7 Penyebab Sariawan yang Perlu Anda Ketahui!
Penyebab Sariawan yang Sering Terjadi Pada Diri Kita yang perlu Anda ketahui! - Biasanya, seseorang mengalami maag kanker karena lidah dan pipi, yang tidak sengaja digigit. Namun, ternyata ada banyak hal lain yang tanpa sadar dapat menyebabkan ulkus kanker.
Ulkus kanker adalah salah satu penyakit mulut paling umum yang dialami orang. Waktu penyembuhan biasanya sekitar 7 hari hingga 1 bulan. Jika sariawan telah berlalu selama lebih dari 2 minggu, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter gigi.
Penyebab Sariawan
Ulkus kanker adalah peradangan yang terjadi pada selaput lendir mulut. Rasa sakit dapat dirasakan di pipi, gusi, di dalam bibir atau lidah.
Ulkus kanker di bibir dirasakan oleh hampir semua orang, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Tidak hanya terasa sakit, keberadaannya dapat menyulitkan Anda untuk makan dan minum. Meskipun biasanya bisa mereda dengan sendirinya, dalam kasus-kasus tertentu munculnya sariawan di bibir bisa menjadi tanda penyakit.
Sariawan di bibir sering menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit ini muncul karena saraf, yang terletak tepat di bawah permukaan mukosa mulut, terluka dan meradang. Untungnya, sebagian besar sariawan di bibir mudah diobati dan dapat mereda dengan sendirinya dalam beberapa waktu, bahkan sudah banyak obat sariawan dijual di apotek maupun di warung.
Gejala Sariawan yang Sering Terjadi
Sebagian besar sariawan berbentuk bulat atau oval dengan warna putih atau kuning di bagian tengah dan tepi kemerahan. Area yang biasanya terpengaruh terletak di bawah lidah, di bagian dalam pipi atau bibir, di pangkal gusi, atau di langit-langit mulut.
Ada tiga jenis sariawan, seperti sariawan yang lebih kecil, sariawan besar, dan sariawan herpetiformis.
Ulkus kanker di bibir bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebagian besar penyebab sariawan di bibir tidak berbahaya. Tapi kadang-kadang sariawan juga bisa disebabkan oleh penyakit serius.
Di bawah ini adalah beberapa penyebab sariawan pada bibir yang umum terjadi:
1. Iritasi pada bibir
Sariawan di bibir juga dapat dipicu oleh penggunaan pasta gigi atau obat kumur, yang mengandung natrium lauryl sulfat dan alkohol. Kedua zat tersebut mempromosikan irigasi, sehingga dapat menyebabkan luka di bibir.
Selain kedua bahan kimia tersebut, asap tembakau dan rokok atau konsumsi sesuatu yang pedas dan asam juga bisa menjadi penyebab iritasi yang menyebabkan sariawan pada bibir.
2. Luka
Luka di bibir, biasanya karena bibir tidak sengaja digigit, mengunyah makanan keras, tambalan gigi yang tidak sempurna, memakai kawat gigi, menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan jahitan yang tidak pas dapat menyebabkan luka. Luka inilah yang kemudian menyebabkan sariawan di bibir.
3. Kekurangan nutrisi
Malnutrisi atau nutrisi tertentu juga dapat menyebabkan sariawan di bibir. Hal ini sering terjadi pada orang yang kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi, seng, asam folat, atau vitamin B12.
4. Infeksi
Infeksi virus, termasuk virus herpes simpleks dan varicella zoster, adalah salah satu penyebab paling umum dari tumor kanker di mulut. Tidak hanya itu, infeksi jamur, infeksi bakteri, dan infeksi menular seksual seperti gonore, HIV/AIDS, dan sifilis juga dapat memicu tumor kanker di mulut.
5. Penyakit autoimun
Bercak leukoplakia, yang menyerang selaput lendir mulut dan lichen planus dan menyebabkan ruam gatal pada kulit atau mulut, juga dapat menyebabkan sariawan di bibir.
Penyakit autoimun lainnya seperti pemphigus vulgaris, rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, lupus atau penyakit Behçet juga sering menyebabkan sariawan di bibir.
6. Efek samping dari pengobatan
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping berupa sariawan pada bibir dan mulut. Obat-obatan yang dimaksud adalah obat kemoterapi, antibiotik, obat epilepsi atau kortikosteroid jika digunakan dalam jangka panjang.
Selain obat-obatan ini, terapi radiasi di mulut dan tenggorokan juga dapat menyebabkan efek samping sariawan pada bibir dan mulut.
Biasanya, sariawan di bibir tidak perlu diobati, karena mereka dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu.
Ulkus kanker yang tidak pernah sembuh dapat disebabkan karena Anda memiliki penyakit tertentu. Anemia dan penyakit darah, misalnya. Masalah kulit dan sistem pencernaan juga bisa menjadi penyebab tumor kanker.
Penyakit lain seperti lupus, penyakit Behcet, penyakit celiac, kolitis ulserativa, dan penyakit Crohn juga dapat menjadi penyebab sariawan Anda yang sering.
7. Kanker Mulut
Salah satu gejala kanker mulut adalah sariawan di bibir, yang tidak sembuh selama beberapa minggu. Luka kanker yang muncul mungkin tampak kemerahan atau keputihan, disertai rasa sakit, kesulitan menelan dan berbicara, hingga mati rasa pada bibir dan mulut.
Dalam kasus yang parah, kanker mulut juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami sariawan. Tanda yang paling umum dari kanker mulut adalah ulkus kanker yang muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
Akhir Kata
Nah itulah beberapa penyebab sariawan yang perlu Anda ketahui. Semoga dengan adanya ulasan ini bisa menambah pengetahuan kalian semua. Sampai jumpa lagi pada ulasan yang lainnya.