9 Jenis Pengaman Listrik di Rumah dan Lingkunganmu Yang Wajib Diketahui!
Jenis Pengaman Listrik dirumah yang Wajib Anda Ketahui!. Dalam hal ini sebaiknya Anda simak dengan baik sebelum Anda menyesalinya. Jaga baik-baik rumahmu agar nantinya tidak ada hal kecelakaan yang dikehendaki seperti halnya Anda mengalami korsleting listrik! - Tahukah Anda ternyata ada beragam jenis pengaman listrik yang nantinya bisa Anda pergunakan untuk menjaga kondisi rumahmu tetap aman dan tidak mengalami kebakaran. Bagi Anda yang belum mengetahui apa saja jenis pengaman listrik, mari simak ulasannya berikut ini!
Jenis Pengaman Listrik
Kita tahu bahwa listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan terutama bagi umat manusia. Ada banyak kegunaan listrik untuk menyalakan berbagai alat elektronik yang ada di rumah, namun dalam hal lain listrik juga dapat membahayakan ketika terjadi korsleting ya. Bahkan korsleting ini sangat membahayakan kita louh, karena bisa memunculkan percikan api kecil hingga besar dan jika dibiarkan akan dapat membuat rumah Anda kebakaran.
Maka dari itu, agar hal itu tidak terjadi, maka Anda harus memasang pengaman alat pengaman listrik di rumah kalian ya. Yuk simak untuk beragam jenis pengaman listrik yang bisa Anda pergunakan di rumah!
Jenis Pengaman Listrik yang Ada di Rumah
1. Sekring
Jenis pengaman listrik yang pertama ada sekring. Sekring ini tentunya sering Anda lihat dirumah, yang biasa digunakan di rumah-rumah kalian. Sekring ini digunakan sebagai pengaman instalasi listrik yang ada di rumah-rumah kita.
Pada umumnya, rangkaian dari sekring ini terbuat dari bahan Panel yang dihubungkan yang dibuat dengan bentuk seri. Meski dulu sekring sering digunakan, namun kini sudah berkurang peminatnya karena dianggap kurang efektif untuk menstabilkan listrik di rumah.
2. Miniature Circuit Breaker (MCB)
Sumber Gambar: alkonusa.com |
Nah disini untuk jenis pengaman listrik yang kedua yang pada umumnya ada di rumah kita adalah Miniature Circuit Breaker atau biasa di sebut MCB. MCB merupakan sebuah alat pengaman dari arus listrik dan bebannya itu lebih atau overloaded dan short circuit atau bisa korsleting.
Sebenarnya ada dua komponen yang cukup penting ada di dalam MCB, yakni Thermis dan Relay. Thermis ini berfungsi untuk menjaga arus listrik yang mengalami overloaded dan Relay merupakan sebuah pengaman agar tidak terjadi korsleting listrik.
3. Oil Circuit Breaker (OCB)
Oil Circuit Breaker atau OCB adalah sebuah alat pengaman dari serangkaian listrik yang bisa Anda gunakan. Alat ini dapat bekerja dengan menggunakan bahan bakar minyak untuk memadamkan adanya percikan api dari listrik.
Jika nantinya terjadi percikan api, maka minyak tersebut akan berubah menjadi uap dan dapat memadamkan api tersebut. Api yang dikelilingi oleh uap minyak, maka api pun kemudian akan bisa padam dengan sendirinya.
4. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)
Molded Case Circuit Breaker atau MCCB ini sebenarrnya memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan Miniature Circuit Breaker. Namun fungsi MCCB adalah untuk menjaga arus listrik akan mengalami beban berlebih dan arus pendek yang membahayakan.
Namun dalam hal terdapat perbedaan, antara kedua pengaman ini. Perbedaannya MCCB dan MCB adalah besaran batas beban yang diinginkan ini berbeda antara keduanya.
5. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
Jenis pengaman listrik selanjutnya adalah Earth Leakage Circuit Breaker atau ELCB. ELCB adalah sebuah alat pengaman yang bisa Anda gunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik atau adanya tegangan listrik di dalam instalasi listrik.
Bahkan untuk pengaman yang satu ini sangatlah penting dan dapat berfungi untuk menjaga apabila teradi kecelakaan ketika terkena arus listrik atau adanya tegangan yang bocor.
6. Air Circuit Breaker (ACB)
Jenis pengaman selanjutnya merupakan Air Circuit Breaker atau ACB. Alat ini mampu mencegah listrik mengalami tegangan rendah atau tinggi. Selain itu, alat ini juga dapat meredam busur api dari short circuit atau korsleting dengan memadamkannya menggunakan tekanan udara.
7. Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)
SF6 CB biasanya ditemukan di sutet listrik atau area lain yang memiliki tegangan listrik tinggi. Alat ini berfungsi untuk memutus rangkaian listrik dan menggunakan gas SF6 untuk memadamkan api.
Gas SF6 adalah sebuah gas berat yang memiliki sifat dielektrik. Sifat dielektrik adalah sifat yang mampu memadamkan api dengan sangat cepat.
8. Thermal Overload Relay
Thermal Overload Relay merupakan sebuah alat yang dapat memutus adanya arus listrik yang dapat mengalir ketika adanya tegangan naik atau turun arus listrik. Sebelum listrik memunculkan percikan api, alat ini akan dapat memutus terlebih dahulu arus listrik yang mengalir.
9. Vacuum Circuit Breaker (VCB)
Vacuum Circuit Breaker adalah pengaman yang dapat berfungsi untuk mengamankan sebuah percikan api yang terjadi karena adanya korsleting listrik. Perbedaannya alat VCB dengan pengaman lainnya adalah VCB ini memiliki ruang hampa udara. Jadi ruang hampa udara ini nantinya dapat mengamankan adanya percikan api dan dapat mengisolir percikan api tersebut agar apinya tidak menyebar ke tempat lain.
Akhir Kata
Nah itulah 9 Jenis Pengaman Listrik di Rumah Yang Wajib Anda Ketahui!. Semoga dengan adanya ulasan artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang pengaman listrik dirumah ya. Semoga keadaan rumah kita tetap baik-baik saja dan dapat terhindar dari musibah kebakaran, Aamiin.