Apakah Nikmat Tuhan Itu Bener Bener Ada ?
Islam merupakan agama yang sangat indah damai dan tenang. Lalu mengapa masih banyak orang yang belum memeluk agama Islam. Mungkin mereka belum tau indahnya Islam itu seperti apa.
Apakah mereka belum merasakan nikmatnya Tuhan???
Jawabannya ada dalam diri orang itu sendiri. Sebagai contoh orang Madura itu adalah orang yang
paling pemberani karna jual bensin eceran di pintu keluar Pom bensin. Apakah itu logis. Mungkin
sebagaian orang berpikir bahwa pemikiran orang tersebut tidak masuk akal serta bagaimana bisa
mendapatkan uang. Lalu orang Madura itu menjawab “ Saya pikir orang seperti anda beriman “
ternyata tidak kata orang Madura. Saya percaya percaya bahwa rezeki itu sudah di atur sedemikian
rupa oleh Tuhan ;
“ Anaaindatuniabdihii.....”
Kata Tuhan dalam hadits qudsi : “ Saya tergantung pradugamu kepada saya”.
Dan saya memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya dengan melempar kepada Tuhan tanggung
jawab itu. Saya sudah bekerja dan pada akhirnya yang ribet adalah Tuhan lalu Tuhan akan
memikirkan bagaimana ia akan memberikan makan saya. Logika nya seperti ini ketika orang sedang
mengantri untuk mengisi bensin dan itu akan membutuhkan waktu sedikit yang lama ujung-
ujungnya apa,,,mereka lebih memilih ke bensin eceran. Jadi Tuhan lah yang akan mengurusi rezeki
kita sendiri.
Lalu bagaimana dengan surga, apakah masuk ke surga merupakan nikmat. Kata Nabi Muhammad
Saw : “ Seseorang akan masuk surga bukan karna amal melainkan karna nikmat dari Allah SWT “.
Ketika kita mengalami sakit gigi lalu mencabutnya kemudian mengganti dengan yang baru nikmat
gigi yang asli itu sangat berbeda. Ketika nikmat gigi kalau di tukar dengan ibadah yang di lakukan seumur hidup mungkin itu tidak akan cukup. Jadi jangan perhitungan dengan Tuhan dengan Kata Al- Qur’an : “ Maka yang menyebabkan masuk surga itu bukan amal, karna amal tidak bisa untuk membayar surga. Kita beramal 60 – 70 tahun ataupun lebih itu ditukar dengan surga yang abadi tidak akan bisa. Jadi ketika seseorang masuk surga itu merupakan Rahmat dari Allah SWT dan rahmat Tuhan itu harus dengan amalan yang indah sampai bisa mengetuk pintu Rahmatnya.
Di tulis Oleh : Sonia Nadila Putri ( Mahasiswi Kampus STEI SEBI DEPOK)