7 Cara Mengajar Anak Berinvestasi Sejak Dini!
Cara Mengajar Anak Berinvestasi Sejak Dini! - Tidak pernah terlalu dini bagi anak Anda untuk memahami keuangan. Menurut Melanie Mortimer, jika anak Anda diajarkan untuk berinvestasi pada usia tiga tahun, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih siap dan lebih cerdas secara finansial.
Cara Mengajar Anak Berinvestasi
Seringkali, bagaimanapun, banyak orang tua tetap berpegang pada paradigma yang salah, mengatakan bahwa anak-anak hanyalah anak-anak yang masih tidak mengerti apa-apa tentang keuangan. Bahkan, jika Anda menganggapnya dewasa, sifat anak Anda akan berubah secara otomatis.
Hanya saja tidak mudah untuk mengajarkan teknik investasi anak-anak. Lebih baik memeriksa 7 tips di bawah ini.
1. Berkomunikasi dengan bahasa yang mereka pahami
Meskipun topik yang Anda bicarakan adalah berinvestasi, tidak ada salahnya untuk berbicara bahasa mereka. Intinya adalah membuat mereka dapat dimengerti dan tertarik. Ajari anak-anak tentang investasi jangan gunakan bahasa yang rumit ya (obrolan / orang dalam bisnis)
Tidak perlu menjelaskan risiko dan manfaat dari setiap kendaraan investasi. Mulailah dengan menjelaskan bahwa berinvestasi adalah cara untuk menghasilkan uang dengan sejumlah uang. Penjelasan sederhana ini juga menarik perhatian mereka.
2. Bercerita
Melalui cerita, Anda dapat menarik perhatian bayi, dan bayi akan mendengarkan dengan cermat cerita Anda. Mulailah dengan bercerita tentang pengalaman pribadi, e.B mengapa Anda menabung dan menginvestasikan uang.
Katakan padaku apa yang kau harapkan di masa depan. Dan ceritakan tentang pengalaman Anda sejauh ini dan tunjukkan kepada saya implementasi yang sekarang Anda lakukan dari pelajaran masa lalu ini.
3. Tahu cara belajar anak
Ada banyak jenis pembelajaran yang bisa dipraktekkan. Beberapa belajar menggunakan penglihatan (secara visual), yang lain belajar mendengar (mendengarkan), dan lain-lain. Ketahui cara belajar paling efektif untuk anak Anda sehingga Anda dapat melakukan penyesuaian.
Tentunya seorang anak yang suka mendengar cerita akan bosan ketika harus melihat gambar tentang investasi. Cukup gunakan saluran komunikasi yang berbeda seperti gambar, video, cerita, atau aplikasi smartphone.
4. Membuat Anda penasaran
Tunjukkan saja kepada anak Anda cara memeriksa stok. Bahkan lebih baik jika Anda memiliki minat pada perusahaan atau merek yang anak Anda tertarik, seperti Apple, jika anak Anda menyukai teknologi, atau Boeing, jika anak Anda menikmati menonton pesawat terbang. Setelah itu, tanyakan apakah ada perusahaan yang ingin dibeli anak Anda di masa depan. Biarkan dia menjawab dengan imajinasinya.
5. Gunakan game
Ada banyak permainan investasi saham online untuk anak-anak sekolah dasar. Sebagai orang tua, Anda dapat melacak pergerakan saham dan memberi anak-anak saran dan alasan melalui permainan. Anda juga dapat menghabiskan waktu bersama anak Anda dan memberi Anda pelajaran tentang hukum investasi.
6. Katakan padanya bagaimana uang meningkat melalui investasi
Mendidik anak-anak tentang waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan investasi dan membuat keuntungan yang signifikan. Anda dapat mengajarkan pelajaran nyata tentang bagaimana uang dapat tumbuh menggunakan metode syariah.
7. Jangan lupa untuk beramal
Saat mengajarkan cara berinvestasi, jangan pernah lupa untuk mengajarkan anak-anak pentingnya amal. Dengan cara ini, mereka menjadi lebih sadar bahwa banyak orang di dunia membutuhkan uang dan anak Anda tidak boleh membuang-buang uang.
Tentu saja, seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan pasang surut investasi mereka. Anda akan menyadari bahwa volatilitas pasar adalah normal. Dan dengan berinvestasi sebagai hasilnya, emosi anak Anda menjadi lebih stabil ketika mereka melakukan investasi nanti.