10 Cara Mudah Berinvestasi Emas untuk Pemula, Simak ini!
Cara Mudah Berinvestasi Emas untuk Pemula - Sudah memiliki penghasilan tetap tidak berarti masa depan Anda dijamin. Untuk memastikan bahwa masa depan Anda akan lebih baik, ada satu langkah yang harus diambil lebih awal, yaitu investasi. Investasi, apa pun bentuknya, harus dilakukan saat Anda masih memiliki penghasilan tetap. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari investasi ekuitas, deposito, tanah hingga emas. Yang terakhir adalah opsi investasi yang sedang meningkat selama pandemi Covid-19. Ada beberapa cara untuk berinvestasi emas yang bisa dilakukan.
Cara Mudah Berinvestasi Emas untuk Pemula
Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai peluang investasi yang sangat menguntungkan. Apa artikelnya? Hal ini karena emas merupakan barang yang harganya cenderung naik dan jarang mengalami penurunan jumlah yang signifikan. Salah satu contohnya adalah apa yang terjadi sekarang selama pandemi Covid-19. Harga emas telah meningkat secara signifikan. Sekarang emas sedang dikejar sebagai alat investasi, jadi penting bagi Anda untuk mengetahui cara berinvestasi emas.
Karena popularitasnya yang meningkat, banyak orang mulai beralih ke investasi emas. Jangan khawatir jika Anda adalah salah satu dari mereka yang ingin berinvestasi dalam logam mulia ini tetapi tidak tahu cara berinvestasi emas dengan aman. Tapi bagaimana cara berinvestasi emas dengan aman untuk pemula? Berikut ulasannya.
Cara Berinvestasi Emas dengan Aman untuk Pemula
1. Hemat dengan rajin
Harga jual beli emas selalu berbeda, tergantung kondisi pasar. Namun, harga emas kini berada di atas Rp900.000 per gram.
Bagi karyawan yang memiliki gaji kecil, jumlah ini tentu cukup besar. Cara paling masuk akal untuk mendapatkannya adalah menabung secara teratur.
Anda dapat menabung dengan menyisihkan jumlah tertentu setiap hari. Anda juga dapat memanfaatkan Fasilitas Tabungan Emas.
Ingat pepatah: "Sedikit demi sedikit, lama setelah mereka menjadi bukit." Perlahan-lahan Anda menghemat emas, seiring waktu hasilnya terlihat.
2. Pastikan bahwa tujuan investasi emas
Sebelum Anda mulai berinvestasi dalam emas, pastikan Anda tahu untuk apa tujuan investasi Anda. Cara yang pasti untuk berinvestasi dalam emas adalah dengan mengetahui dengan tepat tujuan investasi. Banyak tujuan dapat digunakan sebagai tujuan untuk berinvestasi dalam emas, apakah itu untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi pensiun.
Atau, misalnya, Anda bertujuan untuk berhenti bekerja dan memulai bisnis Anda sendiri dalam 10 tahun ke depan. Kemudian penghasilan dari gaji Anda sebagian disisihkan dan diinvestasikan dalam emas. Jika Anda sudah memiliki tujuan yang jelas seperti ini, maka Anda lebih tahu berapa banyak emas yang diinvestasikan setiap bulan. Ini adalah cara aman pertama untuk berinvestasi emas untuk pemula.
3. Pemantauan aktif pergerakan harga emas
Selain menabung, hal lain yang harus dilakukan adalah selalu memantau pergerakan harga emas. Secara umum, harga emas selalu stabil.
Namun, dibutuhkan pandangan ke depan dan presisi untuk memutuskan kapan harus membeli emas dan kapan harus menjualnya. Jika Anda ingin mendapat untung besar dari investasi emas, Anda tidak perlu terburu-buru untuk menjualnya kembali.
Sebagai bentuk investasi jangka panjang, emas akan lebih produktif jika dijual setelah jangka waktu penyimpanan yang lama.
4. Memantau perkembangan harga emas secara berkala
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah dengan secara teratur memantau perkembangan harga emas. Saat ini, tidak sulit untuk mengamati perkembangan harga emas. Banyak situs di Internet menunjukkan perkembangan harga emas setiap hari. Lalu ada juga aplikasi di ponsel yang bisa menampilkan perkembangan harga emas.
Apa tujuan Anda untuk memantau perkembangan harga emas? Meskipun emas dikenal sebagai kendaraan investasi yang paling stabil, ia juga terkadang mengalami penurunan harga. Meskipun jarang, tidak ada salahnya untuk membelinya. Jika tiba-tiba harga emas melonjak, Anda juga berkesempatan untuk menjualnya. Tetapi harus dipahami bahwa investasi emas harus dilakukan untuk jenis investasi jangka panjang yang dalam 5-10 tahun. Ini adalah cara kedua untuk berinvestasi dalam emas.
5. Beli emas di tempat yang terpercaya
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah dengan mengetahui di mana membeli emas. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk diinvestasikan. Tetapi Anda harus membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan andal. Secara resmi, itu adalah untuk menjual emas dengan memasukkan surat dan sertifikat, karena ada penjual emas yang menyediakan logam mulia dengan cepat tetapi tidak termasuk dalam sertifikat. Hanya emas batangan.
Salah satu tempat yang direkomendasikan dan termasuk cara berinvestasi emas adalah membeli dari PT ANTAM. Anda bisa membelinya langsung di gerai emas di kantor PT ANTAM atau situs e-commerce yang resmi menjual emas dari PT ANTAM. Kemudian Anda juga bisa membeli dan membuka rekening tabungan emas dengan PT Pegadaian. Keduanya adalah badan usaha milik negara atau BUMN, sehingga penjualan lebih dapat diandalkan.
