan bersebelahan langsung dengan Propinsi Riau dan Sumatera Selatan. Propinsi ini memiliki tarian tradisionil yang menunjukkan bermacam suku, seperti suku melayu dan kerinci.
5 Tarian Adat Jambi Lengkap dengan Gambarnya
Pada artikel ini, Nglayap akan mengulas beberapa tarian tradisi Jambi yang kemungkinan tidak pernah kamu kenali awalnya. Baca penjelasannya berikut ini ya!
1. Tari Inai
Tari inai merupakan tarian Jambi. Asal tarian ini persisnya dari wilayah Kuala Jambi Dusun Teluk Majelis. Sebetulnya tari ini ialah seni pementasan kombinasi di antara seni tari dan seni musik. Umumnya tarian ini hanya dikerjakan oleh beberapa mempelai wanita di rumah mereka.
Upacara malam berinai tidak diterapkan untuk mempelai pria. Tari ini manfaat intinya yakni ekspertesi ritus untuk jaga calon mempelai wanita supaya terbebas dari masalah supernatural baik dari juga manusia makhluk lembut. Disamping itu, tari inai untuk selingan, estetika, ekonomis.
Tarian ini memiliki tiga pergerakan, yakni pembuka, isi selanjutnya penutup. Pergerakan tariannya ialah gabungan kejaidan alam atau pergerakan binatang jadi tidak bingung bila pergerakannya seperti pencak silat. Sementara skema lantainya bebas bermacam-macam.
Saat tampil, beberapa penari ada dengan memakai baju tradisi ciri khas Melayu yang berbentuk pakaian gunting cina atau pakaian kecak musang, celana panjang kendur, peci untuk kepala, songket atau sarung kain yang hendak dililitkan di pinggang sampai sisi atas lutut.
2. Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih sebagai tarian tradisionil tradisi Jambi yang berperan untuk memberi penghormatan ke beberapa tamu. Berdasar sebagian sumber, tari sekapur sirih dibuat di tahun 1962 oleh Firdaus Chatap, seorang seniman ternama dari Jambi.
Tari ini kerap kali ditampilkan oleh dua penari pria bersama sembilan penari wanita. Satu penari pria akan dikasih pekerjaan untuk bawa payung. Umumnya property tari yang dipakai, yakni keris, payung dan cerano yang berisi daun sirih.
Para penari yang membawa tari sekapur sirih akan menari menggunakan baju tradisi Jambi. Arti tarian ini yakni mereka akan menyongsong beberapa tamu mereka dengan penuh kasih-sayang. Tari tradisi Jambi ini telah banyak dikenali oleh warga yang ada di Malaysia.
3. Tari Selampit Delapan
Tari Selampit Delapan sebagai tari tradisi Jambi asli yang bermakna dan peranan penting untuk warga di tempat, terutamanya golongan remaja. Tarian ini sebagai lambang yang memvisualisasikan keakraban dan persaudaraan antara pemuda-pemudi Jambi.
Arti "Sampit Delapan" yakni 8 lembar kain Sampit atau kain panjang. Kain itu mempunyai macam warna bermacam, dan jadi simbol pertalian antara sama-sama remaja di Jambi. Penari tari selampit delapan terbagi dalam delapan orang dan setiap penari menggenggam satu kain.
Para penari kemudian lakukan pergerakan bersilang dengan pola tertentu, sampai terbentuk sebuah rajutan memanjakan mata. Keelokan rajutan akan terlihat bila diisikan oleh bermacam warna berlainan. Berikut sebagai lambang persaudaraan dan kerja sama beberapa pemuda-pemudi Jambi, yakni tali rajutan itu.
4. Tari Tauh
Mirip dengan selampit delapan, tari tauh bermakna sebagai lambang persaudaraan dan pertemanan positif warga, terutamanya beberapa pemuda dan pemudi. Tari tradisi Jambi ini ialah peninggalan budaya leluhur warga Jambi yang telah ada sejak dahulu.
Pencipta awalnya tarian ini tidak dikenali karena tarian ini menyebar secara turun-temurun. Namun yang sudah tentu, tari tauh kehadirannya selalu dilestarikan sampai sekarang ini. Seperti tarian lainnya, tari tauh ditampilkan secara pasangan oleh beberapa pria dan wanita.
Alat musik yang menemani tarian ini ialah rebab, gong dan nyanyian classic yang disebutkan Mantun. Durasi waktu tari ini berbagai macam, tergantung dari lama waktunya pantung yang ditampilkan. Bahkan juga tidak akan mengejutkan bila tarian ini berjalan dari sore sampai pagi hari.
5. Tari Rentak Besapih
Tari rentak besapih sebagai tarian tradisi Jambi yang terkait kuat dengan riwayat Jambi. Sejak dahulu saat Jambi populer sebagai kota perdagangan karena itu propinsi ini mempunyai suku yang bermacam. Keberagaman suku itu lalu dicontohkan dalam tarian, yakni tari rentak besapih.
Berkaitan dengan hal itu, rentak besapih menunjukkan rentak cara dari bermacam etnis berpadu jadi satu kesatuan yang utuh. Gerak tari memvisualisasikan secara jelas nuansa keakraban, kerja-sama dan saling bantu-membantu.
Tari rentak besapih ditampilkan oleh 8-10 penari yang menggunakan baju tradisi Melayu Jambi dan hiasan kepala kain tenun Melayu. Umumnya tarian ini diadakan untuk menyemarakkan acara pesta rakyat dan hidup secara turun-temurun. Sayang, tarian ini saat ini ialah tarian yang mulai jarang-jarang dipertunjukkan.