6. Mulai dari yang kecil
Tidak perlu memaksakan diri terlalu banyak jika Anda baru saja mulai berinvestasi dalam emas. Sesuaikan jumlah investasi dengan keterampilan Anda. Jika Anda hanya mampu membeli 1 gram emas setiap 6 bulan, tidak perlu khawatir. Seiring waktu, jumlah investasi yang Anda miliki akan meningkat.
Langkah ini juga terkait dengan faktor risiko yang harus Anda hadapi. Semakin besar investasi yang Anda miliki, semakin tinggi risikonya. Namun, dengan semakin banyak pengalaman, Anda pasti akan lebih siap untuk menghadapinya.
7. Penyimpanan emas yang aman
Selain itu, cara berinvestasi emas, yang mudah dikejar oleh pemula, adalah dengan memperhatikan area penyimpanan. Salah satu tips atau cara berinvestasi emas adalah Anda juga perlu memahami tempat yang aman untuk menyimpan emas. Cara termudah adalah menyimpannya di rumah dengan aman atau aman.
Jika Anda merasa kurang aman, Anda juga dapat menyimpannya di brankas (SDS) yang ditawarkan oleh bank. Tentu saja, jika Anda memutuskan untuk menggunakan SDS, akan ada biaya tambahan. Harga untuk menggunakan SDS relatif tergantung pada bank masing-masing. Untuk SDS sendiri, selain emas, juga bisa digunakan untuk menyimpan barang dan surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.
8. Investasi sesuai dengan kondisi
Jangan lakukan itu karena Anda ingin merasakan hasilnya dengan cepat, kemudian tetapkan kondisi untuk dapat berinvestasi emas. Ini adalah langkah yang salah. Investasi seharusnya tidak berasal dari hasil paksa, tetapi merupakan bagian dari pendapatan yang telah disisihkan.
Sebagai karyawan dengan gaji yang kecil, tentu cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus memenuhi komitmen lainnya. Jadi, sebisa mungkin berinvestasi sesuai dengan situasi keuangan Anda. Jangan memaksanya.
9. Hubungi orang yang lebih berpengetahuan
"Malu untuk bertanya, sesat di jalan," kata pepatah itu. Ini juga berlaku jika Anda berinvestasi dalam emas. Tanyakan kepada orang-orang yang lebih berkualitas dan lebih memahami bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
Berbekal pengetahuan ini, Anda juga akan lebih baik dalam mengendalikan investasi sehingga Anda tidak mengalami kerugian, tetapi keuntungan. Warren Buffett, seorang miliarder, mengatakan, "Berinvestasi harus rasional. Jika Anda tidak memahaminya, jangan lakukan itu."
Selain niat yang besar, oleh karena itu perlu juga memiliki pengetahuan tentang instrumen investasi yang dipilih sehingga investasi dapat memberikan hasil yang maksimal. Pengetahuan ini juga termasuk mengenali profil risiko Anda.
10. Orientasi pada masa depan
Cara berinvestasi emas selanjutnya adalah fokus pada masa depan. Anda perlu memahami bahwa investasi adalah tabungan untuk masa depan, apakah itu investasi jangka pendek atau jangka panjang, yang bisa 10 hingga 15 tahun. Jadi ketika melakukan investasi, termasuk investasi emas, dibutuhkan kesabaran untuk melihat hasilnya. Investasi emas sangat cocok sebagai investasi jangka panjang, sehingga hasilnya hanya terlihat setidaknya 5-10 tahun kemudian.
Ingatlah bahwa investasi berbeda dari membeli dan menjual, yang bertujuan menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, ketika berinvestasi dalam emas, Anda perlu fokus pada tujuan dan masa depan yang ingin Anda capai. Jadi berfokus pada masa depan adalah salah satu cara untuk berinvestasi dalam emas yang dapat Anda terapkan.
Ini adalah 5 tips dan cara berinvestasi emas yang bisa diikuti oleh pemula. Emas masih disukai oleh sebagian besar orang Indonesia sebagai kendaraan investasi. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berinvestasi, penting untuk memahami cara berinvestasi emas. Seperti yang telah disebutkan, salah satu alasannya adalah harganya cukup stabil dan bahkan cenderung naik. Selain stabilitas harga, masih ada beberapa keuntungan berinvestasi emas.
Keuntungan berinvestasi dalam emas
Mudah dicairkan
Keuntungan berinvestasi dalam emas pertama adalah likuiditasnya yang tinggi atau sifatnya yang mudah dibayar. Ini berarti bahwa emas dapat dengan mudah dibayarkan secara tunai jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang tunai untuk tujuan tertentu. Dibandingkan dengan investasi lain seperti tanah atau rumah, emas secara alami memiliki likuiditas yang lebih tinggi.
Melindungi kekayaan
Selanjutnya, berinvestasi emas juga berarti melindungi aset. Hal ini tercermin dari harga yang stabil dan cenderung naik. Misalnya, jika pada suatu saat ada inflasi atau krisis ekonomi, harga emas bahkan cenderung naik. Ini sangat berbeda jika Anda hanya menyimpan uang secara tunai. Jika kondisi ekonomi mengalami inflasi atau krisis ekonomi, nilai mata uang dapat melemah.
Selain stabilitas harga, ini adalah dua keuntungan berinvestasi dalam bentuk emas. Setelah mengetahui cara berinvestasi emas dan keuntungannya, tidak ada salahnya untuk berinvestasi emas. Cara-cara yang telah disebutkan untuk berinvestasi dalam emas tidak sulit untuk diterapkan. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap investasi dalam beberapa bentuk penting untuk menjamin masa depan yang lebih baik.